FEM Indonesia – Dua penyanyi besar Asia Tenggara, Dato’ Sri Siti Nurhaliza dari Malaysia dan Lesti Kejora dari Indonesia, bersatu dalam kolaborasi istimewa bertajuk “Kumbang Bunga.” Lagu bernuansa Melayu klasik ini resmi dirilis dan langsung mencuri perhatian publik karena memadukan keindahan vokal dua diva lintas generasi.

Diciptakan oleh Firdaus Rahmat dan Iqie Hugh, Kumbang Bunga menjadi single perdana dari album terbaru Siti Nurhaliza yang mengusung konsep tradisional kontemporer. Karya ini bukan sekadar lagu cinta, melainkan simbol persahabatan dua negara serumpun yang dipersatukan oleh kekuatan musik.

Siti mengaku terpikat pada melodi Kumbang Bunga sejak pertama kali mendengarnya. Ia bahkan meminta agar unsur dangdut khas Indonesia turut dimasukkan ke dalam aransemen lagu.

“Musik punya kekuatan luar biasa untuk menyatukan tanpa memandang bahasa dan batas negara,” ungkap Siti Nurhaliza dengan penuh makna.

Sementara itu, Lesti menyambut ajakan kolaborasi tersebut dengan penuh rasa haru.

“Saya merasa terhormat bisa bernyanyi bersama idola yang sudah saya kagumi sejak kecil. Ini mimpi yang jadi nyata,” kata Lesti.

Menurut pencipta lagu Firdaus Rahmat, proses kreatif Kumbang Bunga berjalan cepat namun penuh makna. Lagu ini dirancang untuk menonjolkan harmoni dua suara perempuan dengan karakter berbeda namun saling melengkapi.

Lirik Kumbang Bunga sendiri menggambarkan kesetiaan dan cinta yang sederhana, tetapi kuat secara emosional. Suara lembut Siti berpadu manis dengan vokal khas Lesti, menciptakan suasana magis yang jarang hadir dalam duet lintas negara.

Video musiknya menampilkan visual elegan berlatar keindahan alam tropis, menjadi simbol persahabatan abadi antara Malaysia dan Indonesia. Produksi video dilakukan oleh SN Legacy Sdn. Bhd., 3D Entertainment, dan Universal Music.

Dengan Kumbang Bunga, Siti Nurhaliza dan Lesti bukan hanya menghadirkan karya musik yang indah, tetapi juga membangun jembatan budaya dua bangsa serumpun yang tumbuh dari akar seni yang sama—namun berdaun warna yang beragam. (foto dok. SN Legacy Sdn. Bhd., 3D Entertainment, dan Universal Music Sdn. Bhd.)