FEM Indonesia, Depok – Menyambut Harlah PPP ke 49, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Depok menggelar bansos di 11 Kecamatan.

Kegiatan bansos ini digelar di setiap PAC PPP di 11 Kecamatan dengan bagi-bagi sekitar lima ribu sembako bagian dari kepedulian partai berlambang Ka’bah terhadap masyarakat kecil.

Menurut Ketua DPP PPP H.Qonita Lutfiyah, kegiatan bansos ini tak semata-mata dilakukan saat Harlah PPP saja tetapi juga kerap dilakukan di momen-momen lainnya. Katanya, Ini merupakan bagian dari kerja politik ke masyarakat.

“Ini bukan kampanye, tapi ini bagian dari kerja politik kita. Terjun ke masyarakat agar bisa melihat apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terutama di masa pandemi ini,” uajr Qonita disela pembagian bansos di kecamatan Beji, Depok, Rabu (5/1/2022).

“Di tanggal 5 Januari ini bertepatan hari lahirnya PPP mari sama-sama kita bertekad untuk lebih giat lagi melakukan kerja politik, terjun ke masyarakat buat mengambil hati masyarakat. Kita tekadkan untuk bangkit di 2024 untuk merebut kembali kota Depok,” tambah Qonita.

“Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin kalau Allah sudah berkehendak. Maka mari kita bersatu membesarkan rumah kita. Jadikan PPP ini rumah kedua kita setelah rumah kita masing-masing. Tekadkan hati kita untuk bangkit,” jelas Qonita.

Sementara  Ketua DPC PPP Kota Depok Mazhab HM berharap kursi PPP yang semula direbut partai lain harus bisa direbut kembali. “Dulu kita punya kursi di dapil Beji, Cinere dan Limo. InsyaAllah kalau kita bertekad, kita bisa rebut kembali kursi kita di 2024. Kebetulan di sini kita ada Pak Sugeng Purnomo, dari dapil tiga kecamatan ini. Kita doakan bersama beliau bisa dapatkan kursi kembali,” kata Mazhab.

Sugeng Purnomo yang akrab di sapa Pak Pur ini pun menambahkan bertekad mendapatkan kembali satu  kursi PPP di dapil tiga kecamatan Beji, Cinere dan Limo ini.

“Ini merupakan tantangan bagi kami. Saya sendiri tidak akan bisa mewujudkan itu kalau kerja sendiri. Karena itu saya anggap semua yang hadir di sini sebagai kader dan simpatisan PPP,” tandas Purnomo yakin lantaran berpengalaman 20 tahun di Ormas.