FEM Indonesia, Jakarta – Komitmen Lembaga Sensor Film untuk membuat melek masyarakat agar selalu menerapkan sensor mandiri saat akan menonton tayangan seperti memilah dan memilih tontonan sesuai dengan klasifikasi usia terus dilakukan. Terbaru, lembaga pemerintah ini menyambangi kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta melalui LSF Goes to Campus sebagai bentuk kampanye dan sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri (GN BSM).
Di hadapan 2000 mahasiswa baru,Ketua LSF RI, Dr. Naswardi, M.M, M.E mengatakan pihaknya memikul amanat untuk melakukan penyensoran sekaligus memberikan penggolongan usia untuk film yang akan dipertontonkan kepada khalayak umum.
“LSF sebagai Lembaga negara yang memiliki tugas untuk melakukan penelitian terhadap film yang dikenal sebagai penyensoran berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai penonton film maupun masyarakat produsen film. Pada hakikatnya LSF berfungsi sebagai Lembaga perlindungan yang melindungi masyarakat dari dampak buruk film dan iklan film. Untuk produsen film, Surat Tanda Lulus Sensor yang dikeluarkan oleh LSF dalam waktu maksimal 3 hari kerja juga menjadi pengakuan negara terhadap film yang disensorkan,” jelasnya baru-baru ini.
Menurut Ketua Sub Komisi Sosialisasi LSF RI, Titin Setiawati, S.IP, M.IKom masyarakat perlu mengetahui penggolongan usia yang ditetapkan LSF untuk memperoleh tontonan yang berdampak positif.
”Masyarakat memiliki hak untuk menikmati film dengan baik, oleh karenanya masyarakat juga perlu mengetahui penggolongan usia yang ditetapkan oleh LSF untuk mendapatkan manfaat dari film yang ingin ditonton. Dampak menonton film yang tidak sesuai dengan penggolongan usianya tentu tidak dapat diabaikan begitu saja, apalagi untuk kelompok masyarakat rentan seperti anak-anak yang belum memiliki kedewasaan yang cukup untuk menonton film yang tidak sesuai,” paparnya di tempat yang sama.
Hadir juga pada LSF Goes to Campus tersebut pemain Film Tukar Takdir, Devi Permatasari dan produser eksekutif Fauzan Zidni serta pemain Film Jadi Tuh Barang, Natalie Sarah dan Baby Tsabina. Tak ketinggalan pedangdut Hari Putra yang membuat hangat acara tersebut. [foto : dokumentasi/teks : denim]


Tinggalkan Balasan