FEM Indonesia – Industri musik saat ini penuh tantangan dengan berbagai kendala yang ada. 

Namun Era digital sudah menjadi saluran utama untuk pasar musik modern. Perubahan pasar musik yang dinamis dan perkembangan teknologi ini mau tidak mau harus diikuti.

Pencerahan akan era digital untuk praktisi musik terkupas dalam acara PAPPRI Talks, “Bagaimana Memasarkan dan Melindungi Karya Lagu di Era Digital”. Acara tersebut tidak luput dipantau  pula oleh pelantun “Jangan Keluar Dulu”, Marisha Putri.

“Sekarang ini pasar musik lagi belum stabil di era pandemi jadi seluruh negara khususnya Indonesia hanya mempromosikan lewat media digital. Aku rasa sih sah-sah aja selama karena memang eranya digital,” ucap Marisha Putri dilansir dari laman labelnya, Nagaswara News, Senin (1 3/9/2021)

Lewat acara tersebut yang Memaparkan juga tentang perlindungan hak artis dan hak terkait dengan berbagai kebijakan yang ada di tanah air.

Bagi Marisha, bernaung dilabelnya yang baru menjadi keputusannya yang tepat untuk Iebih terjamin dalam berkarya. Ia menyebut, labelnya menjadi label yang sudah memperjuangkan hak-haknya sebagai penyanyi.

“Aku juga sudah menyerahkan kuasa buat WAMI/PAPPRI untuk ngurus royalti dari setiap orang yang menggunakan Iagu kita buat komersial. Karena kalau kita yang ngurus, harus seperti itu nggak kepikir sih. Kemana aja kita mau nagihnya,” tandas Marisha yang berdarah Malaysia.