Connect with us

Hiburan

Sensasi Laki Banget, Pesinetron Trayen Jadi Hobi Tunggangi Motor Modif

Published

on

FEM Indonesia – Penyanyi dan pesinetron Trayen yang melejit lewat single “Bolehkah Aku Mencintaimu” dan pernah memperkuat boy band NeXGen single “Kesan Pertama”, diam-diam hobi motor modif.

“Aku senang aja naik motor kopling, mumpung sekarang belum ada job manggung selama bulan Ramadan, jadi ada waktu luang berkendaraan motor kemana-mana, dengan jaket kulit,” ujar Trayen dikutip dari labelnya, Nagaswara News, Minggu (18/4/2022).

Menurut Trayen, motor modifikasi itu laki banget dan sporty. Model motor kopling juga bagi anak muda dan cocok menjadi tunggangan. 

Di mata Trayen, mengendarai motor modif itu seperti kehidupan. Kepuasan yang didapt pun snagat sepsial. Ini yang tak ditemui dengan motor lainnya. 

“Semua anak laki kebanyakan suka dan hobi motor modif, semuanya pasti mengalami dan merasakan sensasinya. Sekalian uji coba spare parts-nya,” kata Trayen sambil tertawa.

Headline

Berbaju Oranye, Artis Nikita Mirzani Ditahan Kepolisian usai Jalani Pemeriksaan

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia akhirnya menahan artis femomenal Nikita Mirzani dalam kasus dugaan pengancaman hingga pemerasan terhadap pengusaha produk skincare Reza Gladys pada Selasa (4/3/2025) hari ini.

Nikita ditahan usai menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Dia keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan rompi oranye tahanan.

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya, IM sebagai tersangka dalam kasus pengancaman hingga pemerasan terhadap pengusaha skincare Reza Gladys.

Kasus bermula dari laporan yang dilayangkan Reza ke pihak berwajib pada 3 Desember 2024. Nikita dan IM dilaporkan terkait aksi pengancaman, pemerasan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam laporannya, korban menyebut Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan nama korban serta produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok. [foto : istimewa]

Continue Reading

Hiburan

Jefri Nichol : Pendidikan Seks Sebaiknya Dikenalkan Sejak Usia Dini

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Hingga kini pendidikan seks di Indonesia masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat. Pendidikan seks dikenalkan justru ketika si anak beranjak remaja. Padahal dengan mengenal seks sejak dini, si anak akan lebih mawas diri dalam menjalani pergaulan.

Hal tersebut diungkapkan artis Jefri Nichol di sela pembukaan instalasi seni Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park, Jumat (17/1).

“Enggak harus dari remaja sih, malah menurut gua dari dini banget. Karena  anak SD pun banyak beritanya, kayak udah coba-coba sama temennya, padahal mereka enggak tahu itu apa. Tapi mereka coba-coba lihat dari temen atau apa,” kata brand ambassador alat kontrasepsi VIVO ini.

Untuk itu, lanjut Jefri, sebaiknya pengenalan dan pendidikan seks dilakukan sejak usia dini, termasuk alat kontrasepsi sehingga nanti akan terdidik bahwa urusan seks merupakan ruang pribadi.

“Jadi mau ada yang perhatiin atau enggak, itu bakal kejadian di semua orang. Mau enggak mau kita harus akuin itu, semua orang bakal ngerasain sex experience. Entah dari kecil atau remaja. Jadi, penting sih dari kecil udah dikenalin sama sex education dan alat kontrasepsi,” jelas lelaki yang menjadikan ruang yang terdapat banteng rodeo di Hotel for Play : The Fantasy Room Experience sebagai spot favoritnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Hiburan

VIVO Perpanjang Jefri Nichol Sebagai Brand Ambassador, Ini Alasannya

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Sebuah pameran instalasi seni mengenai edukasi seks, Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park menghadirkan artis Jefri Nichol sebagai model. Karuan hal ini menjadi pertanyaan salah satu pewarta dalam media gathering, Jumat (17/1).

Menanggapi penasaran wartawan perempuan itu, Presiden Director PT Danpac Pharma, Yoevan Wiraatmaja mengatakan bila kerjasama dengan Jefri telah diperpanjang dua kali untuk didapuk sebagai brand ambassador VIVO kendati sebenarnya banyak kandidat saat awal penjaringan.

“Sebenarnya awalnya banyak kandidat dan kami pertimbangkan, kami akhirnya pilih Jefri karena banyak sekali publik figur yang tanda kutip jaim, apalagi ini produk kesehatan dewasa, padahal tujuannya edukasi. Mereka mau edukasi namun karena hujatan netijen tahu sendiri ya. Nah, salah satu penyebabnya, Jefri bisa menerima hujatan-hujatan secara positif,” katanya.

“Kami juga di awal-awal (interview) sudah beritahu soal ini, mungkin takut kehilangan penggemar. Namun Jefri satu-satunya yang konsisten ingin menyuarakan hal positif untuk masalah seksual di Indonesia,’ lanjutnya.

Selain itu, kata Yoevan, Jefri bersedia bersama menyatukan visi misi pihaknya untuk menympaikan kesehatan seksual secara posititf, baik melalui kegiatan maupun media sosialnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending