Hiburan
Punya Pengalaman Berharga dengan Mendiang Bob Tutupoly, Ren Tobing : Sangat Kehilangan!
FEM Indonesia – Kabar duka meninggalnya penyanyi senior Bob Tutupoly, beberapa waktu lalu membuat solois dari Nagaswara, Ren Tobing sangat kehilangan.
Pasalnya Bob Tutupoly katanya, adalah musisi seangkatan ayahnya yang juga penyanyi senior Hakim Tobing.
“Ayah saya cukup dekat dengan Oom Bob, dan luckily, saya pernah juga ngemsi dan nyanyi bersama-sama beliau berdua beberapa kali. Pengalaman yang berharga banget,” kenang Ren Tobing dilansir dari Nagaswara News, Jumat (8/7/2022).
Selain dekat dengan sang ayah, Ren Tobing juga mengagumi karya-karya Bob Tutupoly. Menurutnya lagu-lagu yang dibawakan beliau sangat bagus dan dirinya suka membawakannya.
“Ada dua Lagu Oom Bob Tutupoly yang saya sangat suka dan terkadang juga suka saya nyanyikan, tergantung situasi dan audiensnya, yaitu ‘Mengapa Tiada Maaf’ dan ‘Widuri’. Walaupun banyak lagu yang beliau nyanyikan juga keren-keren dan abadi,” tambah pelantun single “Goresan Cinta”.
Selain mengagumi, Ren pernah bertemu dengan sang legenda di sebuah event. Kala itu Ren mengisi sebuah acara menjadi MC. Melihat penampilan Bob Tutupoly yang begitu memukau saat bernyanyi membuat Ren termotivasi menjadi penyanyi yang profesional seperti om Bob Tutupoly.
Kabar tentang meninggalnya Bob Tutupoly membuat Ren Tobing sangat berduka. Selain mengucapkan turut berduka cita, salah satunya kepada teman dekat dan keluarga dekat Bob Tutupoly yaitu Felicity Tutupoly, Ren juga langsung menelepon ayahnya yang ikut bersedih mendengar kabar tersebut.
“Saya sekali lagi mengucapkan turut berduka cita yang sangat dalam bagi keluarga besar Oom Bob Tutupoly yang ditinggalkan, juga kepada para fans setia Oom Bob lintas generasi yang begitu luar biasa. Dunia musik dan entertainment Indonesia benar-benar kehilangan dan berduka,” tutup Ren Tobing
Hiburan
Jefri Nichol : Pendidikan Seks Sebaiknya Dikenalkan Sejak Usia Dini
FEM Indonesia, Jakarta – Hingga kini pendidikan seks di Indonesia masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat. Pendidikan seks dikenalkan justru ketika si anak beranjak remaja. Padahal dengan mengenal seks sejak dini, si anak akan lebih mawas diri dalam menjalani pergaulan.
Hal tersebut diungkapkan artis Jefri Nichol di sela pembukaan instalasi seni Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park, Jumat (17/1).
“Enggak harus dari remaja sih, malah menurut gua dari dini banget. Karena anak SD pun banyak beritanya, kayak udah coba-coba sama temennya, padahal mereka enggak tahu itu apa. Tapi mereka coba-coba lihat dari temen atau apa,” kata brand ambassador alat kontrasepsi VIVO ini.
Untuk itu, lanjut Jefri, sebaiknya pengenalan dan pendidikan seks dilakukan sejak usia dini, termasuk alat kontrasepsi sehingga nanti akan terdidik bahwa urusan seks merupakan ruang pribadi.
“Jadi mau ada yang perhatiin atau enggak, itu bakal kejadian di semua orang. Mau enggak mau kita harus akuin itu, semua orang bakal ngerasain sex experience. Entah dari kecil atau remaja. Jadi, penting sih dari kecil udah dikenalin sama sex education dan alat kontrasepsi,” jelas lelaki yang menjadikan ruang yang terdapat banteng rodeo di Hotel for Play : The Fantasy Room Experience sebagai spot favoritnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Hiburan
VIVO Perpanjang Jefri Nichol Sebagai Brand Ambassador, Ini Alasannya
FEM Indonesia, Jakarta – Sebuah pameran instalasi seni mengenai edukasi seks, Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park menghadirkan artis Jefri Nichol sebagai model. Karuan hal ini menjadi pertanyaan salah satu pewarta dalam media gathering, Jumat (17/1).
Menanggapi penasaran wartawan perempuan itu, Presiden Director PT Danpac Pharma, Yoevan Wiraatmaja mengatakan bila kerjasama dengan Jefri telah diperpanjang dua kali untuk didapuk sebagai brand ambassador VIVO kendati sebenarnya banyak kandidat saat awal penjaringan.
“Sebenarnya awalnya banyak kandidat dan kami pertimbangkan, kami akhirnya pilih Jefri karena banyak sekali publik figur yang tanda kutip jaim, apalagi ini produk kesehatan dewasa, padahal tujuannya edukasi. Mereka mau edukasi namun karena hujatan netijen tahu sendiri ya. Nah, salah satu penyebabnya, Jefri bisa menerima hujatan-hujatan secara positif,” katanya.
“Kami juga di awal-awal (interview) sudah beritahu soal ini, mungkin takut kehilangan penggemar. Namun Jefri satu-satunya yang konsisten ingin menyuarakan hal positif untuk masalah seksual di Indonesia,’ lanjutnya.
Selain itu, kata Yoevan, Jefri bersedia bersama menyatukan visi misi pihaknya untuk menympaikan kesehatan seksual secara posititf, baik melalui kegiatan maupun media sosialnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Hiburan
IJOOZ Video Challenge 2024, Kompetisi dan Edukasi Gaya Hidup Sehat Dimenangkan 3 Anak Muda
FEM Indonesia, Jakarta – IJOOZ Indonesia baru saja mendapatkan pemenang Video Challenge 2024 yang merupakan kompetisi kreatifitas netizen dalam membuat video tentang gaya hidup sehat kekinian bersama minuman sehat orange juice.
Ruben, Perwakilan IJOOZ Indonesia dalam jumpa persnya dan pengumuman pemenang, Jumat (17/1/2025), mengungkapkan bahwa Video Challenge 2024 bertujuan bukan sekedar memperkenalkan di Indonesia, tapi juga mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat melalui minuman juice jeruk asli alias pure 100 persen.
“Kami senang bisa hadir di Indonesia. Sebagai bagian dari ajakan kepada masyarakat untuk menikmati minuman juice jeruk yang asli dan nikmat,” kata Ruben kepada awak media di Nix, Pantai Indah Kapuk.
Bahkan, pembeli bisa membuat sendiri dengan mesin yang tersedia di sejumlah venue seperti mall, supermarket, apartemen, gedung perkantoran dan bahkan di terminal Bandara Soekarno Hatta.
Para peserta yang datang dari Jakarta dan Jawa Barat ini, dinilai dengan berbagai parameter kriteria yaitu kualitas video, konsep kreatif dan originalitas. IJOOZ Video Challenge 2024 berlangsung dari awal November 2024 hingga Desember 2024. Total hadiah hingga Rp 17 juta. Juara 1 mendapatkan hadiah Rp 10 juta, Juara 2 Rp 5 juta dan Juara 3 Rp 2 juta.
Lomba membuat video kreatif seputar IJOOZ meliputi 3 tema konten yaitu: story telling, edukasi dan entertainment. Sambutan warganet demikian menggembirakan. Terlihat dari konten video yang masuk ke panitia IJOOS Video Challenge 2024.
Para pemenang video challenge diperkenalkan kepada sejumlah wartawan di Nix Pantai Indah Kapuk, Jakarta dalam sebuah press conference adalah Juara 1: Dino Dinasty Haryanyo & Qurratun Nada Syafnawayi (Rp 10 juta). Juara 2: Naffisa Harris (Rp 5juta) dan Juara 3: Angga Setia Yudha Buana (Rp 2 juta).
IJOOZ Indonesia adalah minuman pure 100 persen orange juice tanpa tambahan gula dan air. Menariknya, pembeli bisa mendapatkan experience unik karena segelas juice Sunkist tersebut bisa dibuat sendiri via mesin untuk Indonesia yang tersedia di sejumlah tempat di Jabodetabek.
IJOOZ telah hadir di 32 negara, selain Indonesia. Awalnya mesin juice berasal dari Singapura serta viral di Negeri Singa. Dan, kini Indonesia hadir di Tanah Air, menjadi salah satu pilihan masyarakat menikmati minuman sehat yaitu juice jeruk pure 100 persen. Satu gelas setara dengan 4 butir buah jeruk (Sunkist) asli.
Mesin juice jeruk asli Indonesia ke depan bakal hadir di Bali dan sejumlah kota-kota lainnya.
-
Movie & TV3 days ago
Dipecat PSSI, Shin Tae Yong Main Film Horor, Ghost Soccer Bola Mati
-
NASIONAL5 days ago
Inovasi, Ditlantas Polda Metro Jaya Akan Kirim Tilang ETLE via WhatsApp
-
FEM Travel3 days ago
Didukung Selebriti Kondang, Make Up Artist Achin Lamba Rambah Bisnis Resto dan Kafe ‘Piring Cantik’
-
Selebriti4 days ago
Musisi Maman Piul dan Cahaya Bunga Mengaku Diberi Kemudahan Ajib Tours Dirangkaian Ibadah Umroh