Connect with us

Ragam

Pererat Silaturahmi, Hotel VEGA Gading Serpong Adakan Buka Bersama dan Santunan

Published

on

FEM Indonesia – Berbagi dengan anak yatim dianjurkan dalam agama. Untuk itu saat Ramadan, banyak pihak yang melakukan aksi positif ini.

Semisal Hotel VEGA Gading Serpong, Tangerang, yang mengadakan buka bersama sekaligus santuan dengan anak yatim dari Yayasan Sirojul Huda, Legok Tangerang.

Menurut General Manager VEGA Gading Serpong, Tangerang, Evriansyah, event yang telah menjadi rutinitas kala Ramadan tersebut, selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga sebagai bentuk rasa syukur dengan apa yang telah diperoleh selama ini.

“Alhamdulillah sudah diberikan tambahan umur sehingga tahun ini dapat berkumpul lagi. Ini merupakan keberkahan yang luar biasa. Sebab kita diberikan kesempatan untuk kembali fitrah di penghujung Ramadan nanti. Itu sebenarnya waktu yang ditunggu-tunggu sebagai seorang muslim,” ujarnya.

“Ini juga sebagai salah satu ungkapan syukur kami atas kelancaran kegiatan opersional maupun penjualan Hotel VEGA Gading Serpong Tangerang. Outdoor Yugo Resaturant dengan view kolam renang semi olimpic menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai tempat acara buka puasa bersama ini,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Director of Sales VEGA Hotel Gading Serpong Tangerang, Asty Kesuma Dinasty Pane mengatakan bahwa dengan berbagi bersama maka tali silaturahmi pun terjalin sehingga ibadah puasa akan membawa berkah. Apalagi silaturahmi merupakan salah satu cara untuk memperoleh pahala.

Sementara acara sendiri berjalan lebih kurang 60 menit. Dibuka dengan siraman rohani dari Ustad Yusuf lalu buka bersama. Setelah itu bingkisan diberikan Asty dan santunan diberikan oleh Evri. [foto/teks : denim]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Safari Ramadhan Ke-2 ‘Bukber 1000 Anak Yatim’ Yapena, Sukses di Ponpes Darul Inayah Bandung Barat

Published

on

By

FEM Indonesia, Bandung Barat – Safari Ramadhan ‘Buka puasa bersama 1000 Anak Yatim, kaum Duafa dan Anak Disabilitas hari kedua pada hari Selasa (18/3), digelar di pondok pesantren Darul Inayah jalan Colegani 12 Kertawangi, Bandung Barat, Jawa Barat.

Acara bukber yang digelar Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena) pimpinan aktris senior Erna Santoso bekerjasama dengan YPP SCTV Indosiar kembali bagi-bagi alat sekolah, alat sholat dan donasi untuk anak yatim yang mondok di ponpes pimpinan KH Asep Sodikin itu.

Erna Santoso selaku ketua panitia Bukber 1000 anak yatim mengatakan bahwa Safari Ramadhan kali ini digelar bersama ratusan anak yatim dan piatu di Darul Inayah yang selama ini menjadi binaan Yapena Indonesia. Selain itu, ponpes tersebut merupakan ponpes pilihan Yapena yang mempunyai 2 hektar lahan pertanian sayu mayur sendiri serta anak didiknya beprestasi diberbagai kegiatan secara skala nasional dan internasional.

“Alhamdulillah acara di ponpes Darul Inayah ini berjalan lancar, semuanya rapi, anak-anak bahagia dan kita selesai hari ini membagikan amanah yang dipercayakan Yapena membagikan bingkisan dan donasi untuk mereka  anak yatim piatu dalam menyambut menjelang lebaran,” ujar Erna Santoso usai acara bukber.

Erna Santoso menuturkan bahwa selama ini yayasan Yapena yang diembannya telah lama bekerjasama dengan ponpes tersebut. Seiring berjalan waktu, Darul Inayah sebagai ponpes yang berhasil mengantarkan anak didiknya menjadi mandiri dan berprestasi.

“Acara tadi selain bukber, menyanyi, menari, penampilan badut dan sulap juga menampilkan sekelompok anak ponpes yang menyanyikan lagu-lagu mandarin yang selama ini itu menjadi prestasi mereka disini. Mereka aktif semua dan kami senah sekali,” jelas Erna.

Sementara itu pimpinan ponpes Darul Inayah KH Asep Sodikin mengucapkan kebahagiaanya dengan kehadiran Yapena menggelar acara buka puasa bersama anak yatim dan piatu. Hal ini menjadi momen luar biasa dalam membahagiakan anak-anak ponpes.

“Saya ucapkan terima kasih kepada yapena dan rekannya dari YPP SCTV Indosiar, Forisa, Kiky dan semuanya yang mendukung acara safari ramadhan bukber 1000 anak yatim yang sehingga membuat anak-anak yatim disini di saum hari yang ke-18 ini menjadi sangat senang dan gembira sekali,” ungkap Asep Sodikin.

Asep juga mengapresiasi Yapena yang menggelar acara hiburan sebelum berbuka puasa dengan panggung hiburan yang bervariasi. Ia mendoakan Yapena menjadi yayasan untuk anak yang terus sukses dalam membantu dan membahagiakan anak-anak yatim dan kurang mampu.

Asep Sodikin menuturkan bahwa Yapena sejalan dengan Ponpes Darul Inayah yang sama-sama berusaha membentuk tali persaudaraan yang erat. “Disini anak-anak bukan saja diajarkan agama dan kitab-kitab tapi juga belajar bagaimana kita ini membentuk persaudaraan. Maka disini selain diajarkan pesantrenan juga diajarkan persaudaran salah satu satunya budaya tionghoa seperti belajar bahasa mandarin,” terangnya.

Asep juga mengungkapkan, dengan adanya pembelajaran budaya tersebut, anak didiknya ada yang mendapat beasiswa khusus bahasa mandarin yang saat ini ada dua didik Darul Inayah yang kuliah di Tiongkok. “Disini bukan saja hanya belajar bahasa arab saja tapi juga diajarkan bahasa lain yaitu bahasa mandarin,” tutur Asep.

Selain itu, Asep juga menambahkan bahwa di Darul Inayah para siswanya juga diajarkan cara bercocok tanam sayur mayur sampai buah-buahan untuk menjadi dasar lauk pauk makanan sehari hari di ponpesnya. 

Darul Inayah sendiri tambah Asep mempunyai sekitar 2 hektar lahan pertanian yang digarap sendiri dan para santri yang kini berjumlah 400 anak yang mondok dan belajar secara gratis di ponpes yang luasnya 3 hektar dengan bangunan prasarana yang lengkap.

“Mereka disini setelah mondok bisa melanjutkan kuliah dan mandiri, ada 8 orang kuliah mesir dan lainnya, Alhamdulillah ini prestasi Darul Inayah,” pungkas Asep.

Continue Reading

Ragam

Puncak Gerakan Masjid Bersih 2025 Rambah 270 Ribu Masjid Higienis

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Walau menggelar program Gerakan Masjid Bersih sejak 2017 namun dalam pelaksanaannya tidak sama. Karena itu pada puncak program ini, merangkul masyarakat dan komunitas ibu-ibu untuk membantu tugas marbot di bulan Ramadan. Demikian dikatakan Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia, Nurdiana Darus.

“Setiap tahunnya program Gerakan Masjid Bersih selalu mengangkat fokus yang berbeda. Di tengah padatnya aktivitas beribadah dan bersilaturrahmi, masjid dan segenap fasilitasnya menjadi lebih rawan kotor, sementara marbot memiliki keterbatasan kemampuan dan sarana untuk terus menjaga kebersihannya selama sebulan penuh,” katanya di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan.

”Untuk itu, di setiap kegiatan bersih-bersih masjid kami mengajak ratusan ibu bergotong royong bersama marbot membersihkan lantai ruangan, selasar, toilet dan ruang wudhu masjid agar terbebas dari kuman serta virus. Kami juga memberikan apresiasi berupa insentif tambahan bagi sejumlah marbot serta produk kebersihan selama satu tahun agar mereka terus bersemangat menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid,” tambah Nurdiana.

Diteruskan, Gerakan Masjid Bersih merupakan inisiatif sosial berkelanjutan hasil kolaborasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Unilever Indonesia melalui brand Wipol yang telah terbina sejak sembilan tahun lalu untuk menghadirkan masjid-masjid yang lebih bersih dan nyaman, khususnya di bulan Ramadan.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, H. Rudiantara mengatakan pihaknya selalu mendorong bagaimana masyarakat bisa memakmurkan masjid dan bagaimana masjid dapat memakmurkan masyarakat.

“Sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap kiprah para pengurus masjid, khususnya marbot dalam memakmurkan masjid dan melayani umat, DMI memiliki sejumlah inisiatif yang bertujuan memberdayakan serta menunjang peran mereka. Namun kontribusi dan kolaborasi semua pihak masih sangat dibutuhkan, termasuk produsen seperti Wipol dan tentunya masyarakat. Melalui berbagai kegiatan di Gerakan Masjid Bersih 2025, DMI dan Wipol saling bersinergi untuk merangkul semua pihak dalam mendukung para marbot menjalankan tugasnya, terutama di bulan Ramadan,” paparnya.

Sementara nara sumber lainnya, Ustadzah Aini Aryani, LC menyatakan bahwa kesucian dan kebersihan adalah hal yang sangat diutamakan dalam Islam, terlebih di lingkungan masjid sebagai rumah ibadah. Semisal area selasar masjid yang banyak dilalui oleh para jamaah dan bahkan menjadi tempat sholat pada momen padat di bulan Ramadan, lantai yang lebih bersih dan higienis disertai wangi yang menyegarkan tentu akan menciptakan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah.

“Untuk itu, memelihara kebersihan masjid sebagai tanggung jawab yang sehari-hari diemban oleh para marbot adalah tugas yang mulia. Kitab Ath-Thabaqat al-Kabir menceritakan betapa Rasulullah SAW sangat cinta dan peduli dengan para marbot. Saat seorang marbot bernama Ummu Mahjan wafat, Rasulullah bahkan ikut mensholatkan dan mendoakan agar kuburnya diterangi. Sudah sepatutnya kita meneladani Rasulullah SAW dengan menyayangi dan mendukung para marbot, seperti yang dilakukan dalam program Gerakan Masjid Bersih 2025. Semoga ikhtiar ini dapat membuat mereka menjadi lebih berdaya dalam melaksanakan rutinitasnya,” urai Aini.

Sedangkan selebritas Teuku Wisnu, mengaku senang dapat terlibat dengan program yang telah berlangsung sejak 2017 ini.

”Masjid sudah menjadi ’rumah kedua’ bagi saya dan keluarga, terutama di bulan Ramadan. Tentunya saya harus yakin bahwa masjid yang kami kunjungi benar-benar terjaga kebersihannya agar dapat beribadah dan bersilaturrahmi dengan tenang. Maka, saya sangat menghargai usaha marbot dan berupaya meringankan pekerjaan mereka mulai dari hal sederhana seperti memastikan bahwa keluarga kami selalu menjaga kebersihan selama berada di masjid. Saya mengapresiasi inisiatif Wipol melalui Gerakan Masjid Bersih 2025 yang hari ini memberikan kesempatan pada saya, Shireen, beserta ibu-ibu komunitas untuk bisa langsung membantu para marbot membersihkan masjid. Insya Allah bisa menjadi bentuk ibadah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” imbuh suami Shiren Sungkar itu. [foto : dokumentasi/teks: denim]

Continue Reading

FEM Travel

Berbagi Kebahagiaan Ramadan Tumbuhkan Jiwa Sosial Karyawan Manajemen Mal Ciputra Jakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan menjadi sesuatu yang dinanti. Salah satunya dilakukan Mal Ciputra Jakarta, Kamis (13/3) melalui program CSR. Sekitar 50 anak dariPanti Asuhan Rasulullah SAW, Jakarta Pusat diajak berbelanja kebutuhan Idul Fitri bersama orangtua asuh yang berasal dari karyawan Manajemen Mal Ciputra Jakarta.

Menurut General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto program Orangtua Asuh Sehari yang kali ini khusus melibatkan karyawan dan karyawati Manajemen Mal Ciputra Jakarta untuk berbagi pengalaman sekaligus kebahagiaan yang tidak terlupakan bersama anak-anak dari panti asuhan.

“Sebagai mal yang sangat peduli akan kegiatan sosial, kami berharap jiwa dan semangat sosial ini akan terus tumbuh dan menular menjadi gaya hidup seluruh generasi muda di masa yang akan datang dan memberikan kontribusi positif bagi semua pihak,” ujarnya.

Ia menambahkan pada program berbagi kebahagiaan tersebut, anak-anak tidak hanya mendapatkan barang kebutuhan yang diinginkan namun juga diajak untuk memilih sendiri apa yang diinginkan dan kebutuhan dengan ditemani oleh orangtua asuh.

Selain itu, sebelum berbuka bersama, anak-anak panti asuhan disuguhi hiburan seperti Magic and Balloon Tricks, Quiz and Games, Storyteller dengan cerita Islami dan Nasyid Daqustik dengan lagu-lagu religi. Di tempat yang sama, Mal Ciputra Jakarta pula memberikan bantuan sembako berupa beras 100 kg untuk Panti Asuhan Rasululah SAW. [foto/teks : denim]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending