FEM Indonesia Taiwan – A+ Comunications mengadakan pertemuan dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, mengajak untuk ikut dalam pelaksanaan pelatihan Jurnalistik Peduli Lingkungan.

Pertemuan berlangsung di Sekretariat PWI Pusat, yang dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Sekjen PWI Mirza Zulhadi,Wabendum PWI Dar Edi Yoga,Humas PWI Mercys Charles Loho dan TB Adhi dan Founder and CEO A+ Comunications Myrna Soeryo bersama Tim, Kamis (15/06).

Dalam pertemuan tersebut, membahas tentang pelaksanaan pelatihan penulisan jurnalistik tentang lingkungan hidup, yang di gagas Founder and CEO A+ Comunications.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyambut baik kegiatan pelatihan penulisan tentang lingkungan hidup ini, yang di peruntukan bagi wartawan. “Pelaksanaan kegiatan workshop ini sangat bagus sekali, kita membutuhkan ilmu jurnalistik yang berkaitan dengan penulisan lingkungan hidup,” ujarnya.

Atal mengharapkan dengan digelarnya Workshop secara roadshow ke berbagai wilayah Indonesia dengan menggandeng PWI Pusat dan daerah dapat mencetak jurnalis yang handal dan mampu dalam tugasnya sebagai jurnalis untuk meliput dan memberitakan Lingkungan hidup.

Sementara itu, CEO A+ Comunications Myrna Soeryo mengungkapkan, kegiatan ini di laksanakan dalam bentuk Workshop dan Fellowship mengenai penulisan lingkungan hidup, berdasarkan fakta dan prinsip memeriksa dan menyeimbangkan materi yang akan ditulis. Begitu pula para pembicaranya adalah orang-orang yang memiliki pengalaman dalam menyajikan tulisan di bidang lingkungan hidup, ujarnya.

“Melihat antusias dari teman-teman wartawan yang cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi dengan PWI Pusat, kami juga jadi bisa mendapatkan masukan apa yang dibutuhkan wartawan,” tambahnya.

Sementara Ketua Pelaksana Workshop, Musa Sanjaya dari PWI Kota Depok mengatakan dengan gelara  Workshop diharapkan para jurnalis yang telah mengikuti workshop mendapat tambah ilmu bagaimana menulis pemberitaan seputar Lingkungan Hidup secara profesional dan tidak memihak.

“Di acara workshop nantinya dapat mencetak jurnalis handal yang pada akhirnya mampu meliput dan memberitakan hal Lingkungan Hidup secara kaidah yang profesional,” ujar Musa Sanjaya.

Begitu pula salah satu peserta yang telah mengikuti Workshop dan Fellowship, penulisan lingkungan hidup, adalah wartawati Eka Ardimiyati mengatakan, menulis lingkungan hidup ini, membutuhkan ketelitian dan butuh banyak referensi tentang apa yang ingin di gali, terkait dengan lingkungan tersebut, tambahnya.

Seperti diketahui, Workshop dan Fellowship Lingkungan Hidup telah digelar perdana di Kota Depok bersama PWI Depok dengan melibatkan puluhan wartawan yang ada di Kota Depok. Sejak kesuksesan tersebut, A+ Communication akhirnya akan menggelar workshop dengan roadshow ke seluruh kawasan Indonesia termasuk Jawa Bali dan Sumatera Utara pada tahun ini.