FEM Indonesia, PACITAN – Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Punung dan sekitarnya diduga menjadi penyebab tanah longsor, hingga mengakibatkan sisi jalan longsor yang mengakibatkan kerusakan sisi Jalan Kabupaten antara Punung menuju Pantai Klayar, tepatnya di Dusun Nglaran, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan dengan Panjang berkisar 20 m,

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko mengungkapkan bahwa kejadian itu saat hujan deras pada pukul 18: 15,Wib. “Sehibgga mengakibatkan sisi jalan longsor, tepatnya di di Dusun Nglaran, Desa Bomo, Kecamatan Punung dengan Panjang berkisar 20 m, dan kami BPBD Kabupaten Sudah berkoordinasi dengan PUPR dan Dinas Perhubungan serta pihak terkait lainnya,” jelasnya.

Masih menurut Erwin Andriatmoko, dengan adanya kejadian longsornya badan jalan akses dari Bomo ke arah Pantai Klayar, untuk sementara ini kami dan Dinas terkait memasang rambu – rambu dan lampu penerangan serta memberi batas pengaman agar penguna jalan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

” Sementara ini akses jalan menuju kawasan wisata ke pantai klayar masih bisa dilewati roda 2 dan roda 4, namun kami dan Dinas terkait memberlakukan sistem buka tutup. Jadi para pengunjung dari luar kota menuju wisata Pantai Klayar masih bisa,” ujarnya.

Ia menambahkan, menghadapi di musim penghujan ini, pihak kami BPBD juga sudah menyiapkan dengan membuat Banner rambu – rambu untuk antisipasi jika terjadi bencana longsor dan bencana lainnya pada musim penghujan tahun ini.

” Saya berharap di musim penghujan akhir tahun 2024 ini tidak menyebabkan adanya bencana alam, dan akses jalan di Desa Bomo menuju Pantai Klayar cepat teratasi dan bisa dilewati seperti semula,” itu harapannya. [Elsi Budi Cahyono]