FEM Indonesia, Jakarta – Dalam semangat kebersamaan dan berbagi di bulan suci Ramadan, Mie Sedaap menggelar acara spesial BuBaRan – Buka Bareng Ramadan bersama Mie Sedaap & The Changcuters. Acara ini menjadi bagian dari akti vasi kampanye Ramadan Mie Sedaap yang menghadi rkan pengalaman penuh makna melalui hiburan, kuliner, dan kebersamaan bagi audi ensnya.
Dalam acara ini, Brand Ambassador Mie Sedaap, The Changcuters, berbagi cerita menarik seputar kebiasaan mereka selama Ramadan, tradisi keluarga saat Lebaran, hingga momen-momen berharga yang mereka jalani selama bulan suci. Selain itu, Willy Winarko dari Sedaap Squad juga turut memeriahkan acara dengan perspektifnya yang unik dan menghibur.
Di acara BuBaRan, Mie Sedaap menghadi rkan Sedaap Menu Creation spesial Ramadan, yaitu berbagai kreasi menu berbasis Mie Sedaap Goreng dengan topping menu sentuhan khas Ramadan, seperti Chicken Tandoori, Butter Chicken, dan Beef Hamburg Curry yang dimasak oleh Chef profesional.Mie Sedaap Semakin Dicintai Konsumen Selama Ramadan Bulan Ramadan dan momen Lebaran selalu menjadi periode spesial bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal konsumsi makanan.
Menurut Katria Arintya Anindyantari, Head of Marketing Food WINGS Group Indonesia, Mie Sedaap terus menjadi pilihan utama dengan pertumbuhan yang signifikan selama momen festiveini. “Mie instant menjadi menu wajib Ramadan, terlihat dari konsumsi mi instant yang cenderung meningkat selama periode Ramadan. Peningkatan konsumsi mie instant adalah sebesar 8,4% di seluruh Indonesia pada tahun 2024. Maka dari itu, Mie Sedaap mau tap-in melakukan kampanye Ramadan dibalut akti vitas yang kreatif,” ungkapnya.
Mie Sedaap Memahami Kebiasaan Ramadan Generasi Muda
Katria turut berbagi insight bahwa Ramadan bukan hanya momen spi ritual bagi Gen-Z di Indonesia, tetapi juga menjadi waktu di mana konsumsi media mereka meningkat dan berpengaruh terhadap berbagai keputusan sehari-hari. Insight perilaku konsumsi Gen Z Selama Ramadan yaitu:
50% suka berbelanja atau membeli sesuatu setelah melihat iklan
42% mau merekomendasikan merek dan produk kepada orang lain, 38% suka mencoba outfit & produk kecantikan baru
38% ingin mencoba menu masakan baru dan mudah
38% terinspirasi untuk melakukan kebaikan selama Ramadan
Gen-Z juga menyukai ‘cryvertising’ atau video-video yang menyentuh, juga video hacks pendek yang menjadi FYP di media sosial. Dengan kebiasaan konsumsi media yang tinggi selama Ramadan, sebuah brand memiliki peluang besar untuk berinteraksi dengan Gen Z secara lebih autentik dan relevan.
Kampanye yang mengedepankan inspirasi, pengalaman personal, serta nilai-nilai kebaikan akan lebih menarik perhatian mereka. Berangkat dari perilaku Gen-Z di momen Ramadan, Mie Sedaap mengaktifkan kampanye kreatif Ramadan di digital platform dan on-ground acti vation. Mie Sedaap mempersembahkan “Cerita Sedaap Ramadan”, serial video inspiratif dalam 4 episode di YouTube. Mengangkat tema kebersamaan, saling menolong, dan pentingnya menghilangkan prasangka buruk, serial ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berbagi dan merangkul satu sama lain dengan kebaikan, seperti kehangatan yang selalu hadir dalam setiap suapan Mie Sedaap.
Mie Sedaap juga membagikan hacks 5 resep Mie Sedaap yang mudah untuk di-recook dan cocok untuk dinikmati di saat sahur dan berbuka puasa, seperti Mie Goreng Tek-Tek, Mie Goreng ala Gatjoan, Easy Cheesy Noodle, Spicy Beef Ramen, Chicken Curry Soup Noodle. Selain itu, karena Gen-Z memiliki cara sendiri dalam melihat dan mendengar konten religi seperti tren mendengarkan podcast bertema religi, bagi para pecinta podcast, Mie Sedaap menghadirkan PODCA ST BUBARA N WITH MIE SEDAAP. Podcast ini bisa menemani audiens selama ngabuburit hingga waktu berbuka. Terdiri dari 4 episode seru, podcast ini menampilkan keseruan The Changcuters dan cerita menarik seputar Ramadan, dari kebiasaan unik tiap anggota hingga tradisi Lebaranyang mereka jalani.
“Ini cara kami untuk memberikan hiburan bagi para Gen-Z ditengah moment sahur, berbuka atau ngabuburit mereka. Melalui pendekatan yang tepat, semoga Mie Sedaap dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan Gen Z dan menjadi bagian dari perjalanan Ramadan para Gen-Z,” lanjut Katria.
Sementara itu, Tria, personil The Changcuters mengatakan bahwa momen Ramadan selalu menjadi waktu yang istimewa bagi mereka, setelah sebelas bulan berkarya, mereka bisa fokus beribadah dan lebih dekat dengan keluarga di bulan Ramadan.
“Akhirnya sekarang malah pengen sering-sering di rumah, karena makin kita dewasa orang tua kita juga nambah umurnya, jadi gue lebih sangat menghargai waktu di bulan Ramadan untuk bareng-bareng sama keluarga. Berkah Allah lewat orang tua kita itu ngga putus-putus seperti Mie Sedaap!” ungkap Tria.
Dengan berbagai aktivitas ini, Mie Sedaap ingin selalu brings taste to people’s lives, tidak hanya melalui rasa mie yang lezat tetapi juga dengan menghadirkan kebersamaan, keceriaan, dan momen berharga di bulan penuh berkah ini. “Melalui podcast Bubaran ini, kami ingin memberikan hiburan yang relevan dengan gaya hidup Gen-Z, sambil tetap mengingatkan pentingnya berbagi dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Semoga Ramadan kali ini bisa menjadi momen refleksi dan kebaikan bagi kita semua,” tutup Katria.


Tinggalkan Balasan