FEM Indonesia, Jakarta – Dipimpin langsung Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberangkatkan tim tenaga kesehatan dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB) untuk memberikan bantuan medis kepada para penyintas dan korban gempa bumi di Myanmar.

Tim kesehatan ini diberangkatkan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025) dilepas secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad dalam amanatnya menyampaikan pentingnya peran tim kesehatan RSB dalam membantu korban gempa di Myanmar.

“BAZNAS sebagai lembaga resmi pemerintah yang mengelola zakat, infak, dan sedekah, terus berupaya menyalurkan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran, khususnya saat ini bagi para korban gempa di Myanmar,” tegas Kiai Noor.

“Tim kesehatan Rumah Sehat BAZNAS adalah tim tangguh kesehatan BAZNAS, yang akan membantu untuk gempa Myanmar,” tambahnya.

Ia memaparkan, sebelum diberangkatkan, seluruh personel mendapatkan vaksinasi tetanus sebagai langkah pencegahan terhadap risiko penyakit di daerah terdampak. Selain itu, tim juga dibekali dengan obat-obatan dan perlengkapan medis untuk mendukung pelayanan di lokasi bencana.

Tim kesehatan ini terdiri dari lima personel, termasuk dokter, perawat, dan tenaga kesehatan terlatih dalam menangani kondisi darurat. Mereka akan bekerja sama dengan tim kemanusiaan lainnya guna memastikan bantuan medis tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Ia juga mengungkapkan, gempa bumi yang melanda di Myanmar mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan mengalami luka-luka. Kondisi ini membuat kehadiran tenaga medis sangat dibutuhkan untuk memberikan pertolongan kepada para korban.

“Selain layanan medis, tim kesehatan Rumah Sehat BAZNAS juga membawa bantuan berupa obat-obatan, perlengkapan kesehatan, serta bahan pokok untuk para penyintas, yang diharapkan dapat membantu pemulihan kondisi masyarakat terdampak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, tidak hanya tenaga kesehatan yang diterjunkan, pihaknya juga mengirimkan berbagai bentuk bantuan, termasuk 100 unit genset, 50 tenda, 1.000 paket kebersihan, 5.000 selimut, 10.000 sarung, 5.000 paket kebutuhan wanita, 5.000 paket kebutuhan anak-anak, serta sejumlah paket obat-obatan, dengan total nilai bantuan mencapai Rp2,5 miliar.

“Pengiriman tim kesehatan ini menegaskan peranan penting lembaga zakat, seperti BAZNAS dalam merespon kondisi darurat, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk bagi warga Myanmar yang tengah menghadapi masa sulit,” katanya.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Myanmar. Ini adalah bagian dari amanah yang harus kita jalankan,” tandasnya.

Sebelumnya, BAZNAS RI juga telah mengirimkan tim kemanusiaan yang tergabung dalam Tim Aju Satgas Bantuan Kemanusiaan (Bannusia) sebanyak 1 orang, dan Tim Urban Search and Rescue (USAR) sebanyak 5 orang untuk membantu penyintas gempa bumi di Myanmar.