Connect with us

NASIONAL

HUT ke-3, BRIN Perkuat Ekosistem Riset dan Inovasi Nasional

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memasuki usianya yang ke-3 semakin aktif memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional. 

Sebagai lembaga riset dan inovasi serta sebagai funding agency aktivitas riset dan inovasi nasional, BRIN melaksanakan kegiatan bersama publik di ajang Car Free Day, dan memberikan berbagai penghargaan kepada sivitasnya yang telah berkinerja tinggi. 

Puncak peringatan HUT BRIN ke-3 diselenggarakan pada hari Minggu, 28 April 2024 pk. 07:00 – 11:00 WIB yang dipusatkan di Gd. BJ. Habibie, Jl. MH. Thamrin, Jakarta.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, di usianya yang ke-3 BRIN telah menuntaskan konsolidasi dan integrasi seluruh sumber daya pemerintah terkait riset dan inovasi. Ia menjelaskan, tanggal 28 April 2021 menjadi tonggak sejarah perjalanan riset dan inovasi di Indonesia dengan dilansirnya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang pembentukan BRIN, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 pada tanggal 24 Agustus 2021. 

“Melalui Peraturan Presiden tersebut, BRIN ditetapkan sebagai lembaga pemerintah untuk melaksanakan riset dan inovasi, penyedia rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan bukti, serta funding agency untuk mendukung aktivitas riset dan inovasi nasional memanfaatkan sumber daya pemerintah yang dikonsolidasikan ke dalam BRIN,” ujar Laksana Tri Handoko kepada wartawan, di Gedung BJ Habibie, BRIN, Minggu (28/4/2024).

Ia menambahkan,  BRIN memulai perannya sebagai funding agency untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional melalui 3 program utama yakni 8 skema mobilitas periset, 9 skema hibah riset, dan infrastruktur terbuka. “Seluruh program dan skema ini dibuka dan bisa diakses oleh seluruh periset di tanah air secara kompetitif, termasuk periset dari kampus dan industri, selain dari internal BRIN,” jelasnya.

Sebagai lembaga riset dan inovasi, BRIN juga telah menata ulang dan merevitalisasi program-program riset nasional yang dikoordinasikan oleh 12 Organisasi Riset dengan 83 Pusat Risetnya berkolaborasi dengan periset dari berbagai kampus dan mitra industri lokal maupun global. 

“Hasil dari program-program riset dan inovasi ini akan ditampilkan ke publik pada ajang Indonesia Research and Innovation Expo – InaRIE 2024 di KST Soekarno, Cibinong pada 8-11 Agustus 2024 mendatang, bersamaan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2024,” katanya.  

Untuk itu, pada HUT BRIN ke-3 kali ini sekaligus akan diselenggarakan kick-off InaRIE 2024. “Semangat kolaborasi melalui interaksi yang saling mendukung dan melengkapi sebagai dasar untuk mewujudkan keunggulan riset dan inovasi bagi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” lanjutnya.

Handoko berbagai capaian berupa riset dan inovasi tidak terlepas dari peran besar dari para periset dan SDM manajemen riset BRIN. Untuk itulah pada kesempatan peringatan HUT BRIN ke-3 akan diselenggarakan pemberian penghargaan kepada sivitas dengan kriteria sebagai berikut : Periset Berkinerja Tinggi  sebanyak 12 sivitas, Pegawai Manajemen Iptek Berkinerja Tinggi sebanyak 5 sivitas, dan Anugerah Kekayaan Intelektual sebanyak 1 sivitas.

“Pemberiaan penghargaan diberikan kepada sivitas periset dan manajemen iptek di lingkungan BRIN yang memiliki rekam jejak yang baik dan telah menunjukkan kontribusi nyata bagi kemajuan iptek,” ungkap Handoko. Ia menambahkan, BRIN tiap tahun menerima 500 peneliti dan periset nasional dengan ketentuan sarjana strata S3 dari berbagai bidang ilmu.

“Saat ini periset aktif BRIN mencapai 8400 orang. Total seluruh periset di BRIN termasuk yang ada di luar negeri mencapai 10.000. Masa kerja untuk staf sama dengan yang ditetapkan pemerintah, sedangkan untuk periset nasional apalagi sudah bergelar bisa mencapai 70 tahun,” pungkas Handoko. [rudipurwoko]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Disdik DKI Jakarta Akhirnya Melarang Siswa Menggelar Perpisahan diluar Sekolah

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Buntut kecelakaan maut bus rombongan pelajar Depok di Subang usai study tour, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akhirnya melarang satuan pendidikan menggelar acara diluar sekolah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan larangan itu telah ditetapkan melalui surat edaran (SE) yang sudah diteken sejak 30 April 2024.

“Kami sudah keluarkan Surat Edaran tentang makanisme kelulusan peserta didik, mulai dari pengumuman kelulusan sampai pasca. Di pasca itu ada bunyi satuan pendidikan dapat mengadakan kegiatan penyerahan peserta didik pada orangtua wali di lingkungan satuan pendidikan,” jelas Purwosusilo, Rabu (15/5/2024)

Menurutnya, perpisahan yang digelar di luar area sekolah memberatkan orangtua para peserta didik dan berisiko tinggi.

Meski begitu, kata dia, Disdik DKI Jakarta banyak menerima laporan bahwa satuan pendidikan tetap berkeinginan menggelar perpisahan peserta didik di luar area sekolah.

Dengan kata lain, aturan tersebut meminta satuan pendidikan untuk mengadakan kegiatan di lingkungan sekolah, bukan di luar kota. “Sudah banyak yang mengadukan dan kami tindaklanjuti untuk dibatalkan atau diadakan di sekolah,” jawabnya.

Kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (11/5) malam sekitar di jalanan yang menurun, Ciater, Subang. Peristiwa itu melibatkan lima kendaraan, yaitu bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG, mobil Daihatsu Feroza di lajur Subang arah Bandung, serta 3 motor.

Sebanyak 11 orang menjadi korban jiwa. Korban tewas adalah 9 pelajar SMK Lingga Kencana Depok, 1 Guru SMK Lingga Kencana Depok, dan seorang pengendara motor yang merupakan warga Subang. [teks/foto: rudipurwoko]

Continue Reading

NASIONAL

Didukung Penuh Seluruh Pengurus DPC Gerindra Bungo, Dr Alparobi Calon Bupati Harapan Baru 2024

Published

on

FEM Indonesia, Muara Bungo – Kabupaten Jambi – Pilkada 2024 serentak sebentar lagi, sejumlah bacalon bermunculan. Salah satunya Dr. Alparobi, S.H., M.H., yang digadang sebagai calon Bupati dalam Pilkada Kabupaten Bungo 2024, provinsi Jambi.

Sosok muda Alparobi kabarnya menjadi harapan baru bagi masyarakat setempat. Pasalnya, dukungan bermunculan tidak hanya menandai komitmen kuat partai terhadap pencalonan Dr, Alparobi, tetapi menandakan kembalinya putra daerah yang sukses merantau untuk membangun karir dan bisnis di Pulau Jawa.

Momen terjadi, bersama tim serta para petinggi Partai Gerindra, dan disaksikan oleh seluruh pengurus Partai Gerindra Bungo. Dr. Alparobi telah mengembalikan formulir pendaftaran dirinya sebagai calon Bupati Bungo periode 2024-2029.

Ketua DPC Partai Gerindra Bungo, Rahmat Fadli, S.H, usai menerima formulir pendaftaran calon Bupati dari Dr. Alparobi dalam sambutannya menyakinkan kepada seluruh pengurus Partai Gerindra Bungo, bahwa perjalanan politik yang penuh semangat dan dedikasi, Dr. Alparobi membawa harapan baru bagi masyarakat Bungo, dan partai siap memberikan dukungan penuh kepada kader murni seperti Dr, Alparobi.

“Saya selaku ketua dan seluruh pengurus DPC partai Gerindra Bungo, siap mendukung siapa saja yang menjadi sebagai calon Bupati yang diusung oleh partai Gerindra. Tapi kami akan lebih siap dan berharap lagi dukungan itu diberikan kepada kader murni Partai Gerindra itu sendiri,” ujarnya diiringi tepuk tangan meriah dari para tamu yang hadir di kantor DPC Partai Gerindra Bungo, Selasa (07/05/24).

Sementara Dr. Alparobi sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Partai Gerindra, serta dukungan yang terus mengalir dari para tokoh-tokoh berpengaruh, seperti ulama dan Keluarga besar dari Kecamatan Jujuhan, Jujuhan Ilir dan Tanah Sepenggal, Tanah Sepenggal Lintas terkhusus dari ulu sampai hilir Batang Tebo.

“Dengan visi “BUNGO UNGGUL” melalui pembangunan berkeadilan, saya berharap dapat membawa kemajuan yang signifikan dikampung halaman saya, yaitu Kabupaten Bungo,” ungkap Alparob.

Acara juga dihadiri oleh Dedet Jumico, SH, MH Ketua Fraksi Gerindra, Hambali Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Darwandi, Sekretaris Fraksi Gerindra, para petinggi dan pengurus Partai Gerindra Bungo lainnya, menandakan solidaritas yang kuat dalam mendukung perjalanan politik Dr, Alparobi untuk masa depan Kabupaten Bungo yang lebih baik.

Dr. Alparobi, S.H.,M.H, Kelahiran Desa Jumbak Kabupaten Bungo meraih gelar Doktor terbilang di usia yang masih sangat muda yaitu baru Memasuki 32 tahun. Pria yang akrab disapa Bang AL ini juga menjabat di partai Gerindra sebagai wakil ketua BAPPILU DPD partai Grindra provinsi jambi dan dewan penasehat partai Gerindra kabupaten bungo Jambi.

Continue Reading

NASIONAL

Supian Suri Hadiri HUT Gereja HKI Depok, Tekankan Pentingnya Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama

Published

on

FEM Indonesia, DepokSekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-97 Huria Kristen Indonesia yang dirayakan di gereja HKI Juanda. Supian sekaligus bersilaturahmi dengan para jemaat gereja yang berlokasi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (5/5/2024).

“Terima kasih atas kebersamaan selama ini. Mudah-mudahan kebersamaan selama ini bisa terus terbangun Silaturahmi ini menyambung kebersamaan dengan HKI Juanda yang telah membangun Jemaatnya di sini selama 9 tahun,” ujarnya.

Di kesempatan ini, pria yang biasa disapa Bang SS ini menekankan pentingnya untuk saling menjaga toleransi. 

“Kota Depok memiliki visi unggul, nyaman, dan religius. Perlu saya tegaskan, bahwa kata religius ini artinya setiap umat beragama tidak hanya mengamalkan agamanya secara emosional. Tetapi, memahami agamanya dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar, sehingga bisa mewujudkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” kata pria lulusan Lulusan STPDN tahun 1999 ini.

Bang SS yang lahir di Depok sebagai anak Lurah Kalimulya ini juga toleransi memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan beragama. Sebab, dengan adanya toleransi, membuat satu sama lain saling memahami dan menghargai perbedaan. “Kalau tanpa toleransi hidup ini akan terasa sempit. Begitu pun sebaliknya, kalau ada toleransi hidup ini terasa lapang, walau kita tinggal di Kota depok yang begitu padat,” ujarnya yang saat ini sedang menyelesaikan Doktor di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) ini.

Dirinya menambahkan, Kota Depok memiliki penduduk yang beragam atau multietnik. Untuk itu, seluruh umat beragama diharapkan terus menjaga toleransi yang telah terbangun selama ini. “Toleransi ini yang harus terus kita gelorakan, karena warga di Kota Depok multietnik,” tandasnya.

Sementara itu, Penatua HKI Juanda, St. Thoman Hutasoit mengatakan, Jemaat HKI Juanda mengaku senang dengan kedatangan pemimpin mereka itu. Apalagi Supian rela meluangkan waktu di tengah padatnya acara dia. Gereja HKI kini sudah berusia 97 tahun. Gereja ini memiliki sekitar 900 gereja yang tersebar di seluruh nusantara. Sedangkan HKI Juanda sendiri sudah berdiri sejak 9 tahun lalu.

Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD dari PDI Perjuangan, Fransiskus Samosir. Dia berharap Pemkot Depok melalui Sekda Supian Suri benar-benar bisa memberi perhatian lebih kepada nasib HKI Juanda. [rudipurwoko]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending