FEM Indonesia, Depok – Dalam acara debat kedua Pilkada Depok 2024, Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota Depok nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah, menegaskan akan melayani seluruh warga Kota Depok meski mereka tidak punya kartu.
Hal itu dikatakan Chandra Rahmansyah, saat menanggapi jawaban Paslon nomor 1, dalam debat kedua Cawalkot dan Cawalkot Depok tahun 2024, Kamis malam (14/11/2024).
“Kita akan pastikan ngga perlu kartu-kartuan lagi, semua tinggal dateng ke kelurahan, semua ada data dan semua kita akan berikan bantuan sosial itu. Kami akan melayani semua warga Depok,” tegas Chandra.
Sebelumnya, pada sesi kelima, Cawalkot nomor urut 2 Supian Suri menanyakan dalam era digitalisasi saat ini, kenapa Paslon 1 masih menggunakan kartu. Diketahui, Kartu Depok Sejahtera (KDS) merupakan Program Idris-Imam, yang akan dilanjutkan oleh Paslon Imam-Ririn. Namun itu ternyata tak semua warga Kota Depok, memiliki atau mendapatkan KDS dari Pemerintah Kota Depok.
Oleh karena itu, pasangan Supian-Chandra ingin mengubah stigma Kota Depok yang intoleran menjadi kota yang nyaman untuk semua golongan. Ia menyebut kota yang inklusif, yang melibatkan semua orang dari berbagai kelompok dan golongan, tanpa meninggalkan satupun.
“Jadi apa yang kita banggakan kalo ada 15 ribu anak ada yang tidak sekolah. Apa yang bisa kita banggakan kalo ngga ada madrasah aliyah negri hanya ada cuma satu, dilabeli kota in toleran, kota yang macet, banjir di 100 titik. Pastinya perubahan adalah suatu keharusan,” tutup Chandra berapi api.


Tinggalkan Balasan