Music
Ultah Cahaya Bunga Saragih Bertabur Artis Penyanyi dengan Konser Megah

FEM Indonesia, Jakarta – Sabtu 22 Juni 2024 lalu, menjadi momen spesial bagi sosok musisi Cahaya Bunga Saragih. Pasalnya, pada momen tersebut, tidak hanya Kota Jakarta yang merayakan ulang tahun ke-497, tapi juga bagi Golden Boutique Hotel Kemayoran Jakarta ke-27, dan bagi Cahaya Bunga Saragih yang merayakan ulang tahun.
Perempuan multitalenta ini merayakan ulangtahunnya dengan spektakuler digelar di Ballroom Golden Boutique Hotel Kemayoran yang dihadiri keluarga, saudara dan sahabatnya yang sebagian besar para artis penyanyi yang dibina bersama suaminya melalui manajemen MPE (Maman Piul Enterprise).
Wanita yang sudah menciptakan ratusan lagu ini, merayakan hari lahirnya juga dengan pertunjukan panggung musik yang di isi oleh para penyanyi senior dan multi talenta.

“Alhamdulillah ini kado terindah dalam hidup saya ulang tahun dirayakan di hotel berbintang di Jakarta. Terima kasih tak terhingga untuk Koko Gandhi GM Golden Boutique Hotel Kemayoran dan suamiku Maman Piul dan para sahabatku Endang S Taurina, Ratih Purwasih, Annie Carera dan lain-lain,” ujar Bunga Cahaya Saragih sumringah disela-sela acara di Ballroom Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jakarta, Sabtu Malam (22/6/2024).
Bunga Cahaya Saragih menjelaskan bahwa selain ulang tahun dirinya, momen ini sebagai perayaan 13 tahun mengembangkan MPE dengan mengangkat kembali penyanyi-penyanyi lawas dan penyanyi baru untuk kemajuan blantika musik Indonesia. “Saya masih ingat 13 tahun nyanyi duet bareng Tonny Seno,” katanya.

Ia juga menuturkan momen ulang tahun ini juga dijadikan acara untuk mengeluarkan empat rilis lagu baru yang diciptakanya dibawah naungan MPE dari penyanyi lawas dan penyanyi baru dengan lagu-lagu baru.
“Kami merilis 4 singel baru yakni Annie Carera menyanyikan lagu Perih, Angga Septa featuring Endang S Taurina menyanyikan Janji Cinta, Maysaka menyanyikan Inikah Cinta, dan Nadia menyanyikan lagu Malaikat Cinta,” jelas Cahaya Bunga Saragih.
Sementara itu, Gandhi selaku GM Golden Boutique Hotel Kemayoran mengungkapkan, pihaknya sudah mengendorsekan MPE yang sudah banyak bekerjasama acara-acara artis membawakan lagu-lagu dikenal pecinta musik Indonesia. Itu juga sebagai kado terbaik untuk sahabatnya itu.

“Kebetulan Bunga Cahaya Saragih ulang tahun, kota Jakarta ulang tahun dan Golden Boutique Hotel Kemayoran juga ulang tahun pas banget momennya malam ini. Acara Gebyar Artis Artis selain bertaburan artis, kami juga menyiapkan bertaburan makanan lezat dan sedap yang bisa dinikmati oleh pengunjung yang hadir, semoga berkah,” ungkap Gandi.
Bunga Cahaya Saragih tambah Gandhi, sosok yang tidak hanya sebagai teman tapi juga sudah menjadi sodara. “Selamat ulang tahun semoga sehat dan ditunggu karya karyanya,” kata Gandhi yang dibantu Bunga Cahaya Saragih untuk berduet dengan Ratih Purwasih bernama Raghi merilis singel Arti Cinta dipanggung megah malam itu.
Hal sama dikatakan penyanyi legend bersuara emas, Endang S Taurina didampingi sang adik, Ratih Purwasih bahwa dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada Bunga Cahaya Saragih yang sudah mengajaknya kembali penyanyi-penyanyi lawas termasuk dirinya bahkan dibuatkan lagu baru sehingga para penggemar musik Indonesia masih mengingatnya.

“Selamat ulang tahun. Doa doa yang terbaik untuk Bunga Cahaya Saragih. Semoga sukses, lancar dan kami terima kasih kepada Bunga Cahaya Saragih dan MPE,” ucap mereka berdua.
Ucapan ulang tahun juga datang dari puluhan artis sahabat termasuk kehadiran duo Bule yang fenomenal bagi Bunga Cahaya Saragih.
Music
Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

FEM Indonesia, Jakarta – Kabar duka datang dari grup band Slank. Ibunda dari Bimbim drummer Slank Bunda Iffet, meninggal dunia di usia 87 tahun pada hari ini Sabtu (26/4/2025) malam.
“Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025, pukul 22.42 WIB,” begitulah pesan yang terima redaksi FEM Indonesia.
Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini. Bimbim menyebut kondisi Bunda Iffet juga melemah semenjak dirawat.
Ini pesan whatapp yang mengabarkan Bunda Iffet meninggal dunia.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un
Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, “Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar” (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 wib
Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik disisiNYA.
Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya.
Anak-anak :
Adri – Lea
Bimbim – Reny
Masto – Gaby
Ila – Raja
dan cucu-cucu, cicit.
Alamat rumah duka : Jalan Potlot 3 no.14 Durentiga, Jakarta Selatan.
Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier grup band legendaris Slank.
Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade ’90-an.
Music
Roadshow Pertama, Band GankSync Panaskan Panggung Halal Bihalal Oi Asyik Ga Asyik

FEM Indonesia, Depok – Baru dibentuk pada medio April 2025, grup band GankSync yang diisi Maman Piul, Digo Dz. dan Milano sudah dapat banyak jadual tampil secara live. Salah satunya ada saat tampil di acara halal bihalal fans Iwan Fals, oi beberapa waktu lalu di Tapos Depok.
Para fans oi yang menggelar acara halal bihalal tersebut adalah perkumpulan Asyik Ga Asyik yang baru dibentuk 3 bulan di Kota Depok. Dalam acara, GankSync tampil memukau menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Iwan Fals era 80an dan 2 lagu baru yang akan dirilis resmi pada Mei ini.
Tampil menghibur dihadapan ratusan anggota oi, musisi biola Maman Piul mengaku senang, bisa bermemori bersama oi genk Asyik Ga Asyik. Ia melihat fans oi sangat solid untuk urusan silaturahim dan musik.

“Acara ini asyik ga asyik ya kita bikin asyik, dan Alhamdulillah di malam ini kita semua bisa bertemu bersilaturahmi bahwa kedekatan kita disini, semua saudara,” ujar Maman Piul. Suami dari pencipta lagu Cahaya Bunga Saragih ini juga mengaku mendapatkan kesan yang dalam ketika bisa menghibur malam itu. Katanya, silaturahmi dengan musik juga bisa memperpanjang umur.
“Kita disini mencoba merewind lagi masa lalu dan lagu-lagu yang kita nyanyiin tadi kan beredar di masa 80an bersama babeh Iwan Fals. Dan saya mencoba mengingatkan lagi momen masa lalu bersama para anggota oi dengan lagu Yakinlah, Masih Lancar dan ternyata pada hapal nyanyi bareng, seru banget,” papar Maman Piul.

Sementara Milano yang memperkuat GangSync dengan vokalnya yang khas merasa bangga bisa langsung menghibur acara malam itu yang bernuansa musik Iwan Fals. “Komunitas ini cukup asyik, semuanya antusias, tertib dan akrab tidak membedakan satu sama lain. Saya sangat menikmati panggung malam ini,” kata Milano diiyakan Digo Dz. yang pernah menjadi personil band Iwan Fals bersama Maman Piul.
Seperti diketahui, setelah manggung di Cilangkap Tapos Depok, band GankSync ini roadshow di Jakarta, Oria Hotel pada 2 Mei, Mei di Thamrin Jakarta, dan di Sumedang Jawa Barat pada 11-12 Mei mendatang.
Music
Comeback! Shanty Lahirkan ‘Dahulu’ dengan Melody Metamorphosa

FEM Indonesia, Jakarta – Di tengah arus perubahan yang tak pernah berhenti, penyanyi berbakat Shanty memilih cara yang unik untuk mengabadikan setiap fase kehidupannya, melalui karya seni.
Kali ini, Shanty tak hanya hadir dengan alunan musik yang memukau, tetapi juga dengan kreasi seni rupa yang mempesona dalam wujud perhiasan. Melalui peluncuran single reinterpretasi bertajuk Dahulu dan koleksi perhiasan eksklusif bertajuk Melody Metamorphosa, Shantymempersembahkan sisi dirinya yang baru lebih berdaya, anggun, dan sarat akan makna mendalam.
Lagu Dahulu bukanlah sebuah komposisi yang asing bagi para pencinta musik Tanah Air. Karya abadi dari Rieka Roslan ini telah lama menemani berbagai kisah tentang cinta, kehilangan, dan harapan dalam kehidupan banyak orang. Namun, di tangan Shanty, lagu ini terlahir kembali dengan nuansa yang lebih intim dan penuh emosi personal.
Rieka Roslan, pencipta lagu Dahulu sekaligus arranger yang menggarap versi terbaru ini, menyatakan kekagumannya. “Saya percaya setiap lagu punya jodohnya. Dahulu punya energi kuat dan Shanty mampu membawakannya sebagai dirinya sendiri, bukan orang lain,” ujarnya. Peluncuran lagu ini menjadi bagian sentral dari acara perayaan bertajukShowcase Mahadaya Wanita, yang menampilkan Rieka Roslan dan Nada Dara, sebuah band perempuan yang lantang menyuarakan kekuatan serta keberagaman suara wanita Indonesia.

Namun, eksplorasi kreatif Shanty tidak berhenti pada ranah musik. Ia juga menuangkan metamorfosis dirinya ke dalam sebuah lini perhiasan eksklusif yang diberi nama Melody Metamorphosa. Dalam kolaborasi yang apik dengan seniman perhiasan berbakat asal Bali, Komang Tri, koleksi ini menjadi representasi visual dari perjalanan musikal dan spiritual Shanty sebuah refleksi mendalam dari setiap fase kehidupan yang telah ia jalani sebagai seorang wanita, seorang seniman, dan seorang individu yang unik.
“Ini bukan hanya tentang lagu. Ini tentang bagaimana kita tumbuh, berubah, dan tetap setia pada hati. Musik selalu jadi penyelamat saya dalam setiap fase metamorfosa saya,” ungkap Shantydengan penuh ketulusan. Kata kata ini merangkum esensi dari karya terbarunya, di mana musik dan seni rupa berpadu untuk menceritakan sebuah perjalanan pribadi yang universal.
Setiap desain perhiasan dalam koleksi Melody Metamorphosa menyimpan sebuah narasi tersendiri, layaknya sebuah lagu yang mampu menggambarkan berbagai spektrum emosi dan lika liku perjalanan batin. Perhiasan-perhiasan ini memancarkan kekuatan sekaligus kelembutan, keanggunan yang berpadu dengan makna yang mendalam semuanya mencerminkan sosok Shanty yang kini tampil lebih dewasa, otentik, dan memancarkan kebijaksanaan dari setiap pengalaman hidupnya.
Dengan diluncurkannya single Dahulu dan koleksi perhiasan Melody Metamorphosa, Shanty mengajak para penggemar dan penikmat seni untuk bersama sama merayakan setiap perubahan dalam hidup. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa setiap langkah yang dilalui, seberat apapun tantangannya, dapat diubah menjadi sebuah karya yang indah dan menginspirasi bagi diri sendiri maupun orang lain.
Melalui kolaborasi lintas disiplin seni ini,Shanty sekali lagi membuktikan bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Ia tidak hanya mempersembahkan karya yang indah untuk dinikmati, tetapi juga membagikan sebuah perspektif tentang bagaimana merangkul perubahan dan menemukan keindahan dalam setiap fase kehidupan.
Sebuah persembahan yang tidak hanya memanjakan mata dan telinga, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan inspirasi. foto dok. ig@shantyofficial
-
NASIONAL1 day ago
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
-
NASIONAL5 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
-
Hiburan5 days ago
Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!
-
Music5 days ago
Dua Pentolan ex Band Iwan Fals, Maman Piul & Digo Dz bentuk GankSync : Tepis Musisi Tua Tak Laku Lagi!