FEM Indonesia, Jakarta – Setelah sukses besar dengan film horor Qorin yang meraih lebih dari 1,3 juta penonton, Rapi Films resmi mengumumkan sekuelnya: Qorin 2. Proyek ambisius ini menggandeng rumah produksi baru SL23 (didirikan oleh sutradara Fajar Nugros dan Susanti Dewi), serta berkolaborasi dengan Legacy Pictures, Sky Media, dan IDN Pictures.

Film ini kembali dipercayakan kepada Ginanti Rona sebagai sutradara dan Lele Laila sebagai penulis skenario duet yang sebelumnya sukses membuat Qorin pertama begitu mencekam. Keduanya bertekad menghadirkan teror yang lebih gelap, emosional, dan psikologis.

Kejutan besar datang saat trailer resmi memperlihatkan Fedi Nuril sebagai bintang utama, muncul bersama dua boneka pocong yang langsung membuat bulu kuduk merinding.

Qorin 2 berpusat pada kisah Fitri, seorang guru Bimbingan Konseling (BK) muda yang tengah menyelidiki kasus perundungan di sekolah. Namun, investigasinya justru menyeretnya pada rangkaian peristiwa mengerikan.
Satu per satu orang yang terlibat ditemukan tewas, tetapi keesokan harinya mereka hidup kembali. Premis inilah yang tidak hanya memperluas semesta horor Qorin, tapi juga menambahkan lapisan horor psikologis dengan sentuhan isu sosial yang relevan.

Produser Rapi Films, Sunil Samtani, menyatakan optimismenya.

“Film Qorin telah terbukti diterima dengan baik oleh masyarakat. Kami senang mengabarkan bahwa sekuelnya akan segera tayang di bioskop dan kini sudah masuk tahap post-production. Bagi pencinta film sebelumnya, pasti akan lebih terhibur,” ujarnya.

Sementara itu, Susanti Dewi, CEO SL23 sekaligus produser Qorin 2, menambahkan:

“Sekuel ini akan lebih mencekam dan mengangkat isu-isu yang sangat relevan dengan kehidupan kita hari ini. Kami ingin penonton tidak hanya ketakutan, tapi juga membicarakan pesan moral yang kami sisipkan.”

Dengan rekam jejak film pertama yang sukses menembus pasar Malaysia, Qorin 2 diharapkan mampu melampaui capaian tersebut sekaligus mengukuhkan posisi film horor Indonesia di kancah regional.