FEM Indonesia, Jakarta – Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025.

Tahun ini menandai perjalanan ke-16 program yang konsisten menghadirkan layanan kesehatan gigi gratis untuk masyarakat.

Mengusung tema “Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet”, BKGN 2025 fokus pada edukasi dan perawatan gusi, masalah yang kerap terabaikan meski menjadi salah satu penyakit gigi terbesar di Indonesia.

GIGI Jadi Duta Senyum Sehat

Menambah semangat kampanye, band legendaris GIGI hadir sebagai brand ambassador Pepsodent. Grup musik yang telah 30 tahun mewarnai industri musik Tanah Air ini meluncurkan jingle Pepsodent terbaru berjudul “Rahasia GIGI Kuat adalah GUSI yang Sehat”.

“Nama GIGI sejak awal punya makna simbol kekuatan. Lewat BKGN 2025, kami ingin menggunakan musik sebagai cara untuk mengingatkan masyarakat menjaga kesehatan gigi dan gusi,” ujar vokalis GIGI, Armand Maulana.

Armand menambahkan bahwa grup band gigi selama 30 tahun eksis di industri musik Indonesia, selalu ingin memberi dampak yang kuat buat orang banyak.

“Selama lebih dari 30 tahun eksis di industri musik Indonesia, kami selalu ingin memberidampak yang kuat buat orang banyak. Termasuk di program berkesinambungan BKGN 2025, sesuatu yang spesial karena kami dipercaya untuk ikut mengedukasi masyarakat menjaga kesehatan gigidan gusinya lewat kekuatan yang kami punya, yaitu musik,” ungkapnya.

Dukungan Pemerintah dan Asosiasi

Dalam peresmian yang juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN), Kementerian Kesehatan RI menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, mewakili Menteri Kesehatan, menyampaikan bahwa masalah gigi masih menjadi keluhan kesehatan terbanyak di Indonesia.

Sementara itu, drg. Usman Sumantri, MSc (Ketua PB PDGI) menekankan, “Penyakit gusi adalah masalah gigi terbesar kedua setelah gigi berlubang. Karena gejalanya samar, gusi sering disebut silent killer. Jika tidak ditangani, bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.”

Layanan Gratis di 30 Kota

BKGN 2025 menargetkan 28.000 masyarakat untuk mendapatkan layanan gigi dan gusi gratis di 30 Fakultas Kedokteran Gigi dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di seluruh Indonesia. Layanan mencakup pembersihan karang gigi, penambalan, aplikasi fluoride, hingga pencabutan gigi.

Sebagai upaya promotif, 55 PDGI cabang juga akan menggelar edukasi kesehatan gigi dan gusi di sekolah-sekolah, termasuk di wilayah terpencil seperti Simeulue (Aceh), Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah), Jeneponto (Sulawesi Selatan), dan Sorong (Papua).

“Seluruh layanan dilakukan dokter gigi berkompeten, sehingga masyarakat tidak perlu cemas. Pendaftaran juga mudah, bisa langsung melalui situs www.tanyapepsodent.com,” jelas drg. Ratu Mirah Afifah, Personal Care Community Lead Unilever Indonesia.

Inovasi untuk Kesehatan Gusi

Melengkapi rangkaian kegiatan, Pepsodent menghadirkan Pepsodent Gum Expert dengan kandungan Active Zinc dan Vitamin E, yang terbukti membantu mengurangi plak, mencegah gusi berdarah, hingga melindungi gusi selama 24 jam.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2010, BKGN telah menjangkau lebih dari 2,7 juta masyarakat. Tahun ini, kegiatan berlangsung mulai September hingga Desember 2025 di seluruh Indonesia.

“Harapannya, BKGN bisa terus menjadi langkah nyata membantu masyarakat Indonesia memiliki gigi dan gusi sehat, demi senyum yang kuat dan penuh percaya diri,” tutup drg. Mirah.