Selebriti
Gegara Nawar Ayam Seharga 500 Juta Milik Adi Sudirja, Hizrah Bacan Digeruduk Awak Media

FEM Indonesia, Jakarta – Adi Sudirja, seorang tiktoker baru-baru ini menjadi perbincangan luas di media sosial. Adi Sudirja viral usai membuat konten bersama Polres Tebo. Dalam kontennya, ia melaporkan ayam miliknya yang bernama Putra hilang.
Saat melapor ke Polres, pria bertubuh kekar dengan wajah ndeso itu menangis sejadi jadinya. Bahkan ia sempat melarang polisi yang ingin menenangkannya dengan berkata jangan pegang tanganku. Hal itulah yang membuat menarik netizen di jagat maya.
Menjadi beken di dunia medsos, Adi Sudirja mengaku baru mulai buat konten di tik tok sejak bulan Mei 2023 lalu. Keunikan dan keluguan Adi membuat dirinya dikenal bak selebritis. Adi pun mulai sibuk menjalani jadwal padat menjadi bintang tamu.
Kiprah Adi itu membuat penasaran penyanyi dan seniman Betawi, Hizrah Bacan. Pria yang pernah viral dengan lagu berjudul Gila Batu dan Gila Ahok mengaku tertarik dari cara Adi berbicara logat setempat yang natural bersama seekor ayam jago bernama Putra.

“Saya tertarik dengan Adi sudirja karena namanya bisa viral dalam waktu yang cepat. Saya juga ingin tahu perjuangannya tanpa rekayasa tampil apa adanya bersama seekor ayam jago,” ujar Hizrah Bacan usai bertemu Adi Sudirja di podcastnya bernama Juragan Poscast, belum lama ini.
Hizrah yang kini menjadi juragan Madu Hijau sempat menggoda Adi dengan menawar ayam jagonya seharga Rp500 juta, namun ditolak oleh Adi. “Adi beralasan ayam itu yang membuat ia bisa bertemu dengan siapapun termasuk saya, makanya dia ngga mau melepas ayamnya meski dihargai 500 jutaan,” tambah Hizrah.
Ayam milik Adi kata Hizrah memiliki kelebihan, yang mana ayam ini bisa sebagai wasilah atau perantara, yang dianggap memiliki suatu kekuatan yang memang ketika ayam ini dipelihara maka akan membantu dan bisa menjadi perantara untuk menuju sukses.
“Contoh seperti misalkan kalau Nabi Musa dengan tongkatnya, Nabi Sulaiman dengan batu cincinnya. Dulu juga ada burung-burung Majapahit konon bisa membawa keberuntungan yang harganya mencapai sampai 1 miliar. Menurut kepercayaan, hewan juga bisa membawa keberuntungan,” kata Hizrah.

Nah Adi Sudirja beralasan belum mau memberikan ayamnya itu kepada siapapun karena merasa bahwa dari Ayam itulah karirnya mendapat keberuntungan,” papar Hizrah.
Hizrah saat podcast juga membahas perjalanan hidup Adi. Orang tuanya, lahir dalam keluarga sederhana dari Siantar dan Sumatera. Mereka sukses dan berupaya untuk melakukan sesuatu. “Ya kalau ingin tahu Adi yang sebenarnya bisa kunjungi podcast saya,” ucap Hizrah.
Hizrah juga ingin menjadikan Adi sebagai bintang di produknya Madu Hijau. Adi katanya bisa menginspirasi masyarakat dalam mengkonsumsi madu untuk kesehatan. “Kebetulan saya ini owner madu hijau ya saya sebagai owner madu hijau saya juga sebagai pemilik madu hijau dari formulanya, racikannya itu saya meracik yang sudah memiliki hak paten. Dan Adi cocok menjadi ikon ini,” pungkas Hizrah.
Seperti diketahui, sejak Hizrah Bacan menawar ayam jago milik Ado Sudirja, namanya jadi viral dan pada hari ini Jum’at (22/9), Hizrah digeruduk puluhan awak media yang ingin mengkonfirmasi kabar tersebut.
Music
Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

FEM Indonesia, Jakarta – Kabar duka datang dari grup band Slank. Ibunda dari Bimbim drummer Slank Bunda Iffet, meninggal dunia di usia 87 tahun pada hari ini Sabtu (26/4/2025) malam.
“Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025, pukul 22.42 WIB,” begitulah pesan yang terima redaksi FEM Indonesia.
Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini. Bimbim menyebut kondisi Bunda Iffet juga melemah semenjak dirawat.
Ini pesan whatapp yang mengabarkan Bunda Iffet meninggal dunia.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un
Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, “Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar” (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 wib
Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik disisiNYA.
Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya.
Anak-anak :
Adri – Lea
Bimbim – Reny
Masto – Gaby
Ila – Raja
dan cucu-cucu, cicit.
Alamat rumah duka : Jalan Potlot 3 no.14 Durentiga, Jakarta Selatan.
Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier grup band legendaris Slank.
Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade ’90-an.
Selebriti
Dirawat 3 Hari, Bimbim Slank Minta Do’a Kesembuhan Bunda Iffet

FEM Indonesia, Jakarta – Bunda Iffet V Sidharta, ibunda dari drummer sekaligus pendiri Slank Bimbim, dikabarkan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang menurun.
Bimbim Slank mengungkapkan bahwa sang bunda, yang akrab disapa Bunda Iffet, telah dirawat sejak tiga hari lalu, tepatnya pada Senin, 21 April 2025. Saat ini, kondisi Bunda Iffet masih dalam tahap observasi oleh tim medis.
Tolong doain, ya, bunda sekarang lagi di rumah sakit. Lagi drop sih, sekarang butuh recovery panjang,” ujar Bimbim, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).
Terkait dengan penyakit yang diderita, Bimbim mengaku belum mendapatkan informasi pasti dari dokter karena masih dalam proses pemeriksaan. “Masih observasi, mungkin, ya. Sekarang mulai melemah,” tambahnya.
Bunda Iffet dikenal sebagai sosok penting di balik perjalanan panjang Slank. Tak hanya sebagai ibu dari Bimbim, ia juga turut berperan besar dalam mengelola band tersebut selama bertahun-tahun. Meski belakangan jarang terlihat di panggung, kehadiran dan perannya tetap membekas di hati para Slankers.
Saat ini, keluarga besar Slank berharap doa dan dukungan dari semua pihak untuk kesembuhan Bunda Iffet yang kini berusia 87 tahun. Semoga beliau segera pulih dan kembali sehat seperti sedia kala.
Music
Comeback! Shanty Lahirkan ‘Dahulu’ dengan Melody Metamorphosa

FEM Indonesia, Jakarta – Di tengah arus perubahan yang tak pernah berhenti, penyanyi berbakat Shanty memilih cara yang unik untuk mengabadikan setiap fase kehidupannya, melalui karya seni.
Kali ini, Shanty tak hanya hadir dengan alunan musik yang memukau, tetapi juga dengan kreasi seni rupa yang mempesona dalam wujud perhiasan. Melalui peluncuran single reinterpretasi bertajuk Dahulu dan koleksi perhiasan eksklusif bertajuk Melody Metamorphosa, Shantymempersembahkan sisi dirinya yang baru lebih berdaya, anggun, dan sarat akan makna mendalam.
Lagu Dahulu bukanlah sebuah komposisi yang asing bagi para pencinta musik Tanah Air. Karya abadi dari Rieka Roslan ini telah lama menemani berbagai kisah tentang cinta, kehilangan, dan harapan dalam kehidupan banyak orang. Namun, di tangan Shanty, lagu ini terlahir kembali dengan nuansa yang lebih intim dan penuh emosi personal.
Rieka Roslan, pencipta lagu Dahulu sekaligus arranger yang menggarap versi terbaru ini, menyatakan kekagumannya. “Saya percaya setiap lagu punya jodohnya. Dahulu punya energi kuat dan Shanty mampu membawakannya sebagai dirinya sendiri, bukan orang lain,” ujarnya. Peluncuran lagu ini menjadi bagian sentral dari acara perayaan bertajukShowcase Mahadaya Wanita, yang menampilkan Rieka Roslan dan Nada Dara, sebuah band perempuan yang lantang menyuarakan kekuatan serta keberagaman suara wanita Indonesia.

Namun, eksplorasi kreatif Shanty tidak berhenti pada ranah musik. Ia juga menuangkan metamorfosis dirinya ke dalam sebuah lini perhiasan eksklusif yang diberi nama Melody Metamorphosa. Dalam kolaborasi yang apik dengan seniman perhiasan berbakat asal Bali, Komang Tri, koleksi ini menjadi representasi visual dari perjalanan musikal dan spiritual Shanty sebuah refleksi mendalam dari setiap fase kehidupan yang telah ia jalani sebagai seorang wanita, seorang seniman, dan seorang individu yang unik.
“Ini bukan hanya tentang lagu. Ini tentang bagaimana kita tumbuh, berubah, dan tetap setia pada hati. Musik selalu jadi penyelamat saya dalam setiap fase metamorfosa saya,” ungkap Shantydengan penuh ketulusan. Kata kata ini merangkum esensi dari karya terbarunya, di mana musik dan seni rupa berpadu untuk menceritakan sebuah perjalanan pribadi yang universal.
Setiap desain perhiasan dalam koleksi Melody Metamorphosa menyimpan sebuah narasi tersendiri, layaknya sebuah lagu yang mampu menggambarkan berbagai spektrum emosi dan lika liku perjalanan batin. Perhiasan-perhiasan ini memancarkan kekuatan sekaligus kelembutan, keanggunan yang berpadu dengan makna yang mendalam semuanya mencerminkan sosok Shanty yang kini tampil lebih dewasa, otentik, dan memancarkan kebijaksanaan dari setiap pengalaman hidupnya.
Dengan diluncurkannya single Dahulu dan koleksi perhiasan Melody Metamorphosa, Shanty mengajak para penggemar dan penikmat seni untuk bersama sama merayakan setiap perubahan dalam hidup. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa setiap langkah yang dilalui, seberat apapun tantangannya, dapat diubah menjadi sebuah karya yang indah dan menginspirasi bagi diri sendiri maupun orang lain.
Melalui kolaborasi lintas disiplin seni ini,Shanty sekali lagi membuktikan bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Ia tidak hanya mempersembahkan karya yang indah untuk dinikmati, tetapi juga membagikan sebuah perspektif tentang bagaimana merangkul perubahan dan menemukan keindahan dalam setiap fase kehidupan.
Sebuah persembahan yang tidak hanya memanjakan mata dan telinga, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan inspirasi. foto dok. ig@shantyofficial
-
NASIONAL2 days ago
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
-
NASIONAL6 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
-
Hiburan5 days ago
Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!
-
Music23 hours ago
Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun