FEM Indonesia, Jakarta – Pemerintah RI melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengumumkan siap mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Myanmar pada Jum’at (28/3/2025) lalu yang menelan korban ribuan orang tewas dan ratusan bangunan rusak .

Rencananya bantuan akan diberangkatkan pada Selasa, 1 April 2025 bersama bantuan dari kementerian dan lembaga kemanusiaan lainnya atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Bantuan pertama yang akan dikirim meliputi 100 unit genset, 50 tenda, 10.000 sarung, 5.000 paket kebutuhan wanita, serta 5.000 paket kebutuhan anak-anak. Jumlah ini akan terus bertambah secara berkala mengikuti kebutuhan di lokasi bencana.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu masyarakat terdampak bencana, meskipun bencana tersebut terjadi bukan di Indonesia.

“Kami merasa sangat prihatin atas musibah gempa bumi yang melanda saudara-saudara kita di Myanmar,” ujar Noor Achmad dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

“Banyak korban yang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan segera. Oleh karena itu, kami bersama berbagai pihak terkait bergerak cepat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan,” imbuhnya.

ia menjelaskan, pihaknya juga akan mengirimkan mainan anak-anak dari sponsor untuk memberikan dukungan psikososial bagi mereka. “Tim medis kami turut serta dalam misi ini dengan membawa obat-obatan dan tenaga kesehatan guna membantu korban yang membutuhkan perawatan,” katanya.

Ia juga membeberkan, misi kemanusiaan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Seluruh pihak akan bekerja sama untuk memastikan distribusi bantuan dapat berjalan dengan cepat dan tepat sasaran di bawah koordinasi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), setelah arahan langsung dari Presiden RI,” ungkapnya.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan berbagai elemen masyarakat, semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan mendukung pemulihan pasca bencana di Myanmar,” tandasnya.