Connect with us

Movie & TV

Dipecat PSSI, Shin Tae Yong Main Film Horor, Ghost Soccer Bola Mati

Published

on

FEM Indonesia – SHIN Tae-yong (STY) telah mengubah kultur sepak bola Indonesia. Selama lima tahun sebagai manajer tim nasiona, banyak prestasi yang mampu dihasilkan. Paling tidak, timnas Indonesia diperhitungkan di kawasan Asia. Paling konkrit adalah perjuangan timnas Indonesia meraih tiket Piala Dunia 2026. 

Coach Shin Tae-yong sudah tidak menangani timnas Indonesia, tapi ia ingin berbagi semangat juang, dan kegigihan dalam mewujudkan harapan. Spirit Shin Tae-yong ini yang akan hadir dalam cerita film drama komedi horor, Ghost Soccer: Bola Mati. Shin Tae-yong menjadi cameo dalam film, ia jadi dirinya sendiri, seorang manajer dan pelatih sepakbola. 

“Ada bagian dari cerita film Ghost Soccer yang cocok kalau ada cameo yang terlibat dalam film ini. Coach Shin Tae-yong sangat pas memerankan tokoh pemberi semangat untuk tim sepakbola yang kehilangan daya juang. Coach Shin membangkitkan semangat bertanding tim inferior menghadapi tim superior,” jelas Budi Yulianto, Eksekutif Produser film Ghost Soccer: Bola Mati, di lokasi syuting Subang, Minggu (19/1/2025).

Coach Shin menjadi pilihan tambah Budi Yulianto karena Ghost Soccer film sepak bola. Dan coach Shin juga bersedia memerankan karakter yang ingin menaikkan semangat tim, sebagaimana layaknya peran yang ia berikan kepada tim nasional Indonesia selama ini.

Rumah produksi Sinemata Buana Kreasindo  (SBK) mengajak coach Shin bermain di film sebagai cameo juga sebagai bentuk apresiasi. Prestasi Timnas Indonesia di tangan Coach Shin, selama lima tahun terakhir menghadirkn pujian di semua kompetisi kelompok usia. Coach Shin Tae-yong telah memberi dampak positif bagi industri sepakbola Indonesia. 

“Karena Ghost Soccer ini film tentang sepakbola, jadi saya bersedia membantu produksi film. Saya juga masih ada di Indonesia, karena saya punya Shin Tae-yong Foundation, yang concern pada pembinaan sepakbola anak-anak,” ucap Shin Tae Yong.

Ghost Soccer: Bola Mati merupakan film drama komedi horor yang memiliki moral cerita kuat dalam mewujudkan impian dan harapan. Kehadiran coach Shin memainkan peran dalam menaikkan moral dalam memenangkan pertandingan tim yang tidak pernah diperhitungkan, tim sepakbola kampung yang selalu dihina dan menjadi bahan olok-olok. Semangat yang dipompakan Coach Shin kepada tim inferior ini menjadi cerita penting dan menjadi titik balik cerita dalam film.

Ghost Soccer: Bola Mati diproduksi setalah ramainya pemberitaan sepak bola Indonesia selama lima tahun terakhir. Kemenangan-kemenangan dan kemungkinan naik ke pentas piala dunia adalah isu yang terus hadir dan menarik minat tidak hanya penggemar sepak bola. Momentum ini yang ingin dihadirkan Sinemata Buana Kreasindo di layar film. 

Cerita-cerita pertandingan sepak bola Tarkam (antar-kampung) juga menjadi sisi cerita lain diproduksinya film Ghost Soccer. Riuhnya pertandingan Tarkam yang kerap melibatkan ritual-ritual gaib dalam setiap pertandingan menjadi cerita unik. Tak sedikit  veteran-veteran bola atau pemain liga nasional, mengisi waktu senggangnya bermain di pertandingan Tarkam. Cerita-cerita ini menjadi ide cerita Budi Yulianto dan Avesina Soebli mengemas menjadi cerita film Ghost Soccer: Bola Mati yang menghibur. 

Ghost Soccer: Bola Mati produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK) diperani pemain-pemain seperti Berliana Lovel, Samuel Rizal, Damara Finch, Fajar Nugra, Rin Hermana, Aden Bajaj, Iyan Darmawan, Mastur, disutradarai Jay Sukmo. Kini film Ghost Soccer juga telah menghadirkan Coach Shin Tae-yong sebagai pemeran cameo. 

Bagaimana hasil filmnya, terus ikuti informasi dan jadwal rilis film Ghost Soccer: Bola Mati.

Sinopsis Ghost Soccer: Bola Mati

Film Ghost Scoccer : Bola Mati dimainkan sederet artis seperti Berliana Lovel, Samuel Rizal, Damara Finch, Fajar Nugra, Rin Hermana, Aden Bajaj, Iyan Darmawan Mastur dan CAMEO: COACH SHIN TAE-YONG, dan di Sutradarai Jay Sukmo, Produser: Rendy Gunawan, Aris Muda serta

Eksekutif Produser Budi Yulianto, Avesina Soeblimenceritakan sekelompok anak muda miskin, penghuni area kuburan punya mimpi bisa bermain bola di lapangan mewah milik tim bola Super FC. Pemandangan lapangan bola yang hanya bisa dinikmati dari tanah kuburan selalu membangkitkan keinginan mereka menantang klub Super FC.

Sementara superioritas klub Super FC selalu mempermalukan lawan-lawannya. Tidak terkecuali klub sepak bola penghuni tanah kubur. Dondi, Arif dan Indra hanya penjual bunga tabur di tanah kuburan kerap diolok sebagai anak demit yang belajar main bola. Kemarahan mereka meledak, mereka tendang bola butut yang merobohkan nisan kubur milik BaronPermana (Baper), mantan pemain bola hebat yang sudah marhum. 

Tak hanya nisan Baper, satu nisan lagi juga roboh dan membangkitkan penghuninya. Kepada arwah penasaran inilah, Dondi, Arif dan Indra menggantungkan harapan mengalahkan klub Super FC melalui pertandingan sepak bola yang melibatkan para dukun pemilik kekuatan gaib.

Movie & TV

Nova Eliza Diganggu Makhluk Gaib di Syuting Rumah Teteh: Story of Helena

Published

on

By

FEM Indonesia – Banyak kejadian diluar nalar tatkala aktris Nova Eliza syuting film Rumah Teteh: Story of Helena yang disutradarai Nanang Istiabudi.

Nova selalu diganggu makhluk gaib. Misalnya ketika syuting di danau di sekitar Bandung. “Saya mengalami sesak nafas. Nyaris pingsan. Saya melihat sosok Teteh. Alhamdullilah, selamat,” cerita Nova.

Kejadian aneh lagi dialaminya ketika Nova merias diri. Ia melihat seorang kuncen berdoa dibelakangnya. “Badan saya terasa hangat. Ada tanda silang segitiga di badan dan baru tiga minggu hilang. Entah apa maknanya,” aku Nova.

Pas akhir syuting di hotel, ia juga diganggu hal-hal mistis. “Ada pasir jatuh dan suara memanggil nama saya. Saya cuek saja. Saya terus berdoa dan membaca ayat Kursi,” ungkapnya.

Dituturkanya, sebelum syuting, ia selalu minta izin ke makhluk yang menjaga tempat itu. “Saya jujur mengaku belum minta izin sama Teteh. Saya belum berjumpa Teteh,” lanjutnya.

Usai syuting, Nova melakukan melukat ke Bali. Melukat adalah upacara adat di Bali guna membersihkan diri dari hal-hal buruk dan kotor. “Jujur, saya menjaga jarak dengan pemeran lain. Agar saya bisa masuk ke karakter Helena. Jadi mood saya tetap terjaga,” imbuh Nova lagi.

Rumah Teteh akan tayang 13 Februari 2025, skenarionya ditulis Imam Salimy berdasarkan thread viral, dan novel Brii Story. 

Sutradara Nanang Istiabudi sebelumnya pernah berjaya dengan film Kereta Setan ManggaraiDetik Terakhir dan Terowongan Casablanca.

Continue Reading

Movie & TV

JUMBO, Film Animasi Anak Bangsa Rilis Trailer dan Poster Siap tayang Lebaran 2025

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Visinema Studios resmi merilis trailer dan poster film animasi terbaru mereka, “JUMBO”. Film kartun yang digarap anak bangsa ini dijadwalkan tayang di bioskop pada liburan Lebaran 2025. Film ini juga akan menjadi film animasi Indonesia pertama yang dirilis secara global di 17 negara.

Disutradarai Ryan Adriandhy dan diproduseri oleh Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari, “JUMBO” menghadirkan petualangan penuh imajinasi dengan pesan tentang persahabatan, keberanian, dan kasih sayang.

Film ini diperkuat dengan deretan pengisi suara ternama, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, Ariyo Wahab, Ratna Riantiarno, Bunga Citra Lestari, Ariel NOAH dan aktor cilik Prince Poetiray yang diperkenalkan sebagai salah satu tokoh utama.

Chief of Content Officer Visinema Studios sekaligus produser Anggia Kharisma mengungkapkan dalam jumpa persnya di XX1 Plaza Senayan, Jakarta pada Rabu (12/2/2025), film “JUMBO” bukan sekadar film animasi, tetapi juga surat cinta bagi penontonnya.

“Film ini mengajak kita merasakan kembali masa kecil yang penuh imajinasi dan petualangan. Lebih dari sekadar hiburan, ‘JUMBO’ membawa pesan tentang kebersamaan, empati, dan kasih sayang. Tayang di momen Lebaran, film ini menjadi hadiah spesial bagi keluarga Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Sutradara Ryan Adriandhy menuturkan, film animasi ini dibuat dengan pendekatan yang dekat dengan budaya Indonesia agar bisa dinikmati semua kalangan. “Meski ini film animasi, kami ingin penonton merasa dekat dengan ceritanya. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan Don, baik dari persahabatannya dengan Nurman dan Mae, hingga pertemuannya dengan Meri dan Atta yang memiliki konfliknya sendiri,” jelasnya.

Trailer “JUMBO” yang di rilis resmi memperkenalkan karakter utama, Don (disuarakan oleh Prince Poetiray dan Den Bagus Sasono), seorang anak ceria yang sangat menyayangi buku dongeng peninggalan orang tuanya (disuarakan oleh Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari). Don dibesarkan oleh Oma (Ratna Riantiarno) setelah kedua orang tuanya meninggal.

Petualangan dimulai ketika buku dongeng Don dicuri oleh Atta (M. Adhiyat), yang merasa iri padanya. Dalam upaya mendapatkan kembali buku tersebut, Don bertemu dengan Meri (Quinn Salman), seorang anak dari dunia lain yang sedang mencari orang tuanya (Ariyo Wahab dan Cinta Laura Kiehl). Bersama sahabatnya, Nurman (Yusuf Özkan) dan Mae (Graciella Abigail), Don membantu Meri dalam pencarian tersebut, membawa mereka ke sebuah perjalanan luar biasa yang akan menguji arti persahabatan mereka.

Film “JUMBO” lebih menarik dengan kehadiran lagu “Kumpul Bocah” dari Maliq & D’Essentials sebagai original soundtrack (OST). Lagu yang sudah menjadi bagian dari masa kecil banyak orang ini diaransemen ulang dengan nuansa ceria yang sesuai dengan semangat film.

Widi Puradiredja dari Maliq & D’Essentials mengungkapkan antusiasmenya bisa menyanyikan soundtrack ini. “Kami senang bisa terlibat dalam film ini. ‘Kumpul Bocah’ adalah lagu yang penuh kenangan, dan kami ingin membawakannya dengan energi baru yang selaras dengan petualangan Don dan teman-temannya,” katanya.

Continue Reading

Movie & TV

Rilis Trailer dan Poster, ‘Jagal Teluh’, Film Horor Misteri Siap Tayang 27 Februari

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Film horor misteri, Jagal Teluh produksi Suhita Zenza Sinema dan Seroja Film Intermedia Majas Pictutes resmi merilis Trailer dan poster pada Senin 10 Februari 2025.

Jagal Teluh yang siap tayang pada 27 Februari sehari sebelum bulan puasa tahun ini, bercerita soal Saida yang mengalami trauma masa kecil dan tumbuh dengan perasaan iri akan kecantikan sepupunya, Mahira. 

Hasrat iri tumbuh menjadi balas dendam atas hinaan yang diterpanya sejak kecil hingga remaja. Untuk itulah, Saida bangkit namun malah terjerumus ke dalam praktik ilmu hitam, ritual Teluh.

“Insyaallah, Ramadhan tahun ini membawa keberkahan tersendiri karena banyak pesan kehidupan dalam film ini. Film ini akan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan jangan pernah melampaui takdir yang sudah digariskan. Ada banyak pembelajaran yang bisa diambil, semoga disukai oleh penonton,” ujar Zain Zalik selaku produser didampingi produser lainnya, Suhita Kusuma Wardhani, di acara perilisan Poster dan trailer di CGV Transmart, Cempala Putih, Jakarta Pusat.

Zain menambahkan, bahwq film ini sangatbmenarik dan premisnya pas untuk ditonton menjelang Ramadhan. “Bisa jadi hiburan ngabuburit bersama keluarga,” ucap Zain.

Sementara artis Selvi Kitty yang memerankan Saidah, mengatakan bahwa Saidah seorang perempuan yang mengalami tekanan batin karena memiliki wajah buruk akibat kejadian masa kecilnya.

“Dengan perjuangan dan ilmu hitam, ia berhasil mengubah penampilannya menjadi cantik rupawan dan mulai menjadi pusat perhatian,” kata Selvi.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending