FEM Indonesia – Artis Barbie Kumalasari akhirnya resmi menempuh jalur hukum dengan melaporkan suaminya, Bagus Saputra ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencurian perhiasan emas dan berlian miliknya.

Bagus Saputra oleh Barbie Kumalasari dikabarkan menghilang dari rumah sejak Kamis (4/7/2024) pagi, bersamaan dengan raibnya sejumlah perhiasan emas dan berlian miliknya.

Kuasa Hukum Barbie Kumalasari, Sunan Kalijaga menjelaskan alasan kliennya membuat laporan polisi, karena Bagus Saputra diduga tidak menunjukkan itikad baik. Padahal, Bagus sudah memberikan kabar kepada Kumalasari dan sudah mengakui, mengambil perhiasan istrinya di rumah.

Barbie Kumalasari padahal sudaj meminta Bagus untuk menemuinya di Senayan untuk mengembalikan perhiasannya. Tapi, suaminya hingga waktu yang sudah ditentukan tak ada kabarnya. 

“Ditunggu jam 3 sore tadi sampai jam 5 sore ngga ada kabar, akhirnya kami memutuskan melaporkan Bagus Saputra ke polisi,” ujar Sunan Kalijaga di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024) malam.

Sementara Herdian Saksono yang juga kuasa hukum Barbie Kumalasari lainnya mengatakan bahwa laporan polisi kliennya sudah diterima oleh petugas Polda Metro Jaya. “Awalnya kami diskusi sama penyidik. Kemudian penyidik menerima dan menjerat Bagus Saputra dengan pasal 363 yaitu pencurian dengan pemberatan,” jelas Herdian Saksono.

Herdian menambahkan, hukumannya berat maksimal 12 tahun penjara. Dan meminta kepada penyidik untuk meneruskan laporan Barbie Kumalasari, dan segera menangkap Bagus Saputra.

“Karena ancaman hukumannya diatas 5 tahun penjara, jadi harus ditindak dengan cepat,” tegas Herdian Saksono.

Sementara Barbie Kumalasari menegaskan tak hanya melaporkan suaminya ke Polda Metro Jaya tetapi juga akan meminta cerai, meski usia pernikahann mereka baru 1 bulan. “Kalau nanti ketemu, pasti aku akan minta pisah. Aku tidak akan maafkan dia lagi. Dia tidak tahu diuntung,” katanya.

Barbie menilai tindakan Bagus dianggap sudah melampaui batas. Terlebih lagi, kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi, tetapi katanya sering berulang.