FEM Indonesia, Jakarta – Video klip single “Kidung Rakyat” yang digarap musisi rock Toto Tewel bersama Fitriansyah Pipit dan Bob Marjinal berhasil mencuri perhatian publik.

Diunggah melalui kanal YouTube Logis Music pada 15 November 2025, karya visual ini melesat menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat musik, netizen, hingga para seniman Indonesia.

“Video klip single Kidung Rakyat ini revolusioner. Sarat multi tafsir dan penuh pesan untuk masyarakat. Sutradaranya brilian!” ujar Putra Gara, seniman sastra dan lukis sekaligus Ketua Dewan Seni Kabupaten Bogor, saat menjadi pembicara di sosialisasi Santri Film Festival (SANFFEST) 2025 di Galeri Darmin Kopi, Jakarta Selatan.

Pesan Karya: Kejujuran yang Tak Selalu Bersuarakan Riuh

Single “Kidung Rakyat (Bukan Atas Nama Rakyat)” hadir sebagai karya yang menolak menjadi corong politik. Di tengah maraknya pihak yang mengklaim berbicara atas nama rakyat, Toto Tewel memilih jalur berbeda: menyampaikan kejujuran melalui kesunyian dan refleksi, bukan slogan.

Baru kurang dari satu minggu dirilis, video klip ini sudah menembus ratusan ribu penonton di YouTube. Angka tersebut menjadi bukti bahwa karya ini tampil “berbeda” di tengah hiruk-pikuk industri musik tanah air.

Diramu Sebulan, Menggabungkan Budaya Nusantara dan Teknologi AI

Video klip “Kidung Rakyat” digarap selama hampir satu bulan, mencakup proses workshop, syuting, hingga penyuntingan. Hasilnya adalah karya visual yang disebut banyak pihak sebagai masterpiece dengan perpaduan unsur audio dan visual yang kuat.

“Ini konten visual ke-86 yang saya garap. Tantangannya besar karena yang meminta adalah Sam Toto dan Sam Pipit, dua musisi rock klasik yang saya kenal. Tapi justru di proyek ini mereka membuka ruang untuk banyak eksplorasi, terutama budaya Nusantara,” kata Jeffry A., sutradara video klip tersebut yang juga pernah menjadi dosen multimedia di Universitas Bina Nusantara.

Lebih lanjut, Jeffry menjelaskan bahwa video klip ini merupakan karya “anomali,” karena memadukan unsur budaya tradisional Indonesia dengan teknologi Artificial Intelligence (AI)—kombinasi yang masih jarang ditemui di industri musik saat ini.

Kolaborasi Musikal yang Kuat

Di balik kesuksesan video klip ini, terdapat banyak nama yang ikut meramu musik “Kidung Rakyat”:

Toto Tewel, Fitriansyah Pipit, Bob Marjinal, Fany Mailoa, Yose Kristian, Alfred Mailoa, serta unsur musik ondel-ondel dari Sanggar Wara Wiri yang memperkaya warna musikalnya.