Headline
Pameran IIETE 2025, Dibanjiri Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia dan Luar Negri

FEM Indonesia, Jakarta – Pameran Pendidikan, Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, resmi dibuka pada Kamis 23 Januari di Hall B Jakarta International Centre.
Pembukaan di hari pertama, pameran yang digelar para 23 hingga 26 Januari 2025 bertema “Shaping The Future of Indonesian Generation” memasuki tahun ke-33 dihadiri ribuan siswa dari Jabodetabek.
IIETE ini menjadi ajang mempertemukan calon mahasiswa dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi, lembaga kursus, dan industri penunjang pendidikan diikuti lebih dari 65 peserta, termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) favorit dari Indonesia dan luar negeri dan 16 Negara yaitu Indonesia, China, Jepang, Malaysia, Singapore, Turkey, Austria, Korea Selatan, Australia, Russia, Spanyol, German, Hongkong, India, Thailand dan United Kingdom.

Presiden Direktur Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, Sukur Sakka dalam sambutanya menyampaikan: “Kami sangat bangga dapat kembali melaksanakan IIETE di tahun 2025 yang menjadi platform bagi calon mahasiswa berkesempatan mengenal berbagai universitas di dalam maupun luar negeri. Tidak hanya itu, banyaknya peluang beasiswa yang bisa diraih menjadi daya tarik tersendiri,”.
Sukur Sakka menambahkan, pameran yang difokuskan untuk para pelajar dan mahasiswa yang ditargetkan hadir sekitar 20ribu orang. Selain itu, lebihnya 10 ribu pengunjung lainnya datang dari profesional pendidikan dan umum.

“IIETE tahun targetnya memang sekitar 30 ribu orang namun pameran kali ini kualitasnya lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Kalau datang ke pameran ini akan lebih efisien dan efektif bagi para pelajar karena dalam waktu 4 hari pameran, mereka akan dapat informasi ratusan peserta dibanding kalau datang sendiri ke masing-masing tempat kuliah dan lembaga lembaga lainnya,” ujar Sukur Sakka.
Pameran yang sejak digelar tahun 1993 ini tutur Sukur, selain mendatangkan peserta dari 16 Negara juga didukung oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Kementrian Pendidikan Republik Indonesia juga mendorong untuk pelajar dan mahasiswa tak ketinggalan dengan pendidikan. “Karena dengan pendidikanlah, mereka semua yang akan merubah keadaan dunia,” ungkapnya.
Kepala Humas dan Kerjasama Sekretariat Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Saintek, dan Teknologi Republik Indonesia Yayat Hendayana, S.S., M.Si. mendukung penuh kegiatan IIETE 2025 memberikan wadah bagi lembaga pendidikan formal maupun informal memperkenalkan diri dan menunjukan keunggulannya kepada calon mahasiswa.

Sementara dalam pameran dari para peserta yang datang dari berbagai lembaga pendidikan internasional, lembaga kursus dan berbagai lembaga pelatihan memperkenalkan berbagai program pendidikan. Peserta dapat memperoleh informasi seputar berbagai program pendidikan berjenjang, mulai dari Diploma, S1, S2, hingga S3, serta program internasional dan pelatihan.
Salah satu peserta yang hadir dan booth booth yang banyak dipenuhi pengunjung terlihat datang Universitas Trisakti, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Esa Unggul, Universitas Islam Indonesia, ITS Surabaya dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

UIN turut berpartisipasi dalam pameran pendidikan tinggi dan menjadi wujud nyata komitmen universitas dalam memperkenalkan keunggulan akademik, riset, dan inovasi yang dihasilkan oleh sivitas akademika.
Kepala Pusat Informasi & Humas LP2M UIN Jakarta, Zaenal Muttaqin, M.A., mengatakan kehadiran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam pameran pendidikan tinggi Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, merupakan komitmen UIN Jakarta dalam memperkenalkan keunggulan akademik, riset, dan inovasi yang dihasilkan oleh sivitas akademika. Menurutnya, pameran ini menjadi momentum strategis bagi UIN Jakarta untuk semakin dekat dengan masyarakat, sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
“Kami berharap partisipasi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi calon mahasiswa dan mitra dalam menjelajahi peluang pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif di UIN Jakarta,” ujarnya.

Dalam rangkaian IIETE 2025 ini, UIN Jakarta hadir di booth A248 hall B JCC dengan menghadirkan berbagai informasi terkait program studi, beasiswa, layanan akademik, serta peluang riset dan inovasi yang tersedia di kampus. Para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan tim UIN Jakarta untuk mendapatkan informasi lengkap dan mendalam mengenai kehidupan akademik di universitas ini.
UIN Jakarta mengajak seluruh siswa, guru, dan orang tua untuk hadir dan mengunjungi booth UIN Jakarta di IIETE 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi langsung mengenai pilihan pendidikan tinggi yang berkualitas serta berbagai program unggulan yang ditawarkan.
Sementara Universitas Esa Unggul yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Esa Unggul hadir dengan memperkenalkan beragam program studi unggul an, fasilitas pendidikan terkini, serta peluang beasiswa yang ditawarkan untuk mendukung masa depan pendidikan generasi muda Indonesia. Universitas Esa Unggul berlokasi booth A58 yang bisa dikunjungi untuk mengetahui lebih dalam mengenai UEU.
Para calon mahasiswa sangat antusias mengunjungi booth milik Universitas Esa Unggul. Mereka mendapatkan informasi secara detail terkait program studi, biaya perkuliahan, sistem pembelajaran dan lain-lain. Di hari pertama, calon mahasiswa yang hadir di booth UEU mendapatkan demo produk langsung dari Prodi Desain Produk yang dibawakan oleh Dosen Prodi Desain Produk Salman Maulana,S.Sn., M.Ds.
Pada IIETE 2025, lebih dari 120 universitas dan lembaga pendidikan dari dalam dan luar negeri berpartisipasi. Selain pameran yang dihadiri oleh berbagai lembaga pendidikan, terdapat talkshow edutalk berlokasi di main stage dan lobby stage dari pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.
Lembaga pendidikan yang ikut serta pada IIETE 2025, berkesempatan melakukan sesi interaktif dengan para calon mahasiswa. Setiap lembaga pendidikan membawakan berbagai topik yang berbeda dan menarik. Selain itu, terdapat tryout SNBT dan simulasi test IELTS yang bisa diikuti di Study Room 101.
Headline
Polda Metro Jaya Ungkap 1,14 Ton Narkoba, 2.318 Tersangka Diamankan

FEM Indonesia, Jakarta – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan besar peredaran narkoba dalam kurun waktu Juli hingga September 2025. Dalam periode tersebut, aparat mengungkap 1.719 kasus narkotika dengan total 2.318 tersangka yang diamankan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah hukum DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mewujudkan cita-cita bersama, agar negara kita terbebas dari bahaya narkoba,” tegas Kapolda saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Barang Bukti Capai 1,14 Ton
Dalam operasi selama tiga bulan tersebut, aparat menyita berbagai jenis narkotika dengan total berat mencapai 1,14 ton, terdiri dari: 604 kg sabu, 67,7 kg sabu cair, 221 kg ganja, 23.000 butir ekstasi, 569.000 butir obat keras, 9,1 kg tembakau sintetis, 19,8 kg bibit sintetis dan sejumlah barang bukti lainnya
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad David, menjelaskan bahwa nilai ekonomis dari seluruh barang bukti tersebut ditaksir mencapai Rp 1,13 triliun jika beredar di pasar gelap.
“Barang bukti ini kami amankan untuk mencegah peredarannya yang dapat merusak generasi bangsa. Dari estimasi, upaya ini menyelamatkan lebih dari 4,5 juta jiwa,” ujarnya.
Ribuan Tersangka, Ratusan Pengedar, dan Pecandu Direhabilitasi
Dari total tersangka yang ditangkap, aparat berhasil mengidentifikasi peran masing-masing 6 orang sebagai produsen narkoba, 1 orang bandar, 769 orang pengedar, 1.542 orang sebagai pecandu atau pengguna.
Bagi para pecandu, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan BNN untuk menjalankan rehabilitasi sosial dan medis, sebagai langkah pemulihan dan pencegahan ketergantungan jangka panjang.
“Terhadap 1.542 orang yang merupakan korban penyalahgunaan, kami prioritaskan rehabilitasi agar mereka bisa kembali pulih dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambah Kombes Ahmad David.
Pemusnahan Barang Bukti
Sebagai bentuk transparansi, Polda Metro Jaya juga menggelar kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Seluruh barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan dari operasi Juli–September 2025.
Langkah Nyata Berantas Narkoba
Operasi besar ini menunjukkan langkah serius Polri, khususnya Polda Metro Jaya, dalam memberantas jaringan narkotika yang kian kompleks. Selain penindakan hukum, pendekatan rehabilitatif terhadap pecandu juga menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk mengatasi permasalahan narkoba dari hulu ke hilir.
Headline
Pemerintah Siap Berantas Penyalahgunaan Bahan Berbahaya pada Produk Obat dan Makanan

FEM Indonesia, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menggelar Kick Off Aksi Bersama Pencegahan dan Penanganan Rantai Pasok Bahan Berbahaya/Bahan Dilarang yang digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi dan pangan olahan, Senin (15/9/2025).
Langkah besar ini melibatkan berbagai kementerian, lembaga, hingga asosiasi dan pelaku usaha, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Lingkungan Hidup, Bareskrim Polri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta asosiasi industri terkait. Tujuannya: memperkuat pengawasan dari hulu hingga hilir.
Deputi Bidang Penindakan BPOM, Tubagus Ade Hidayat, mengungkapkan tren tindak pidana obat dan makanan terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada 2024, PPNS BPOM menangani 282 perkara, terdiri dari 124 perkara obat dan NAPPZA, 55 perkara obat bahan alam, 91 perkara kosmetik, serta 12 perkara pangan olahan.

“Nilai keekonomiannya tidak kecil. Misalnya, perkara obat-obat tertentu di Semarang, Cikarang, dan Marunda senilai Rp398 miliar, serta perkara kosmetik berbahaya dengan nilai Rp5,5 miliar. Banyak juga ditemukan bahan baku berbahaya seperti formalin, merkuri, tramadol, hingga hidrokinon,” jelas Tubagus.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menegaskan pentingnya aksi ini demi melindungi kesehatan masyarakat sekaligus menjaga daya saing ekonomi nasional. “Pada 2025, potensi pasar obat dan makanan diperkirakan mencapai Rp4.674 triliun atau 8,7 persen PDB. Namun, peredaran produk berbahaya masih menjadi ancaman besar,” ujarnya.
Taruna menekankan bahwa pengawasan tidak cukup hanya pada produk jadi, tetapi juga harus menyasar rantai pasok bahan baku. “Selama bahan berbahaya mudah diakses, penyalahgunaan dalam produksi masih sangat mungkin terjadi. Karena itu, pengawasan harus dimulai dari hulu dengan kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.

Sejumlah asosiasi dan pelaku usaha juga ikut berkomitmen, di antaranya Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Indonesian E-Commerce Association (IdEA), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), ASPERINDO, dan PAPPKINDO.
Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Moga Simatupang, menyoroti masih adanya pelanggaran pelaku usaha yang memakai bahan berbahaya demi menekan biaya produksi. “Praktik ini jelas membahayakan konsumen dan merusak sistem produksi nasional. Kolaborasi lintas sektor mutlak dilakukan,” tegasnya.
Sementara itu, Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kemenkomdig, Alexander Sabar, mengingatkan ancaman di ranah daring. “Masih segar di ingatan tragedi 2022, obat sirup berbahaya sebabkan gangguan ginjal akut pada 251 anak. Dari Oktober 2024–September 2025, kami tangani lebih dari 11.000 konten negatif, termasuk 830 konten terkait bahan berbahaya,” ungkapnya.
Aksi bersama antara tujuh kementerian/lembaga dan lima asosiasi ini dimulai dengan pertukaran informasi antarinstansi, dilanjutkan dengan operasi gabungan dan pembentukan satuan tugas (Satgas). Seluruh pihak diharapkan berperan aktif demi mencegah penyalahgunaan bahan berbahaya, melindungi kesehatan masyarakat, serta menciptakan iklim usaha yang adil dan berkelanjutan.
Headline
MUSE Live in Jakarta, Bakal Bikin Ancol Bergetar pada 19 September 2025

FEM Indonesia – Band rock alternatif legendaris asal Inggris, MUSE, akan mengguncang Jakarta dalam konser eksklusif yang dijadwalkan pada 19 September 2025 di Carnaval Ancol.
Kedatangan mereka ke Indonesia menjadi momen langka sekaligus spektakuler karena hanya dua negara di Asia yang disambangi MUSE dalam tur kali ini, Jepang dan Indonesia. Keputusan menghadirkan MUSE ke tanah air menjadi langkah strategis Ravel Entertainment dalam merayakan satu dekade festival musik Hammersonic.
Trio Matthew Bellamy, Christopher Wolstenholme, dan Dominic Howarddikenal dengan kualitas penampilan panggung yang luar biasa, penuh visual efek canggih, detail simbolik yang mencerminkan karakter album mereka, serta aksi live yang tak pernah gagal memikat. Konser MUSE tak sekadar pertunjukan musik, melainkan pengalaman artistik yang mendalam bagi para penontonnya. Setiap penampilan mereka adalah campuran energi, presisi musikal, dan narasi visual yang menggugah.
Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment sekaligus promotor Hammersonic, mengungkap bahwa menghadirkan MUSEbukan hanya soal menghadirkan band keren, tapi juga memberi penghormatan pada fanbase loyal mereka di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki basis penggemar MUSE terbesar di Asia Tenggara, dan selama ini selalu menunjukkan antusiasme tinggi.
“Konser ini adalah bagian dari perayaan 10 tahun Hammersonic, dan MUSEadalah pilihan sempurna untuk memperingatinya dengan gebrakan besar,” ujar Ravel dalam jumpa pers di Jakarta.
Tiket konser MUSE Live in Jakarta akan tersedia mulai 16 Juni 2025 pukul 15.00 WIB melalui situs resmi www.museliveinjakarta.com. Harga tiket dibanderol mulai Rp1.788.555 hingga Rp2.888.555, belum termasuk pajak hiburan dan biaya layanan. Antusiasme diprediksi tinggi, mengingat ini kali pertama MUSE tampil di Indonesia dalam skala eksklusif yang menargetkan ribuan penggemar lintas usia.
Ravel Entertainment memastikan konsep konser dirancang maksimal dengan kualitas produksi bertaraf internasional, menjanjikan pengalaman audio-visual yang melekat di ingatan. “Bukan hanya sekadar konser, tapi perayaan rock yang tak boleh dilewatkan,” tambah Ravel. Ia pun mengajak seluruh fans MUSE untuk bersiap menyambut kedatangan sang legenda hidup musik alternatif modern ini.
Karier MUSE yang dimulai sejak 1994 telah menghasilkan sembilan album studio dan lebih dari 50 juta keping rekaman terjual di seluruh dunia. Lagu-lagu seperti Starlight, Hysteria, Time Is Running Out, Bliss, hingga Unintended telah menjadi anthem lintas generasi yang menandai era kejayaan rock alternatif global. Pengakuan dari berbagai penghargaan musik dunia, seperti Grammy Awards, Brit Awards, hingga MTV Europe Music Awards, telah mengukuhkan posisi MUSE sebagai musisi papan atas dunia.
-
Movie & TV7 days ago
“Jembatan Shiratal Mustaqim”, Film Epik Balasan Binasa Pelaku Korupsi di Akhirat
-
NASIONAL6 days ago
Depok Memanas, Sandy Bongkar Dugaan Pemerasan Eks Ketua LSM Kapok, Kasno Lapor Polisi
-
NASIONAL6 days ago
Kemdiktisaintek Dorong Kolaborasi RSPTN Menuju Rumah Sakit Bertaraf Internasional
-
NASIONAL6 days ago
Hadiri Pengukuhan PWI Pusat 2025-2030, Ini Pesan Menkomdigi