Connect with us

NASIONAL

Anggota DPRD Kota Depok, Hamzah Targetkan 14 Kursi Gerindra di Depok

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Gerindra, Hamzah saat bersilahturrahmi dan berdiskusi ke PWI Kota Depok mengungkapkan, saat ini PWI Depok sudah berjalan sesuai koridornya sebagai pilar keempat dalam sebuah negara demokrasi.

Katanya, demokrasi di Kota Depok bahkan menjadi bergairah, fungsi sosial, fungsi kontrol dan kritiknya berjalan sesuai koridor.

“Ini yang saya harapkan, wartawan yang profesional yang menjujung tinggi marwah pers serta dapat menjalin kemitraan yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat demi untuk pembangunan dan kemanjuan Kota Depok,” ujar Hamzah, di kantor PWI Depok, Jalan Melati, Beji, Kota Depok, Senin (29/11/2021).

Sebagai salah satu anggota Dewan, Hamzah menambahkan akan mendukung penuh aktivitas wartawan di PWI Kota Depok, termasuk anggaran untuk kebutuhan peningkatan kompetensi wartawan dan juga sarana dan prasaran yang dibutuhkan Kantor PWI Kota Depok.

“PWI itu salah satu organisasi resmi kewartawanan yang diamanahkan UU, jadi memang wajib pemerintah mensuportnya. Tentu, semua pihak berharap kedepan wartawan di Kota Depok sudah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) yang diwajibkan Dewan Pers,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Hamzah juga menyampaikan program dan target Partai Gerindra Kota Depok kedepannya terutama terkait Pemilu 2024.

“Kami sedang sedang pemetaan terhadap calon-calon anggota legislatif baik di tingkat DPRD Kota Depok, DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) maupun DPR RI. Untuk DPRD Kota Depok target harus meningkat dari saat ini 9 kursi jadi 14 kursi,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan semua anggota legislatif saat ini wajib turun ke lapangan berdialog dengan masyarakat, membuat kerja nyata yang membumi. “Kami juga akan merekrut potensi calon-calon legislatif dari kalangan muda dan pengusaha. Dengan strategi yang matang, kami yakin Partai Gerindra akan jadi partai pemenang Pemilu 2024 di Kota Depok,” pungkas Hamzah.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengapresiasi kunjungan silahturrahmi Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Gerindra, Hamzah.

“Kami merasa mendapat dukungan dan wawasan serta latar belakang dari beliau yang mencerdaskan. Beliau memang selama ini sangat peduli dengan aktivitas wartawan, siap dipuji dan siap di kritik,” kata Rusdi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

HUT ke-3, BRIN Perkuat Ekosistem Riset dan Inovasi Nasional

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memasuki usianya yang ke-3 semakin aktif memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional. 

Sebagai lembaga riset dan inovasi serta sebagai funding agency aktivitas riset dan inovasi nasional, BRIN melaksanakan kegiatan bersama publik di ajang Car Free Day, dan memberikan berbagai penghargaan kepada sivitasnya yang telah berkinerja tinggi. 

Puncak peringatan HUT BRIN ke-3 diselenggarakan pada hari Minggu, 28 April 2024 pk. 07:00 – 11:00 WIB yang dipusatkan di Gd. BJ. Habibie, Jl. MH. Thamrin, Jakarta.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, di usianya yang ke-3 BRIN telah menuntaskan konsolidasi dan integrasi seluruh sumber daya pemerintah terkait riset dan inovasi. Ia menjelaskan, tanggal 28 April 2021 menjadi tonggak sejarah perjalanan riset dan inovasi di Indonesia dengan dilansirnya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang pembentukan BRIN, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 pada tanggal 24 Agustus 2021. 

“Melalui Peraturan Presiden tersebut, BRIN ditetapkan sebagai lembaga pemerintah untuk melaksanakan riset dan inovasi, penyedia rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan bukti, serta funding agency untuk mendukung aktivitas riset dan inovasi nasional memanfaatkan sumber daya pemerintah yang dikonsolidasikan ke dalam BRIN,” ujar Laksana Tri Handoko kepada wartawan, di Gedung BJ Habibie, BRIN, Minggu (28/4/2024).

Ia menambahkan,  BRIN memulai perannya sebagai funding agency untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional melalui 3 program utama yakni 8 skema mobilitas periset, 9 skema hibah riset, dan infrastruktur terbuka. “Seluruh program dan skema ini dibuka dan bisa diakses oleh seluruh periset di tanah air secara kompetitif, termasuk periset dari kampus dan industri, selain dari internal BRIN,” jelasnya.

Sebagai lembaga riset dan inovasi, BRIN juga telah menata ulang dan merevitalisasi program-program riset nasional yang dikoordinasikan oleh 12 Organisasi Riset dengan 83 Pusat Risetnya berkolaborasi dengan periset dari berbagai kampus dan mitra industri lokal maupun global. 

“Hasil dari program-program riset dan inovasi ini akan ditampilkan ke publik pada ajang Indonesia Research and Innovation Expo – InaRIE 2024 di KST Soekarno, Cibinong pada 8-11 Agustus 2024 mendatang, bersamaan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2024,” katanya.  

Untuk itu, pada HUT BRIN ke-3 kali ini sekaligus akan diselenggarakan kick-off InaRIE 2024. “Semangat kolaborasi melalui interaksi yang saling mendukung dan melengkapi sebagai dasar untuk mewujudkan keunggulan riset dan inovasi bagi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” lanjutnya.

Handoko berbagai capaian berupa riset dan inovasi tidak terlepas dari peran besar dari para periset dan SDM manajemen riset BRIN. Untuk itulah pada kesempatan peringatan HUT BRIN ke-3 akan diselenggarakan pemberian penghargaan kepada sivitas dengan kriteria sebagai berikut : Periset Berkinerja Tinggi  sebanyak 12 sivitas, Pegawai Manajemen Iptek Berkinerja Tinggi sebanyak 5 sivitas, dan Anugerah Kekayaan Intelektual sebanyak 1 sivitas.

“Pemberiaan penghargaan diberikan kepada sivitas periset dan manajemen iptek di lingkungan BRIN yang memiliki rekam jejak yang baik dan telah menunjukkan kontribusi nyata bagi kemajuan iptek,” ungkap Handoko. Ia menambahkan, BRIN tiap tahun menerima 500 peneliti dan periset nasional dengan ketentuan sarjana strata S3 dari berbagai bidang ilmu.

“Saat ini periset aktif BRIN mencapai 8400 orang. Total seluruh periset di BRIN termasuk yang ada di luar negeri mencapai 10.000. Masa kerja untuk staf sama dengan yang ditetapkan pemerintah, sedangkan untuk periset nasional apalagi sudah bergelar bisa mencapai 70 tahun,” pungkas Handoko. [rudipurwoko]

Continue Reading

NASIONAL

Pemerintah Jepang Support 16th KOI’s Festival 2024 di Indonesia

Published

on

FEM Indonesia – Pemerintah Jepang diwakili Kedutaan Besar untuk Indonesia mensupport terselenggaranya kegiatan 16th KOI’s Festival 2024 yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26-28 April 2024 di ICC, BRIN, Cibinong, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, saat membuka festival ikan KOI tersebut, di Cibinong, Jum’at (26/4/2024).

“Terima kasih telah mengundang saya ke KOI’s Festival ini. Saya sangat senang acara Nishikigoi (ikan KOI, bahasa Jepang – red.) yang mewakili budaya Jepang ini dapat secara terus menerus diadakan di Indonesia,” ujar Masaki Yasushi.

Dubes Jepang ini mengaku dirinya pernah menghadiri event ikan KOI ini pada bulan Januari lalu di Bogor. “Saya ingat waktu itu ikan KOI ditampilkan bukan hanya dari Jawa, tapi dari Kalimantan dan Sumatera. Saya sangat kagum dan senang ikan KOI dicintai di Indonesia,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam KOI’s Festival ini juga menampilkan Suiseki (batu air), bonsai, cosplay dan makanan khas Jepang. “Suiseki dan bonsai sama seperti ikan KOI merupakan komponen penting bagi taman di Jepang yang memiliki sejarah selama lebihbdaru 1000 tahun. Suatu kegembiraan bagi kami bahwa budaya dan tradisi Jepang dikagumi oleh penggemar di Jepang,” jelasnya.

Ia memaparkan Nishikigoi atau ikan KOI merupakan salah satu produk ekspor Jepang ke Indonesia. “Pada bulan Desember 2022 pemerintah Jepang menetapkan Nishikigoi sebagai produk ekspor utama pertanian, kelautan dan perikanan, sehingga memperkuat dorongan ekspor dan penyebaranya ke seluruh dunia. Kami berharap banyak pecinta ikan KOI bisa menikmati Nishikigoi yang lahir di Jepang di kolam-kolam di Indonesia,” katanya.

Sementara Hendri Sukardi selaku ketua penyelenggara menyatakan 16th KOI’s Festival 2024 merupakan acara terbesar dari pameran KOI yang terselenggara sejak tahun 2006. Mengusung tema 16th Chapter of KOI Grandeur, event ini lahir dari komunitas penghobi ikan KOI yang solid dan mengutamakan kebersamaan.

“Di tahun ke-16 ini, Komunitas KOI mengangkat budaya Jepang, dimana Ikan Koi berasal dari negara Jepang dengan tujuan menjalin persahabatan indonesia dan Jepang,” katanya.

Ia memaparkan, dalam event ini adalah event kompetisi Ikan KOI yang dinilai oleh 15 orang dari Indonesia, Malaysia, Jepang, Cina, Dan Vietnam. Event yang berlangsung selama tiga hari selain pameran dan kontes ikan KOI juga menampilkan pameran bonsai dan suiseki, cosplay budaya Jepang, aneka jajanan Jepang dan selebrasi dan cheerup para juara 16th KOI’S Show.

“Kami akan memberikan kepada pemenang gelar Karomul Wahid Award yang merupakan penghargaan gelar tertinggi untuk ikan KOI Indonesia,” pungkas Hendri diiyakan Slamet Kurniawan selaku Presiden ikan KOI. (rudipurwoko)

Continue Reading

NASIONAL

Kemenag Apresiasi BAZNAS Tingkatkan Kualitas Hidup Mustahik

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) RI mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam meningkatkan kualitas kehidupan kelompok mustahik (penerima manfaat) di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A,  pada acara Halal Bihalal Idul Fitri BAZNAS 1445 H di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Mengusung tema Sinergi Pengelolaan Zakat Nasional dan Penguatan Silaturahmi Kinerja SDM Internal, event ini dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA bersama Pimpinan BAZNAS RI, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Iskandar, serta Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah. 

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof. H. Kamaruddin Amin mengakui BAZNAS menjadi instrumental dalam meningkatkan kualitas kehidupan kaum mustahik dan mentransformasikan dari statusnya sebagai mustahik menjadi muzaki. “Alhamdulillah, ini suatu hal yang luar biasa. Saya yakin telah berhasil menemukan the best version of ourself, versi terbaik dari diri kita yang selama Ramadhan terus melakukan proses untuk meningkatkan kualitas,” ungkap Kamaruddin.

Dikatakannya, keberhasilan BAZNAS dalam meningkatkan kualitas kehidupan kelompok mustahik di Indonesia tak terlepas dari keberhasilan pengelolaan zakat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. “Kita semua sependapat bahwa pengelolaan zakat dewasa ini secara kuantitatif dan kualitatif semakin baik, semakin dirasakan manfaatnya oleh umat dan masyarakat,” katanya.

Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini juga memuji peran jajaran staf BAZNAS di seluruh Indonesia yang tanpa kenal lelah meningkatkan kesadaran literasi umat tentang zakat, infak, dan sedekah (ZIS). “Amilin dan amilat BAZNAS di seluruh Indonesia sangat luar biasa. Kerja keras kita semua dengan menjalin kolaborasi bersama masyarakat dalam meningkatkan kesadaran umat untuk melaksanakan ZIS,” ujarnya.

Kamaruddin mengajak BAZNAS untuk terus meningkatkan literasi masyarakat untuk berzakat melalui kolaborai dengan mitra di daerah seperti Kantor Urusan Agama (KUA) hingga majelis taklim. 

“Di seluruh wilayah Indonesia ada sekitar 6.000 KUA, ini bisa menjadi mitra strategis dalam mangajak masyarakat untuk bersama meningkatkan kesadaran berzakat. InsyaAllah BAZNAS bersama Kemenag akan memberikan kontribusi maksimal untuk bangsa,” pungkasnya. (rudipurwoko)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending