FEM Indonesia, Jakarta -Aktris dan Penyanyi senior, Neno Warisman sebagai ketua panitia bersama Kementerian Kebudayaan menggelar acara konser musik, Tribute Musisi-Penyanyi Legendaris 1960-an pada hari Selasa (24/12/2024) lalu.
Acara musik dan pameran ini digelar di gedung lantai 3a Kementrian Kemenbud di jalan Sudirman, Jakarta dan ditujukan untuk memberikan penghormatan kepada musisi legendaris yang telah berkontribusi besar dalam perjalanan musik Indonesia.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas kontribusi para musisi tersebut, menyebut mereka sebagai national treasure atau kekayaan nasional.
“Kita berharap ada platform khusus di Kementerian Kebudayaan untuk mengapresiasi para musisi yang telah berkarya, berprestasi, dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” kata Fadli Zon.
Acara ini turut menyoroti perjalanan para musisi yang telah mengharumkan nama bangsa, seperti Erni Johan yang dikenal sebagai penyanyi cilik pertama Indonesia yang merekam lagu di Singapura pada usia 11 tahun. Sementara Titik Sandora yang memiliki banyak rekaman piringan hitam, menjadi salah satu ikon musik di era 1960-an.
Tidak hanya sebagai penghormatan, acara ini juga menjadi langkah awal untuk menciptakan gerakan estafet kebudayaan. Gerakan ini diharapkan mampu menjembatani generasi senior dan muda melalui kolaborasi seni, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya.
Menteri Kebudayaan menyampaikan rencana menghadirkan panggung maestro dan platform khusus yang akan mendukung pelestarian musik, seni rupa, hingga seni pertunjukan. Platform ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem seni budaya di Indonesia. Dengan gelaran acara ini, Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan budaya yang inklusif dan berkelanjutan. Harapannya, seni budaya Indonesia tetap menjadi identitas bangsa yang kuat dan mampu bersaing di kancah internasional.
Para musisi senior yang hadir memberikan penampilan spesial, membawakan lagu-lagu yang populer di masanya. Penampilan yang jarang digelar dan memukau ini tidak hanya membangkitkan nostalgia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang hadir dalam acara tersebut sevara khusus dari dari penyanyi Ernie Djohan, Titiek Sandora-Muchsin Alatas sampai Titik Hamzah.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pendidikan, Giring, Raffi Ahmad, Yovie Widianto serta para Dirjen Kementrian Kebudayaan, musisi legendaris seperti Erni Johan, Titik Sandora – Muchsin Alatas, Titiek Hamzah hingga Julius Sitanggang.


Tinggalkan Balasan