FEM Indonesia – Gelaran numismatik terbesar di Indonesia kembali digelar Mal Ciputra Jakarta sejak 31 Agustus hingga 3 September di Center Court Mal Ciputra Jakarta.

Sekira 60 Tenant, diantaranya lebih dari 10 Tenant International, seperti Hongkong, Belanda, Swedia, Malaysia, Singapura, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Rusia, Australia, Vietnam, Romania dan Ukrania, ikut berpartisipasi dalam Indonesia Numismatic Show (INS) tersebut. Bahkan untuk kali ini, pameran tersebut menggandeng perusahaan lelang asal Singapura, Monetarium.

Dari temu media belum lama berselang, diketahui adanya perbedaan antara INS pertama pada Maret 2023 lalu, dimana berfokus ingin menjadikan INS sebagai tonggak kegiatan numismatik pertama di Indonesia namun untuk INS 2 kali ini berfokus untuk unjuk kebolehan numismatik Indonesia di kancah internasional.

“Kami menangkap semangat dan antusias yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap numismatik melalui kegiatan INS ini. Ternyata tidak hanya dari lokal, semangat yang besar juga datang dari dunia Internasional. Maka, MNI sangat senang dan bangga dapat kembali menggelar kegiatan INS di tahun yang sama ini untuk masyarakat Indonesia,” jelas Ketua Umum MNI Sunardji.

Hal senada diungkapkan Ketua Panitia INS 2 – MONETARIUM, Teddy Rinaldy. Menurutnya, ajang ini tidak hanya untuk meningkatkan citra numismatik Indonesia di mata dunia tapi juga berharap dapat terus mendukung pedagang kecil, khususnya di bidang numismatik supaya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Kami berharap antusias masyarakat Indonesia terhadap numismatik dapat terus tumbuh melalui kegiatan INS,” katanya.

Sementara Marketing Manager Mal Ciputra Jakarta, Silvia mengaku pihaknya merasa bangga terpilih sebagai tempat penyelenggaraan acara bergengsi Indonesia Numismatic Show 2. Ia juga berharap ajang tersebut dapat menjadi sarana edukasi sejarah bagi para pengunjung dan masyarakat pada umumnya sehingga bisa lebih mengenai cerita dibalik uang koin dan uang kertas yang beredar baik di Indonesia dan dunia.

“Melalui event ini juga kami ingin memberikan pengalaman edukatif dan atraktif untuk para pengunjung setia,” terangnya.

Diketahui, pada pameran Indonesia Numismatic Show (INS) pertama selama empat hari pelaksanaan, jumlah pengunjung mencapai lebih kurang 12.000 orang. [foto : kasiyanto/teks : denim]