FEM Indonesia, Jakarta – Indonesia Music Video Awards (IMVA) 2025, resmi dipublikasikan pada Jum’at 27 Juni, kemarin secara nasional, sebagai pertanda bahwa acara yang diinisiasi oleh Sutradara Music Video, Oleg Sanchabakhtiar, siap diselenggarakan dalam waktu dekat di tahun ini.
“Program ini hadir sebagai ajang apresiasi dan kompetisi video musik Indonesia yang terkini,” terang Oleg Sanchabakhtiar,
Inisiator, Founder & IP Holder dari IMVA.
Oleg menambahkan, bahwa IMVA, akan fokus pada berbagai kolaborasi lintas bidang, kreatifitas, pemanfaatan teknologi, memberi edukasi serta meningkatkan rasa kebangsaan diantara para pekerja seni. Indonesia Music Video Awards, sebuah ajang kompetisi para Sutradara dan Produser Video Musik dari beragam genre musik di Indonesia

Inisiator, Founder & IP Holder IMVA
Kompetisi tersebut mencakup 3 kategori utama:
Kategori 1: Tingkat Professional Industri Music Video. Pesertanya adalah Sutradara profesional.
Pemenang Utama dari kompetisi ketegori ini, akan mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi internasional. Kategori ini dimulai per 1 Januari 2026.
Kategori 2: Tingkat Amatir. Pesertanya adalah ‘Rising & Youth’, atau para pendatang baru yang berusia muda, dari kalangan generasi millenial dan gen-z.
Tingkat Amatir ini akan dibagi dua bagian.
Pertama; ‘Rising’. Pada level ini, kegiatannya fokus pada tema sosial, budaya dan nasionalisme. Kegiatannya akan kolaborasi dengan Lembaga Kebudayaan.
Kedua; ‘Youth’. Kegiatannya Fokus pada edukasi untuk pelajar dan mahasiswa dengan memberikan hadiah berupa beasiswa kepada pada pemenang.
Penyelenggara akan bekerjasama dengan Lembaga Pemerintahan dan Sekolah Tinggi Multimedia ternama dan Biro Desain Interior mitra estetika visual.
Kategori 3: Seri Kompetisi Khusus. Dalam kategori ini peserta IMVA, dibagi kedalam tiga bagian;
‘Organik’; adalah murni hasil syuting yang menonjolkan nilai-nilai sosial dan human interest serta menjaga keasliannya.
‘Hybrid’; merupakan eksplorasi bentuk baru karya video musik yang ada hasil shooting & rekayasa digital. Kolaborasi dengan Lembaga Olahraga Pemerintah, dalam sosialisasi nilai-nilai Olympic, pada Bulan Juli 2025.
‘AI Music Video’; Merupakan kompetisi eksperimental berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mendorong eksplorasi artistik baru.
IMVA 2025, merupakan program kompetisi kreatif yang dikembangkan dan dikelola oleh Planet Design Indonesia, sebuah Rumah Produksi yang sangat berjaya di era 90-an, digawangi Sanchabakhtiar bersaudara. Mereka adalah; Tiro Sanchabakhtiar, Oleg Sanchabakhtiar, Gaza Sanchabakhtiar dan Taba Sanchabakhtiar.
Planet Design Indonesia adalah Production House Terbaik di ajang VMI (Video Musik Indonesia) – RCTI, Tahun1999 – 2000, Juara Umum yang menyabet hampir seluruh piala Visia.
Informasi selengkapnya tentang IMVA 2025, akan dirilis pada Juli 2025. Secara umum, acara kompetisi video musik ini, terbuka untuk semua kalangan, dan dapat diikuti oleh pelajar, mahasiswa, komunitas seni, edukator, hingga profesional kreatif.
Dimotori oleh sutradara Oleg Sanchabakhtiar yang telah melahirkan 300 lebih Video Musik band & Penyanyi ternama Indonesia sejak medio 90’an hingga sekarang.
Sebut saja misalnya; Godbless, Slank, Iwan Fals, Chrisye, Dewa 19, Kla Project, Edane, Jamrud, Bomerang, Cokelat, /RIF, juga Sheila on 7, Gigi, DRPM, Changcuters, Ada Band, Project Pop, Tipe X, bahkan Glen Fredly, Anang, Fariz RM, Yuni Shara, KD, Rossa, James F Sundah, Agnes Mo, Ruth Sahanaya, Nicky Astria, Gita Gutawa, juga dari Jiran Sheila Masjid dll.
“Semoga dengan ajang yang nantinya berkelanjutan ini, kita bisa membanjiri dunia maya dengan karya-karya video musik yang berbobot dan membanggakan Indonesia di dunia Internasional,” simpul Oleg Sanchabakhtiar, yang telah melahirkan 300 lebih Video Musik untuk band dan penyanyi ternama Indonesia, sejak tahun 90-an hingga sekarang.
Diantara nama-nama besar yang video musiknya digarap oleh Oleg Sanchabakhtiar, antara lain; Godbless, Slank, Iwan Fals, Chrisye, Dewa 19, Kla Project, Edane, Jamrud dan Bomerang. Pada level berikutnya ada nama-nama seperti; Kahitna, Cokelat, /Rif, juga Sheila on 7, Gigi, DR.PM, Changcuters, Ada Band, Project Pop dan Tipe X.
Sementara untuk solois, Oleg pernah menggarap dengan cemerlang video musik dari; Glen Fredly, Anang, Fariz RM, Yuni Shara, KD, Rossa, James F Sundah, Agnes Mo, Ruth Sahanaya, Nicky Astria, Gita Gutawa, juga dari Jiran Sheila Masjid.
“Sekaligus kami berharap, dengan IMVA, apresiasi terhadap para sutradara dan produser video musik semakin meningkat, terutama memberikan hak royalti mereka sesuai amanat undang undang hak cipta,” jelas Oleg Sanchabakhtiar.


Tinggalkan Balasan