Hiburan
Nagadigit dan Asar Humanity “Berbagi Keceriaan” di Kampung Pemulung

FEM Indonesia – Ramadhan, sejumlah artis musik yang tergabung di bawah Nagadigit bersama Asar Humanity, beberapa waktu lalu menggelar acara bakti sosial.
Aksi sosial digelar di Kampung Pemulung di kawasan Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Lewat agenda bertajuk “Berbagi Keceriaan di Kampung Pemulung” itu, para artis seperti Ilham, Velline Chu, Sarah Sova, Ruri, Arvian Dwi dan Haga band, ikut memberikan bantuan berupa sembako, goody bag untuk anak-anak, dan uang kepada dhuafa serta para janda.
“Ada ratusan anak-anak dan keluarga di sini yang kita kasih sumbangan. Kita ingin berbagi saja di bulan penuh berkah ini. Apalagi kalau lihat pemukiman mereka di sini, aku pribadi sangat terenyuh, sedih. Katanya kalau hujan dikit aja langsung banjir,” ujar Ilham seperti dikutip dari laman Nagaswara News di lokasi acara, Kamis (22/4/2022).
Selain memberikan sumbangan, mereka juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan jembatan masuk ke Kampung Pemulung tersebut. Selama ini, satu-satunya jembatan masuk ke area Kampung Pemulung sudah tidak layak pakai.
“Jembatan kayunya sudah tidak layak. Kalau lewat di atasnya juga jadi takut. Sebisa mungkin kita sama-sama saling membantu untuk pembangunan jembatannya biar lebih kokoh dan aman,” tambah Arvian Dwi.
Acara bakti sosial menjadi lebih meriah setelah Ilham dan rekan-rekannya secara bergantian tampil menyanyi di sebuah panggung kecil. Artis Sarah Sova juga membagi-bagikan bingkisan kepada anak-anak mengaku senang dapat terlibat dalam agenda tersebut.
“Senang dan bahagia melihat adik-adik kecil itu juga senang dan bahagia menerima bingkisan yang kita berikan. Mudah-mudahan ini rutin dilakukan dan kita juga InshaAllah terus support,” ujar Sarah Sova.
Acara ditutup menjelang sore dengan mendengarkan tausyiah dari ustad dan berbuka puasa bersama.
Headline
Berbaju Oranye, Artis Nikita Mirzani Ditahan Kepolisian usai Jalani Pemeriksaan

FEM Indonesia, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia akhirnya menahan artis femomenal Nikita Mirzani dalam kasus dugaan pengancaman hingga pemerasan terhadap pengusaha produk skincare Reza Gladys pada Selasa (4/3/2025) hari ini.
Nikita ditahan usai menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Dia keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan rompi oranye tahanan.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya, IM sebagai tersangka dalam kasus pengancaman hingga pemerasan terhadap pengusaha skincare Reza Gladys.
Kasus bermula dari laporan yang dilayangkan Reza ke pihak berwajib pada 3 Desember 2024. Nikita dan IM dilaporkan terkait aksi pengancaman, pemerasan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dalam laporannya, korban menyebut Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan nama korban serta produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok. [foto : istimewa]
Hiburan
Jefri Nichol : Pendidikan Seks Sebaiknya Dikenalkan Sejak Usia Dini

FEM Indonesia, Jakarta – Hingga kini pendidikan seks di Indonesia masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat. Pendidikan seks dikenalkan justru ketika si anak beranjak remaja. Padahal dengan mengenal seks sejak dini, si anak akan lebih mawas diri dalam menjalani pergaulan.
Hal tersebut diungkapkan artis Jefri Nichol di sela pembukaan instalasi seni Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park, Jumat (17/1).
“Enggak harus dari remaja sih, malah menurut gua dari dini banget. Karena anak SD pun banyak beritanya, kayak udah coba-coba sama temennya, padahal mereka enggak tahu itu apa. Tapi mereka coba-coba lihat dari temen atau apa,” kata brand ambassador alat kontrasepsi VIVO ini.
Untuk itu, lanjut Jefri, sebaiknya pengenalan dan pendidikan seks dilakukan sejak usia dini, termasuk alat kontrasepsi sehingga nanti akan terdidik bahwa urusan seks merupakan ruang pribadi.
“Jadi mau ada yang perhatiin atau enggak, itu bakal kejadian di semua orang. Mau enggak mau kita harus akuin itu, semua orang bakal ngerasain sex experience. Entah dari kecil atau remaja. Jadi, penting sih dari kecil udah dikenalin sama sex education dan alat kontrasepsi,” jelas lelaki yang menjadikan ruang yang terdapat banteng rodeo di Hotel for Play : The Fantasy Room Experience sebagai spot favoritnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Hiburan
VIVO Perpanjang Jefri Nichol Sebagai Brand Ambassador, Ini Alasannya

FEM Indonesia, Jakarta – Sebuah pameran instalasi seni mengenai edukasi seks, Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park menghadirkan artis Jefri Nichol sebagai model. Karuan hal ini menjadi pertanyaan salah satu pewarta dalam media gathering, Jumat (17/1).
Menanggapi penasaran wartawan perempuan itu, Presiden Director PT Danpac Pharma, Yoevan Wiraatmaja mengatakan bila kerjasama dengan Jefri telah diperpanjang dua kali untuk didapuk sebagai brand ambassador VIVO kendati sebenarnya banyak kandidat saat awal penjaringan.
“Sebenarnya awalnya banyak kandidat dan kami pertimbangkan, kami akhirnya pilih Jefri karena banyak sekali publik figur yang tanda kutip jaim, apalagi ini produk kesehatan dewasa, padahal tujuannya edukasi. Mereka mau edukasi namun karena hujatan netijen tahu sendiri ya. Nah, salah satu penyebabnya, Jefri bisa menerima hujatan-hujatan secara positif,” katanya.
“Kami juga di awal-awal (interview) sudah beritahu soal ini, mungkin takut kehilangan penggemar. Namun Jefri satu-satunya yang konsisten ingin menyuarakan hal positif untuk masalah seksual di Indonesia,’ lanjutnya.
Selain itu, kata Yoevan, Jefri bersedia bersama menyatukan visi misi pihaknya untuk menympaikan kesehatan seksual secara posititf, baik melalui kegiatan maupun media sosialnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
-
Music4 days ago
Firdaus Oiwobo Tantang Kudeta Vicky Prasetyo Lewat Single “Rasa” Kolaborasi Hizrah Bacan
-
NASIONAL6 days ago
Sambut Lebaran, BAZNAS Dirikan Pos Siaga Mudik 2025
-
NASIONAL3 days ago
Pastikan Keamanan Kenyaman Pemudik, Kapolres Metro Bekasi Tinjau Pos Pelayanan Mudik
-
NASIONAL3 days ago
Puncak Safari Ramadhan Yapena, Sukses Hadirkan Lima Ratusan Anak Yatim, Disabilitas dan Duafa di Ponpes Al-Kautsar Cianjur