FEM Indonesia – Tak hanya kandungan dalam produk yang diperhatikan namun juga kemasan. Demikian You Beauty yang belum lama ini meluncurkan Non Fungible Token atau NFT. Tak hanya asset digital, tetapi perilisan yang bertepatan dengan double date 9.9 ini juga mengikusertakan seniman asal Korea, DDANGKING.
Hasil karya yang ditampilkan DDANGKING mengadopsi gaya seni yang hidup, menyenangkan dan ceria. Selain itu, sebagai seorang desainer wanita, ia selalu tertarik untuk menciptakan karakter wanita multi-dimensi dengan tampilan riasan yang kreatif. Tak heran jika desainnya sering kali menghadirkan kompleksitas naratif yang kuat.
Mengenai peluncuran Non Fungible Token atau NFT berkolaborasi dengan seniman Korea DDANGKING tersebut dibenarkan PR & Marcom Manager YOU Beauty, Nurul Fajrini. Menurutnya kerjasama yang dilakukan ini berkaitan dengan produk terbaru YOU, Cloud Touch Fixing Tint.
“Berawal dari konsep lip tint yang terinspirasi dari gaya Korea, kami memvisualkan Cloud Touch Fixing Tint dalam bentuk NFT art yang dikenalkan sebagai Miss Cloud, karakter pertama NFT yang kami miliki dengan 1.000 jenis yang berbeda dan eksklusif diberikan kepada customer kami,” terangnya.
Dilanjutkan bahwa YOU Beauty memberikan secara gratis 1.000 pcs NFT Card yang dapat ditukarkan di Metamask dan diperjualbelikan di pasar Metaverse.
“Customer cukup melakukan pembelian produk Cloud Touch Fixing Tint minimum 1 buah di platform Shopee atau Tiktok dan secara langsung tanpa diacak berkesempatan mendapatkan 1 buah NFT Card eksklusif. Periode berlangsung hingga 22 September 2022. Kami berharap langkah ini dapat menandaskan komitmen brand untuk terus melakukan terobosan dengan menyesuaikan zaman,” tambah Nurul.
Untuk diketahui DDANGKING adalah seniman asal Korea, yang lulus dari Kyungpook National University, Korea. Dia mengkhususkan diri dalam desain karakter 2D & 3D dan telah terlibat dalam berbagai proyek NFT sebagai desainer utama.
Pada tahun 2021, ia diundang ke Forum Artis NFT di Seoul sebagai artis tamu. DDANGKING juga telah mendapatkan pengikut dan membangun komunitasnya di berbagai saluran media sosial. [foto : dokumentasi/teks : denim]


Tinggalkan Balasan