FEM Indonesia – Bertepatan dengan hari Pahlawan, 10 November, kemarin, Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nadhlatul Ulama (SNNU), meluncurkan Lembaga Bantuan Hukum Nelayan Nusantara Serikat Nelayan Nadhlatul Ulama (LBH NN SNNU).
LBH Nelayan Nusantara secara resmi berdiri ditandai dengan penerbitan Surat Keputusan PP SNNU Nomor : 191/PP/SK/I/IX/2022 Tentang Pembentukan LEMBAGA BANTUAN HUKUM NELAYAN NUSANTARA SERIKAT NELAYAN NAHDLATUL ULAMA Masa Khidmat 2022 – 2026.

Surat keputusaan ditandatangani oleh Ketua Umum PIMPINAN PUSAT SERIKAT NELAYAN NAHDLATUL ULAMA H. WITJAKSONO selaku Ketua Umum dan ASEP IRFAN MUJAHID sebagai Sekretaris Umum dan dilaksanakan pengukuhan pada di Hotel Desa Wisata TMII dan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya.
“Sejak hari pertama Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama berdiri, berkomitmen memperjuangkan nasib nelayan dan masyarakat pesisir yang selama ini termarjinalkan. Secara mandiri dan sukarela kami melakukan konsolidasi ke seluruh Indonesia dan setelah mendengarkan keluh kesah saudara kita di pesisir, tidak hanya sekedar pembatasan dalam melaut yang tidak masuk akal, kelangkaan BBM, harga jual hasil tangkap yang tidak stabil,” ujar Witjaksono dikutip dari siaran persnya, Sabtu (12/11/2022).

Witjaksono juga mengajak para anggota LBH Nelayan Nusantara untuk mengunjungi Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya bertepatan dengan Hari Pahlawan untuk dapat menghargai perjuangan para Pahlawan, meneladani dan semakin menumbuhkan semangat untuk berjuang bagi masyarakat Indonesia. Pelantikan yang berlangsung pada tanggal 10 November 2022 mengusung tema “Keteladanan Pahlawan dalam Perjuangan Keadilan untuk Kesejahteraan Nelayan Nusantara”.
Sementara itu, Wakil Ketua, Mila Ayu Dewata Sari, SH.,SE. mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdatul Ulama dan selurug anggota. Ketua Umum LBH Serikat Nelayan Nahdatul Ulama,Dewan penasehat dan seluruh anggota yang telah memilih saya menjadi wakil ketua LBH SNNU masa khidmad 2022-2026

“Tanggung jawab besar dimulai dan saatnya bangkit, berani bersuara menjadi pelopor wanita di garda terdepan terutama untuk bantuan hukum dan memperjuangkan hak hak bagi para Nelayan di seluruh Indonesia. Mohon doa dan supportnya selalu,” ujar Mila Ayu.
Seperti diketahui, Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama merupakan Badan Otonom resmi dibawah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang terbentuk pada tahun 2020. Dibawah pimpinan Witjaksono, kepengurusan SNNU telah terbentuk hingga pelosok Indonesia hingga tingkat kecamatan.

Pada bulan September 2022, SNNU telah melaksanakan Rakernas yang ke 3 dan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin serta dilakukan peresmian Badan Usaha Milik Nelayan (BUMNe) dan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta nasional.
SNNU sendiri adalah organisasi nelayan yang paling dikenal warga pesisir (Hasil Survei ASI, 2022). Pembentukan LBH Nelayan Nusantara adalah langkah kongkrit SNNU yang patut diapreasiasi dlaam kaitannya membela keadilan bagi nelayan dan masyarakat pesisir.


Tinggalkan Balasan