FEM Indonesia, Jakarta – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungan penuh terhadap Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok dalam upaya mencetak santri yang melek digital dan berdaya saing.
Dukungan itu disampaikan langsung dalam pertemuan dengan jajaran pengurus Gernas Ayo Mondok di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Sekretaris Jenderal Gernas Ayo Mondok, KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, mengungkapkan bahwa Wapres menaruh perhatian besar pada pengembangan keterampilan digital di pesantren.
“Bapak Wakil Presiden berharap pesantren dapat mengambil peran dalam mengajarkan santri melek digital, khususnya terkait teknologi informasi, artificial intelligence (AI), dan coding,” ujar Gus Hans, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, pemerintah bersama pihak swasta tengah menyiapkan program pelatihan coding dan AI dengan target satu juta anak muda. Gernas Ayo Mondok mengajukan kuota hingga 20 persen bagi santri untuk ikut dalam pelatihan tersebut.
Lebih lanjut, Gus Hans menilai Wapres dan pihaknya memiliki visi yang sama mengenai masa depan pesantren.
“Santri memiliki kecintaan yang kuat kepada NKRI. Untuk memperkokoh pilar bangsa, mereka perlu diasah agar adaptif, berdaya saing, sekaligus tetap berakhlakul karimah,” jelas Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang itu.
Sementara itu, Ketua Umum Gernas Ayo Mondok KH Luqman Harist Dimyathi menambahkan, Wapres juga mengingatkan pentingnya keterbukaan pesantren terhadap kritik dan masukan dari wali santri. “Bapak Wapres mengingatkan bahwa kini wali murid jauh lebih kritis dan detail dibanding dulu, sehingga pesantren harus siap menerima masukan,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Gernas Ayo Mondok juga menyampaikan rencana pelaksanaan rapat koordinasi nasional pada Oktober 2025. Rakor akan diikuti pengurus, pimpinan pesantren, dan dijadwalkan berlanjut dengan silaturahmi ke Kantor Wapres.
Gus Hans menegaskan, pertemuan dengan Wapres tidak membahas isu politik. “Pertemuan ini murni fokus pada pengembangan pesantren dan pemberdayaan santri, tidak sedikitpun menyinggung soal politik,” tegasnya.


Tinggalkan Balasan