FEM Indonesia, Bekasi – Tidak sekedar tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pusat perbelanjaan atau mall juga dapat dijadikan lokasi keluarga untuk merajut kebersamaan. Apalagi jika mal tersebut diisi oleh tenant yang berkaitan dengan hiburan dan tempat kuliner.

Adalah Pakuwon Mall Bekasi yang belum lama diresmikan. Berdiri di lahan seluas 3,8 hektar dengan tingkat okupansi mal mencapai 95%, pusat perbelanjaan yang berada di bilangan Pekayon Raya, Bekasi Selatan ini mengklaim sebagai mall pertama yang menghadirkan tenant mancanegara, semisal Korean fashion brand MLB, Acmé de la vie, ALAND, harlan+holden coffee serta wahana bermain Playtopia.

Direktur Pakuwon Group, Eiffel Tedja mengatakan dengan kehadiran sejumlah tenant dari luar negeri diharapkan menjadi daya pikat bagi pengunjung pada umumnya, khususnya warga Bekasi.

“Pakuwon Mal Bekasi menjadi pusat perbelanjaan keempat yang dimiliki Pakuwon Group Jakarta, dimana sebelumnya sukses menghadirkan Plaza Blok M, Gandaria City dan Kota Kasablanka. Lebih dari sekadar tempat berbelanja, hadirnya Pakuwon Mall Bekasi kami harap akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi Kota Bekasi serta dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri ritel dan kreatif,” paparnya.

Dilanjutkan, mengusung konsep one stop shopping, Pakuwon Mall Bekasi juga menyuguhkan fasilitas lain pendukung antara lain supermarket AEON, XXI, ragam tenant lifestyle, food & beverages, beauty, toys, service dan entertainment yang komplit seperti amphitheater seat with performance stage, nursery room, dan grand indoor mosque.

Selain itu, pusat perbelanjaan yang menggandeng lebih dari 250 tenant ini juga terintegrasi dengan Pakuwon Residences Bekasi dan International Chain Hotel yaitu Fairfield by Marriott dan Four Points by Sheraton serta Apartement akan terdapat 4 tower mewah yakni Tower Amor, Bella, Dolce dan Vita dengan total 2.646 unit.

Bahkan Pakuwon Mall Bekasi berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam bidang, kesehatan, pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. [foto/teks : denim]