FEM Indonesia – Artis pesinetron cantik, Nana Mirdad menjalani gaya hidup sehat dengan masak masakan yang sehat. Salah satunya dengan kecap less sugar alias rendah gula.
Hal itu diungkapkan saat Nana Mirdad meriahkan acara peluncuran “Bango Less Sugar Fit Festival” yang digelar di Gandaria City, Jakarta, pada 24 – 26 Mei 2024.
Menurut putri dari aktris Lydia Kandou ini, sebagai orang tua, ia dan suami yakni Andrew ingin selalu melindungi kesehatan keluarga termasuk dari masakan yang manis manis.
“Kami selalu memastikan anak-anak punya kegiatan outdoor yang aktif dan selalu mengonsumsi makanan sehat. Karena aku suka masak, bahan masakan tentu menjadi perhatian utama buat aku, jadi happy dan terbantu banget dengan inovasi Bango Less Sugar. Disamping membantu keluargaku mengurangi asupan gula, penggunaannya juga tidak mengubah cita rasa masakan favorit mereka,” ungkap putri artis Lidya Kandou ini sumringah.

Bango produk kecap dari Unilever meluncurkan inovasi yang 45% lebih rendah gula. Kecap ini juga didapuk membantu keluarga Indonesia mengontrol asupan gula tanpa berkompromi dengan kelezatan cita rasa masakan di rumah.
”Di tengah semakin banyaknya health enthusiasts yang menginginkan hidup yang lebih berkualitas, Bango percaya bahwa hal ini harus tetap bisa dijalani dengan cara yang nikmat agar kita bisa menekuninya secara berkelanjutan,” kata Nuning Wahyuningsih, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk.
Sementara dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K., Dokter Spesialis Gizi Klinik menanggapi terkait asupan gula, Indonesia saat ini tercatat sebagai negara dengan konsumsi gula terbesar ke-6 di dunia, yaitu mencapai 7,8 juta metrik ton/tahun. Bahkan Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS tahun 2021 menunjukkan, 47,9 juta penduduk Indonesia masih mengonsumsi gula secara berlebihan.

”Mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebih dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit seperti diabetes mellitus tipe-2 (DM tipe-2). Penyakit ini bahkan tidak memandang usia, karena penderita DM tipe-2 justru lebih didominasi oleh kelompok usia produktif (52,1%), dibandingkan kelompok usia lanjut (48,9%) . Selain faktor gaya hidup sedentary atau kurang gerak, penyakit ini sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi yang tidak sehat, termasuk makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih,” papar dr. Diana.
Ia mengungkapkan bahwa Bango Less Sugar bakal menjadi pilihan tepat bagi keluarga Indonesia yang ingin hidup lebih sehat dengan cara yang nikmat. Inovasi ini menggunakan bahan berkualitas tinggi yaitu kedelai hitam Mallika yang menjadi ciri khas dari kecap Bango, dan daun stevia, pemanis alami yang mengandung nol kalori.
“Selain lebih rendah gula, Bango Less Sugar juga 50% lebih rendah garam, sehingga baik pula dikonsumsi untuk mengontrol tekanan darah tinggi,” ujarnya.

Dalam acara peluncuranya, berbagai aktivitas diadakan antara lain:
Zona Edukasi & Konsultasi: Menghadirkan keunggulan dari inovasi terbaru Bango yaitu Bango Less Sugar, disertai fasilitas cek gula darah gratis dan konsultasi dengan tim tenaga medis.
Zona Gerak Sehat: Terdiri dari sederetan aktivitas menarik yang mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup aktif.
Zona Makan Enak: Berbagai sajian lezat dan sehat yang dihadirkan oleh Bango Less Sugar.
Rangkaian kelas pound fit dan aneka resep menu sehat.


Tinggalkan Balasan