Ragam
Antusiasme Tinggi, WordCamp Gresik 2022 Sukses Dihelat

FEM Indonesia – Event tempat berkumpulnya perusahaan hosting, developer plugin, desainer tema hingga pengguna awam, WordCamp, sukses dihelat pada 9 – 10 November lalu.
Acara yang dinamakan WordCamp Gresik 2022 ini diadakan di Aston Inn, Jawa Timur, menghadirkan 15 pembicara dan diikuti lebih kurang 200 peserta Community Day serta 100 peserta Contributor Day. Gelaran WordCamp ke-9 yang diadakan di Indonesia tersebut menjadi event pertama WordCamp yang diadakan di Jawa Timur tersebut pun memperoleh antusias dari para peserta dan pembicara yang hadir.
Semisal pembicara dari Mumbai, India, Karishma Sundaram mengaku baru kali pertama hadir pada event kali ini namun dirinya berkesan dengan tingginya antusias dari para peserta.
“Tiap sesinya sangat bagus dan pesertanya juga amat antusias. Itu membuat saya ingin kembali lagi ke WordCamp di Indonesia tahun depan,” kata Head Content BlogVault ini.
Karishma berharap agar event WordCamp dilaksanakan secara rutin setiap tahun karena membantu menghubungkan para pengguna WordPress dari berbagai bidang yang berbeda-beda.
Sedangkan Ecosystem Consultant Google, Ian Hung mengaku takjub dan senang acara ini. Pasalnya tak sedikit pertanyaan yang melebihi ekspetasi dirinya. Sebab itu WordPress memegang peran penting dalam dunia website karena merupakan content management system (CMS) yang open source, transparan dan merepresentasikan semangat dari open web.
“Saya sangat mengapresiasi WordPress dan komunitas yang mengadakan WordCamp, serta para penggunanya yang mau datang dari jauh-jauh untuk berbagi dan terhubung dengan satu sama lain melalui event ini,” katanya.
Sementara itu Lead Organizer WordCamp Gresik 2022, Sinar Hadi Wijaya menyatakan bahwa event WordCamp Gresik 2022 tidak bisa terlaksana dengan lancar tanpa para organizer yang terencana baik.
“Kami baru kali pertama mengadakan event sebesar ini. Tapi karena antusiasme peserta dan pembicara, acara bisa berjalan dengan lancar dan seru,” ujarnya.
Hadi juga menyampaikan rasa terima kasih pada para sponsor yang telah mendukung kelancaran acara WordCamp Gresik 2022. Salah satunya adalah perusahaan layanan web hosting, Niagahoster yang berkomitmen untuk terus mendampingi para pengguna WordPress di Indonesia demi meraih sukses online. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Ragam
Dimsum Kreasi Emaks Wira, Solusi Ekonomi Keluarga

FEM Indonesia, JAKARTA – Dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi keluarga, Wiratama CS kembali menggelar program pelatihan EMAKS WIRA dengan fokus pada keterampilan pembuatan dimsum rumahan.
Kegiatan ini berlangsung di wilayah RT 06 RW 01, Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan diikuti dengan antusias oleh para ibu rumah tangga setempat.
Mengusung tema “Dimsum Kreasi Emak, Solusi Ekonomi Keluarga”, pelatihan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan yang mudah dipraktikkan dan berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan. Para peserta terlihat antusias menyimak setiap tahapan pembuatan dimsum, dari persiapan bahan hingga teknik pengemasan.
Pelatihan dipandu langsung oleh Bang Fajar, seorang pelaku usaha kuliner yang telah lama berkecimpung dalam dunia makanan beku. Ia membagikan berbagai tips dan trik agar produk dimsum yang dibuat memiliki kualitas yang baik serta mampu bersaing di pasar.
Dalam penyampaiannya, Bang Fajar menekankan pentingnya inovasi dalam produk serta pemanfaatan media digital untuk memperluas jangkauan pemasaran. Menurutnya, usaha kuliner seperti dimsum memiliki potensi besar jika digeluti dengan serius dan konsisten.
“Dimsum itu peluang. Bahannya sederhana, cara buatnya bisa dipelajari, dan pasarnya luas. Kalau ibu-ibu serius, ini bisa jadi sumber penghasilan tambahan,” ujar Bang Fajar kepada peserta.
Sementara itu, Direktur Wiratama CS, Deni Gunawan mengatakan, program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan semangat kewirausahaan bagi para ibu. Selain itu, pelatihan semacam ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan saling dukung di antara warga.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu memulai langkah awal dalam membangun usaha mandiri. Dengan demikian, ketahanan ekonomi keluarga bisa diperkuat secara nyata dan berkelanjutan,” kata Deni.
Salah satu peserta pelatihan mengaku sangat senang bisa mendapatkan ilmu baru yang dapat langsung diterapkan di rumah. Ia merasa semakin termotivasi untuk mulai mencoba usaha kecil-kecilan dari dapur sendiri.
“Alhamdulillah, saya jadi tahu cara bikin dimsum yang enak dan menarik. Insya Allah mau coba jualan kecil-kecilan dari rumah,” ungkapnya dengan semangat.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan ekonomi bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Melalui pelatihan sederhana namun aplikatif seperti ini, jalan menuju kemandirian ekonomi semakin terbuka lebar.
Lifestyle
Sokong Wisata Badui Luar, Germany Briliant Resmikan Saung Kamar Mandi

FEM Indonesia, Banten – Diakui keberadaan kamar mandi merupakan salah satu sarana penunjang pariwisata. Dengan adanya kamar mandi, para wisatawan dapat menyalurkan hasrat untuk buang air kecil, buang air besar maupun mandi.
Melihat pentingnya hal tersebut, belum lama ini, produsen perlengkapan kamar mandi Germany Brilliant (GB) berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Desain Interior Indonesia (LSPDII) dan Bazar Bangunan meresmikan saung kamar mandi di Badui Luar, Banten.
General Manager Germany Brilliant, Yapto Wijaya mengatakan, ihwal kolaborasi membuat saung kamar mandi lantaran belum adanya sarana ini baik untuk wisatawan maupun masyarakat Badui sendiri.
“Kami berdiskusi dengan tokoh-tokoh adat Badui Luar serta melibatkan para arsitek Badui untuk membantu pembuatanya agar saung kamar mandi sesuai dengan aturan adat budaya Badui. Bagi kami pembuatan saung kamar mandi sangat diperlukan karena jika kita berbicara aktivitas wisata keseharian di Badui sudah pasti membutuhkan saung kamar mandi. Hal ini juga sejalan dengan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) GB,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, waktu pengerjaan untuk satu saung kamar mandi yang airnya dialirkan langsung dari gunung membutuhkan lebih kurang 14 hari.
“Saat ini kita buat lima saung kamar mandi di daerah Badui luar, yakni di wilayah Kaduketug 1, Kaduketug 2, Kaduketug 3, Legok Jeruk dan Cicakal Muara yang disesuaikan dengan adat setempat,” katanya Yapto.
Di tempat yang sama, Direktur LSPDI-Desain Interior, Rohadi menambahkan pengerjaan kolaborasi saung kamar mandi hingga selesai membutuhkan proses yang panjang. Terlebih menyesuaikan dengan adat baik secara konsep desain mapun bahan material.
“Lebih tiga kali saya bawa desain kamar mandi ke sini tetapi jika mereka bilang tidak pas ya tidak, masyarakat Badui saya menjunjung tinggi aturan adat sampai hal terkecil sekalipun,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Adat Kampung Badui Luar, Jaro Oom sangat senang dengan adanya saung kamar mandi seraya berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan.
“Alhamdulillah khususnya kepada GB, LSPDI, Bazar Bangunan dan tim lainnya. Pembuatan saung kamar mandi ini sangat berguna bukan hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk wisatawan agar lebih nyaman saat ke saung cai. Kami berharap wisawatan juga akan semakin banyak datang kesini,” ucapnya.
Pada peresmian saung kamar mandi ini hadir pula HDII, IAI, mahasiswa Universitas Pradita dan Universitas Interstudy. Selain belajar mengenai budaya, desain bentuk khas rumah Badui, desain lumbung padi dan lain-lain, pula memberikan bantuan sembako. [foto : dokumentasi/teks : denim]
NASIONAL
Lion Wings Luncurkan Bus Periksa Gigi Keliling, Dukung Kesadaran Perawatan Gigi dan Mulut

FEM Indonesia, Surabaya – PT Lion Wings, bersama empat brand perawatan gigi andalannya, Ciptadent, Systema, Barakat, dan Kodomo, resmi meluncurkan Bus Periksa Gigi Keliling.
Bus ini adalah sebagai bagian dari komitmen dan misi sosial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Peluncuran ini bertepatan dengan pembukaan Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) XXVIII 2025 yang berlangsung di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya.
Aurelia Venny, Group Brand Manager Oral Care PT Lion Wings, menyampaikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi masih perlu ditingkatkan. “Masih banyak masyarakat yang tidak memprioritaskan kesehatan gigi dan baru datang ke dokter gigi ketika sudah merasa sakit atau gejalanya sudah memburuk. Padahal, kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Melalui program ini, kami ingin mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan rutin memeriksa gigi dan menjaga kebersihannya sejak dini. Kami berharap, dengan berkolaborasi dengan PDGI, Bus Periksa Gigi Keliling dapat mewujudkan #GigiKuatIndonesia dan menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai daerah,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Peluncuran Bus Periksa Gigi Keliling mendapat dukungan penuh dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) melalui penyediaan tenaga profesional dan pelaksanaan edukasi langsung kepada masyarakat.
Ketua Umum PB PDGI, Drg. Usman Sumantri, MSc mengapresiasi langkah PT Lion Wings yang dinilainya sejalan dengan misi PDGI. “Kami menyambut baik kolaborasi ini karena selaras dengan misi PDGI dalam memperluas jangkauan layanan dan edukasi kesehatan gigi di seluruh Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan 56,9% penduduk berusia di atas tiga tahun mengalami masalah gigi dan mulut. Lebih jauh lagi, Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan bahwa kesadaran masyarakat akan cara menyikat gigi yang benar baru mencapai 2,8%, sehingga edukasi dan layanan seperti ini sangat dibutuhkan dan menjadi langkah nyata untuk menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Drg. Sumartono, Ketua PDGI Pengurus Wilayah Jawa Timur, yang menyambut antusias kehadiran inisiatif tersebut karena dinilai sejalan dengan tema kongres tahun ini.
“Saya mengapresiasi PT Lion Wings atas inisiatif menghadirkan Bus Periksa Gigi Keliling pada momentum Kongres PDGI tahun ini. Program ini tidak hanya mendukung tema Kongres PDGI 2025, yaitu ‘Meningkatkan Kualitas Layanan Kedokteran Gigi Menuju Indonesia Sehat’, tetapi juga menjadi penyemangat bagi para dokter dan calon dokter gigi. Melalui edukasi langsung kepada masyarakat, program ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan hidup yang lebih sehat. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut serta mendorong masyarakat untuk semakin sadar dan berani memeriksakan kesehatan gigi secara rutin,” tuturnya.
Bus Periksa Gigi Keliling dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan gigi modern seperti Monitor Intra Oral Camera, area edukasi interaktif, serta materi promosi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.
PT Lion Wings sendiri memiliki sejumlah brand perawatan gigi dan mulut, yaitu Ciptadent, Systema, Barakat, dan Kodomo yang mencakup produk pasta gigi dan sikat gigi untuk anak-anak hingga dewasa dari berbagai segmen.
-
NASIONAL7 days ago
Ini dia 3 Pemenang Lomba “Depok CFD Photo Callenge” pada 11 Mei 2025
-
NASIONAL3 days ago
PT. Mahameru Tirta Utama Hadirkan SPAM, Air Bersih Langsung Bisa Dikonsumsi Diseluruh Indonesia!
-
Movie & TV5 days ago
Tembus 1,8 juta Penonton, ‘Pengepungan di Bukit Duri’ Jadi Film Action Thriller Terlaris!
-
NASIONAL7 days ago
Bersama Baladhika Karya Soksi, Ferry Juan Desak Negara Hadir Berantas Premanisme Jalanan & Berdasi