Kuliner
Jeju Kitchen Bakal Hangatkan Christmas Dinner Bagi Pencinta Korea

FEM Indonesia – Tak dipungkiri drama Korea kini disukai masyarakat. Tidak hanya itu budaya yang menyertainya juga ikut digemari. Semisal kulinernya. Kini hampir di kota-kota besar Indonesia berdiri tempat kuliner yang menyajikan makanan khas asal Negeri Ginseng tersebut.
Jeju Kitchen, salah satunya. Restoran asal Pulau Jeju, Korea Selatan, yang berlokasi di Pacific Place Jakarta menawarkan ragam menu makanan khas Korea. Mulai dari Signature Jeju Ginseng Chicken, Jjampong hingga Signature Hot Plate Beef Galbi.
Selain dine in, dengan tetap mengikuti aturan pemerintah, Jeju Kitchen juga menyediakan layanan antar pulang. Malah tengah berpartisipasi dalam kampanye ShopeePay Day pada 22-24 Desember dan Shopee Mantul Sale pada 25-27 Desember untuk memberikan promo Voucher Cashback 100% kepada konsumen. Selain itu pula dapat memperoleh cashback hingga 100% dengan pembelian voucher lewat fitur Deals Sekitarmu yang tersedia pada halaman utama aplikasi Shopee.
Sementara bagi yang merayakan Natal, Jeju Kitchen dapat dijadikan tempat Christmas Dinner bersama keluarga, teman maupun sahabat agar momen setahun sekali itu berkesan. Apalagi jika pelanggan merupakan pecinta drama Korea bisa merasakan langsung sensasi kelezatan kuliner khas negeri Ginseng tersebut. Pun dapat bertukar kado dengan item khas Korea sampai mengadakan game permen dalgona dalam serial Squid Game. [foto : dokumentasi/teks : denim]
FEM Travel
Tampil dengan Wajah Baru, Food Destination Mal Ciputra Jakarta Kembali Manjakan Lidah Pengunjung

FEM Indonesia, Jakarta – Upaya memanjakan penikmat kuliner, Mal Ciputra Jakarta kembali membuka Food Destination di lantai 6, setelah kejadian kebakaran tahun lalu. Tidak hanya makanan dan minuman yang dapat dinikmati pengunjung namun juga dekorasi anyar yang tertata apik sehingga enak dipandang mata.
General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto mengatakan, pihaknya sangat antusias kembali membuka Food Destination setelah melalui proses renovasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman kuliner yang lebih nyaman dan modern bagi pengunjung.
“Dilengkapi dengan tenant-tenant baru, pilihan menu yang lebih beragam serta suasana yang lebih nyaman dan ramah keluarga, kami yakin Food Destination sesuai namanya akan menjadi destinasi favorit baru bagi semua kalangan. Kami mengundang seluruh pengunjung Mal Ciputra Jakarta dan masyarakat untuk datang dan menikmati sajian lezat serta fasilitas terbaru kami,” ujarnya.
Selain melakukan perubahan dekorasi, tambahnya, Food Destination yang bekerjasama dengan Jangkrik Kuliner, juga melakukan peningkatan fasilitas dan kurasi tenant sehingga pengunjung yang hadir dapat memilih sesuai selera.
Bahkan pada pembukaan Food Destination ini promo spesial 20% dapat dinikmati pengunjung untuk seluruh tenant baik halal maupun non halal seperti Ayam Sayangan Semarang, Mie Kangkung Balacan 89, Kopi Huanan Siantar, Peking Duck Lover, Rujak Kolam Medan, Chinese Food Aang 51, Lapo Ni Tondongta, Kuotie 22 Sanjaya, Asiang 88 Nasi Hainam Campur, Kwetiau Medan Alkap, Mangkok Story, Mie Temenan, Es Podeng Daplun dan lainnya, sejak 3 hingga 12 Oktober 2025. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Kuliner
Chef Juna dan Fine Tastes Hadirkan Keajaiban Cengkeh Manado di Film “A (C)love Story” dan Menu Eksklusif

FEM Indonesia, Jakarta – Sebuah kolaborasi unik antara dunia kuliner dan sinematografi resmi hadir lewat film pendek berdurasi lima menit berjudul “A (C)love Story”, yang mengangkat pesona cengkeh Manado sebagai rempah istimewa kebanggaan Indonesia.
Film ini merupakan persembahan dari A Fusion of Fine Tastes dan Mata Karanjang bekerja sama dengan Gastronusa, yang menampilkan narasi puitis, visual sinematik, serta dialog inspiratif dari dua chef ternama Chef Juna Rorimpandey dan Chef Jovan Koraag-Kambey. Keduanya membagikan kisah personal, sejarah, serta perjalanan panjang cengkeh Manado hingga menjadi elemen penting dalam karya kuliner modern mereka.
“A (C)love Story” dapat disaksikan secara eksklusif melalui kanal YouTube dan Instagram resmi Gastronusa, memberikan pengalaman audio-visual yang hangat dan mengundang rasa bangga terhadap kekayaan rempah Indonesia.
Dari Layar ke Meja: Menu Eksklusif Bertema Cengkeh
Tidak hanya menonton, publik juga diajak untuk mencicipi langsung pengalaman kuliner bertema cengkeh di restoran Mata Karanjang, yang berlokasi di Wijaya dan WTC Sudirman.
Selama Oktober hingga November 2025, restoran ini menyajikan deretan hidangan spesial yang terinspirasi dari film, seperti: Wagyu Ribs Cengkeh Broth sup iga wagyu dengan kaldu cengkeh yang aromatik dan menenangkan, Cengkeh Glazed Bluefin Tuna – tuna premium berpadu glasur manis pedas cengkeh, Smoked Pineapple Cengkeh Sorbet – pencuci mulut segar dengan aroma smokey dan rempah, Saraba Cengkeh Ginger Mocktail minuman hangat menyegarkan khas Indonesia Timur.
Pemutaran Perdana dan Diskusi Fine Tastes
Sebagai puncak perayaan, An Afternoon with Fine Tastes digelar pada 4 Oktober 2025 di Solo Ristorante, WTC 3 Sudirman. Acara ini menghadirkan pemutaran perdana film “A (C)love Story” serta sesi Insight Talk bersama para chef.
Dalam diskusi tersebut, Chef Juna menegaskan pentingnya mengangkat bahan-bahan terbaik dari Indonesia.
“Fine taste itu adalah ingredients terbaik Indonesia yang kita highlight siang ini: cengkeh Manado. Dengan keunikan dan kekhasannya, kita bisa menghadirkan berbagai karya yang extraordinary,” ujar Chef Juna.
Acara kemudian ditutup dengan makan siang multisensori, memadukan keindahan visual, rasa, dan aroma yang menggugah selera dalam satu pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Cengkeh Manado: Simbol Cinta dan Kebanggaan Nusantara
Melalui “A (C)love Story”, Chef Juna dan tim Fine Tastes ingin menunjukkan bahwa cengkeh bukan sekadar rempah, melainkan warisan budaya dan simbol cinta Indonesia terhadap kekayaan alamnya.
Penonton dan pecinta kuliner diajak untuk menyelami kisah rempah dari tanah Manado yang kini mendapatkan panggung modern dalam bentuk film, diskusi, dan hidangan eksklusif yang memanjakan seluruh indera.
Film “A (C)love Story” kini dapat disaksikan di kanal Gastronusa, sementara menu-menu eksklusifnya bisa dinikmati di Mata Karanjang Wijaya dan WTC Sudirman sepanjang Oktober hingga November 2025.
Kuliner
Wajah Baru, Bango Hadirkan Foodtruck Jajanan Keliling ke-13 Kota di Indonesia

FEM Indonesia, Jakarta – Di tengah pergeseran minat generasi muda terhadap dunia kuliner, Bango resmi memperkenalkan wajah dan misi barunya: menjadikan kecap sebagai culinary gem yang selalu relevan dan adaptif mengikuti tren kuliner.
Langkah ini diwujudkan melalui peluncuran kemasan baru yang lebih modern, sekaligus dengan menghadirkan inovasi Foodtruck Jajanan Bango yang akan berkeliling ke 13 kota di Indonesia.

Lendi Yuwarlian, Head of Marketing Bango and Beverages Unilever Indonesia, mengungkapkan bahwa perubahan gaya hidup generasi muda turut menggeser selera kuliner. “Generasi muda cenderung mencari resep praktis dan suka eksplorasi rasa. Kini, inspirasi masakan mereka juga banyak dipengaruhi foodsfluencers di media sosial, bukan hanya dari penjaja kuliner legendaris,” jelasnya.
Menurut laporan Menu Check Study oleh Kantar (2024), hanya tiga hidangan berbasis kecap—Nasi Goreng, Oseng Tempe, dan Mie Goreng yang bertahan di daftar 15 masakan favorit Indonesia. Hal ini menunjukkan perlunya inovasi agar kuliner berbasis kecap tetap diminati.

Foodtruck Jajanan Bango: Roadshow ke 13 Kota
Untuk menghidupkan kembali antusiasme masyarakat terhadap masakan berbasis kecap, Bango menghadirkan Foodtruck Jajanan Bango. Roadshow ini akan menjangkau 13 kota besar, mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Palembang, selama September–November 2025.
Di Foodtruck Jajanan Bango, pengunjung bisa menikmati berbagai hidangan unik berbasis kecap, hasil kolaborasi dengan foodsfluencers. Salah satunya menu “Nasi Goreng Saikoro” bersama Dimas Ramadhan Pangestu alias Dims the Meatguy, yang menghadirkan perpaduan nasi goreng gurih dengan daging saikoro terkaramelisasi kecap.

Selain menggandeng foodsfluencers, Bango juga didukung selebriti seperti Tasya Kamila. Ia menyebut wajah baru Bango semakin meyakinkan kualitas kecap berbahan alami tanpa pewarna maupun pengawet.
“Dulu kuliner lokal terasa ribet dan monoton, sekarang Bango kasih banyak inspirasi resep praktis dan lezat. Foodtruck Jajanan Bango juga jadi kesempatan seru buat eksplorasi menu baru,” ujarnya.

Sementara Foodtruck Jajanan Bango tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menghadirkan pengalaman interaktif. Mulai dari sistem pemesanan digital, hadiah blind box, photo booth, hingga cooking demo.
“Dengan misi baru ini, Bango ingin membuktikan bahwa kecap adalah bumbu inovatif yang bisa dipadukan dalam masakan tradisional, fusion, bahkan dessert. Bango akan terus hadir relevan untuk semua generasi,” tutup Lendi.
-
NASIONAL7 days ago
Kemdiktisaintek Dorong Kolaborasi RSPTN Menuju Rumah Sakit Bertaraf Internasional
-
NASIONAL6 days ago
Depok Memanas, Sandy Bongkar Dugaan Pemerasan Eks Ketua LSM Kapok, Kasno Lapor Polisi
-
Music6 days ago
Era Kepemimpinan Supian-Chandra, Musisi dan Seniman Gaungkan Semangat Jaga Lingkungan Lewat “Musician Care for Depok”
-
NASIONAL7 days ago
Hadiri Pengukuhan PWI Pusat 2025-2030, Ini Pesan Menkomdigi