FEM Travel
Grup Barongsai Jakarta “Kuasai” Barongsai Competition di Mal Ciputra Jakarta

FEM Indonesia, Jakarta – Untuk lebih memperkenalkan tarian tradisional Tionghoa yang mengenakan kostum menyerupai dan diyakini membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat atau dikenal dengan Barongsai, Mal Ciputra Jakarta berkolaborasi dengan Kong Ha Hong, baru-baru mengadakan Barongsai Competition.
Belasan grup Barongsai dari Jabotabek dan Karawang yang tiap tim beranggotakan 10 hingga 15 orang ini ikut serta dalam ajang lomba yang memperebutkan total hadiah Rp 47.000.000 di area Center Court lantai LG Mal Ciputra Jakarta.
General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto mengatakan pihaknya sangat antusias menyelenggarakan Barongsai Competition untuk kali pertama sekaligus bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal, khususnya seni tradisional Tionghoa.
“Seni tradisional ini penuh nilai filosofi, kedisiplinan dan kebersamaan atau kekompakan. Barongsai bukan hanya hiburan visual tetapi juga olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik, strategi dan kerjasama tim yang luar biasa,” katanya.
Ferry juga berharap acara tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengenal dan melestarikan budaya bangsa serta mempererat rasa persatuan di tengah keberagaman masyarakat urban.
Selain Barongsai Competition, disertakan pula talkshow ada pula performance Tai Chi, cek kesehatan gratis, penampilan seni bela diri Tae Kwon Do dan Wushu. Sedangkan grup Barongsai yang berhasil menjuarai Barongsai Competition adalah juara I disabet Kong Ha Hong E Jakarta, Kong Ha Hong D menjadi juara II, sementara juara III diraih Kwan Tek Bio B Cileungsi. [foto : dokumentasi/teks : denim]
FEM Travel
Journey of 9 Wisdom Neo Soho Mall, Instalasi Paduan Seni Modern Dengan Filosofi Jepang

FEM Indonesia, Jakarta – Tak hanya “kakak” yang berulang tahun ke 16, Neo Soho Mall pun merayakan hari jadi yang ke 9 tahun. Mengangkat tema Journey of 9 Wisdom, adik Central Park Mall ini tidak hanya ingin hadir untuk memberikan pengalaman yang hanya memanjakan mata secara visual, tetapi juga memberikan nilai edukasi sekaligus diferensiasi dibandingkan program mall lainnya.
Semisal budaya Jepang dikenal dengan nilai-nilai luhur yang sarat makna, mulai dari prinsip keharmonisan alam (wa), tujuan hidup yang memberi arti (ikigai), sikap menghargai setiap sumber daya dan menolak pemborosan (mottainai) hingga konsep pembelajaran berlapis menuju kesempurnaan (shu ha ri).
Selain itu filosofi kebersamaan dan harmoni sosial (kyosei), keseimbangan dengan alam (shinrin-yoku), dedikasi penuh dalam profesi (shokunin), rasa empati mendalam Art of Compassion (omoiyari) sampai pelayanan tulus tanpa pamrih (omotenashi) menjadi sembilan kebijaksanaan yang menginspirasi tema tahun ini.
Hal tersebut dibenarkan General Manager Marketing & Relations Neo Soho Mall, Silviyanti Dwi Aryati. Menurutnya kesembilan kebijaksanaan tersebut diadaptasi menjadi elemen utama yang dikemas dalam rangkaian program anniversary tahun ini, menghadirkan harmoni antara tradisi dan modernitas Jepang dalam satu ruang pengalaman yang imersif
“Sembilan tahun adalah perjalanan penuh arti bagi kami. Melalui tema Journey of 9 Wisdom, kami ingin menghadirkan sebuah perayaan yang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga pengalaman yang edukatif, inspiratif dan memperkaya wawasan. Neo Soho Mall senantiasa berkomitmen untuk menjadi ruang kreatif yang menjembatani budaya global sekaligus memperkuat nilai kebersamaan bagi masyarakat urban Jakarta,” ujarnya.
Sebagai perayaan, Neo Soho Mall juga menghadirkan ragam program menarik antara lain 9 Wisdom Exhibition Area (instalasi tematik visual yang memadukan seni modern dengan filosofi Jepang), Cultural Performances (pertunjukan seni budaya Jepang seperti taiko drum, cosplay parade, dan atraksi lainnya), Creative Workshops (aktivitas interaktif mulai dari Sushi Workshop, Japanese Tea Ceremony, Talk Show bersama Jakarta Dessert Week, dan banyak lagi), Shopping & Dining Specials (promo belanja seperti mengumpulkan 9 stamps dari Exhibition Area 9 Wisdom untuk mendapatkan rewards serta pengalaman kuliner khas Jepang serta pengunjung juga berkesempatan menikmati menu gratis dari tenant Jepang di Neo Soho, seperti Salmon Noodle 3.0, Shabu-Shabu Letasu, Yamatoten Abura Soba dan Marugame Udon). [foto/teks : denim]
Ekonomi & Bisnis
Neo Soho Mall Bakal Bertransformasi Jadi Central Park 2, Ini Alasannya

FEM Indonesia, Jakarta – Tak terasa usia perjalanan Central Park Mall menginjak 16 tahun. Sebagai pusat perbelanjaan ikonik di Jakarta Barat, Central Park terus melakukan inovasi, termasuk akan mengubah nama adik kandungnya, Neo Soho Mall, menjadi Central Park Mall 2.
Hal itu diketahui dalam temu media, salah satu resto di Tribeca, Central Park Mall, Jumat (12/9).
“Enam belas tahun bukan hanya soal perjalanan waktu, tetapi juga tentang inovasi dan perubahan yang terus kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Rebranding Neo Soho menjadi Central Park Mall 2 adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman yang lebih relevan dan seamless sesuai gaya hidup urban masa kini,” papar Center Director Central Park & Neo Soho Mall, Pauline Filliani.
Hal senada diungkapkan GM Marcomm & Relations, Central Park & Neo Soho Mall, Silviyanti Dwi Aryati. Ia mengatakan perubahan nama ini merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang untuk memperkuat integrasi antara dua destinasi ritel dan gaya hidup ikonik yakni Central Park Mall dan Central Park Mall 2 (sebelumnya Neo Soho).
“Central Park Mall 2 adalah babak baru dalam perjalanan kami. Destinasi ini bukan hanya sekadar pusat perbelanjaan, tetapi juga ruang hidup dinamis yang berpadu harmonis dengan gaya hidup modern,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Yanti, sapaan keseharian Silviyanti, perubahan nama ini juga merupakan strategi bisnis untuk menjawab permintaan tenant-tenant yang ingin menjadi bagian Central Park. Apalagi nama Central Park lebih kuat dibanding Neo Soho Mall.
“Jadi tenant-tenant yang mau masuk Central Park itu kadang antriannya sudah panjang sekali. That’s why kami mengubah Central Park menjadi Central Park 2 sehingga tenant merasa masih bagian Central Park. Dimana-mana orang pasti tahunya Central Park, baru ke Neo Soho. Memang gedung Neo Soho tidak selengkap, tidak sebesar seperti Central Park. Makanya kenapa kami ingin menyatukan gedung Neo Soho menjadi Central Park 2 jadi kesatuan yang utuh,” urainya.
Pihaknya berharap dengan perubahan nama, akan meningkatkan jumlah customer yang berkunjung per hari, baik ada event maupun tidak ada.
“Total target pengunjung untuk sementara ini weekdays jika ada event sekitar 80-90 ribuan customer. Kalau weekend bisa mencapai 120, bahkan kalau ada event besar seperti ada firework, ada event mungkin di seluruh area itu bisa sampai 150 ribuan pengunjung per hari. Ya mungkin naik sekitar 30-40 persen karena Neo Soho sendiri trafficnya bisa mencapai sampai 25 ribuan customer tiap hari,” kata Yanti.
Ditambahkan, selain pergantian nama yang akan diresmikan November mendatang, sejumlah perubahan tengah dilakukan secara bertahap di antaranya, konsep destinasi gaya hidup terintegrasi (memadukan retail, kuliner, dan hiburan secara mulus dalam satu destinasi gaya hidup), ikon gaya hidup dan kuliner baru (memposisikan Central Park 2 sebagai perpanjangan vibrant Central Park dengan menghadirkan gaya hidup, kuliner dan hiburan terbaru disertai pengalaman ramah keluarga bagi generasi urban modern Jakarta), urban family experience (menghadirkan keluarga sebagai pusat destinasi dengan nilai utama play, grow and spend time together melalui ruang, program dan pengalaman dinamis yan dirancang untuk mendekatkan kebersamaan keluarga serta program komunitas dan aktivitas (mempererat hubungan dengan pengunjung setia, komunitas kreatif, keluarga urban melalui berbagai kegiatan dan engagement yang bermakna).
Dalam temu media tersebut juga hadir Director of Central Park Mall Assets Indonesia, Shigematsu Hikaru, President Director of Central Park Mall Assets Indonesia, Yamashita Masato, Vice President Director of Central Park Mall Assets Indonesia, Ueda Yuji dan General Manager of Central Park Mall Assets Indonesia, Kitahara Yuki. [foto/teks : denim]
FEM Travel
Maliq & D’Essentials Ramaikan Perayaan Ultah ke 16 Central Park Mall

FEM Indonesia, Jakarta – Bebarapa program menarik disuguhkan Central Park Mall dalam rangka ulang tahun ke 16. Mengusung tema Savor The Sixteen – 16 Years of Flavorful Harmony, pusat perbelanjaan di Jakarta Barat itu telah menyiapkan ragam rangkaian program yang berlangsung sejak 9 September hingga 5 Oktober 2025.
Program tersebut antara lain Jakarta Dessert Week – Dessert Market (11–21 Sept 2025), Tribeca Festival (12–14 Sept 2025), Folkaland (18 Sept – 5 Okt 2025) dan Program Loyalti & Promo Spesial, termasuk 16th Anniversary Deals serta masih banyak lagi.
Selain itu Central Park dan adiknya, Neo Soho Mall, juga peduli terhadap masyarakat. Melalui program CSR yang tahun ini berkolaborasi dengan Solar Chapter telah berhasil mengumpulkan dana Rp 300.000.000. Dana CSR itu dipergunakan untuk mendukung proyek Water for Oenenu Selatan di Nusa Tenggara Timur, yang telah menghadirkan akses air bersih bertenaga surya untuk lebih dari 700 warga di daerah terpencil, dengan aliran air bersih mencapai 42.000 liter per hari.
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup sehari-hari, tapi juga menghemat waktu warga hingga lebih dari dua jam per hari dalam mencari air, sekaligus mendukung kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.
“Melalui rangkaian perayaan ‘Savor The Sixteen’, Central Park Mall tidak hanya merayakan perjalanan 16 tahun penuh warna, tetapi juga membuka lembaran baru dengan transformasi Neo Soho menjadi Central Park Mall 2—sebuah langkah strategis yang menandai era baru bagi kawasan ini dalam menghadirkan pengalaman belanja dan gaya hidup yang lebih terintegrasi dan berkesan bagi seluruh pengunjung,” jelas General Manager Marcomm & Relations, Central Park & Neo Soho Mall, Silviyanti Dwi Aryati.
Diketahui sejumlah musisi ternama bakal beraksi di Tribeca Park lewat program Tribeca Festival seperti Maliq & D’Essentials, RBA dan Lalahuta, selain kegiatan olahraga bersama Celebrity Fitness feat Aiiness, Zycle + Pilates Feat Reggie, Yoga serta Hannah X. [foto : dokumentasi/teks : denim]
-
Movie & TV5 days ago
Nicholas Saputra dan Marsha Timothy Hadapi Investigasi Petaka Pesawat di Film Tukar Takdir
-
FEM VIDEO6 days ago
Ini Alasan Tasya Kamila Hijrah ke Jakarta dari London
-
NASIONAL6 days ago
Usai Prabowo Gebrak Meja di Pidato PBB, Indonesia kirim 14 Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
-
Music7 days ago
Mila Cheah Rilis Single “Lintang” untuk Soundtrack Film, Nyanyikan dengan Lirik Jawa