FEM Indonesia, Jakarta – Rencana pemerintah yang akan menaikkan pajak 12 % tahun 2025 menuai pro kontra. Pasalnya kondisi perekonomian masyarakat Indonesia masih dinilai berjalan di tempat. Bahkan tidak sedikit masyarakat berpenghasilan pas-pasan atau bahkan kurang atau tidak mampu secara finansial.

Lantas bagaimana strategi pusat perbelanjaan menghadapi hal ini, jika pajak tersebut benar-benar diterapkan pemerintah ?

Secara eksklusif, Marcomm Manager Central Park dan Neo Soho Mall, Dorothea Amanda mengatakan pihaknya siap menghadapi jika kenaikan pajak 12 % nanti diberlakukan. Sebab itu Central Park dan Neo Soho tetap, bahkan akan terus menggenjot melalui program belanja menarik seperti selama ini telah berjalan.

“Kita sih akan terus mengadakan program – program belanja pastinya. Jadi kayak kenapa customer harus belanja tempatnya Central Park dan Neo Soho, karena di sini mereka bisa mendapatkan promonya lebih besar dari apa, dimana keuntungan yang mereka dapatkan, hadiah yang mereka dapatkan lebih menarik. Nah, itu pasti kita terus mengadakan program -program menarik,” paparnya.

Terlebih, lanjutnya, saat momen tertentu semisal Idul Fitri atau Natal, Central Park dan Neo Soho Mall memberikan penawaran yang lebih menarik dengan ragam hadiah bagi pelanggan setia.

“Oh iya ini sih programnya techtical ya, jadi maksudnya, kita akan mengadakan program tertentu, misalnya pada saat periode orang lagi belanja, misalnya pada saat Ramadhan nanti kita pastinya akan ngadain program – program yang ya menarik, yang kenapa mereka harus belanja di Central Park dan Neo Soho ? Karena ya itu. Mereka bisa dapat hadiah lebih, imbuh Amanda. [foto/teks : denim]