Connect with us

Lifestyle

Gaya Unik Liburan Artis Enzy Storia dan Hesti Purwadinata, kenakan Tas Kate Spade

Published

on

FEM Indonesia – Pada momen musim liburan ini, dua artis Enzy Storia dan Hesti Purwadinata turut membagikan postingan OOTD terbaru mereka di Instagram. Para penggemar menyoroti twinning style mereka menggunakan tas yang sama, yaitu Deco Quilted Glitter Suede Bag dari Kate Spade New York. 

Dengan gaya dan vibes yang berbeda, dua sahabat ini tampil memikat dalam padu padanan yang stylish! Berlibur ke Sydney, Enzy memilih tampilan kasual untuk menemaninya night stroll. 

Ia mengenakan short sleeve knit cardigan berwarna hitam yang dipadukan dengan baggy jeans.  Untuk elevate tampilannya, ia memilih Deco Quilted Glitter Suede Bag. Siluet tas yang modern memberikan sentuhan classy pada tampilan sederhananya itu. Sentuhan modern juga ia hadirkan melalui tabi flat shoes-nya yang menawan.

Sementara Hesti Purwadinata turut membagikan OOTD terbarunya saat berlibur di Jepang bersama keluarga.  Untuk tampilan musim dinginnya itu, ia mengenakan peacoat berwarna light grey dengan layering coat berwarna coklat. 

Ia memadukannya dengan inner berwarna putih dan zipper skirt berwarna hitam–menciptakan tampilan monokrom yang memikat. 

Sama seperti yang dikenakan Enzy, Hesti juga mengenakan Deco Quilted Glitter Suede Bag. Aksen glitter dari tas ini seakan memberikan sentuhan festive pada OOTD liburannya itu.

Kedua tampilan ini cocok sekali untuk kamu jadikan inspirasi OOTD liburan, baik untuk musim dingin ataupun cuaca yang lebih hangat. Gaya monokrom pun menjadi salah satu opsi styling yang mudah untuk ditiru. 

Untuk elevate tampilanmu, gunakan tas yang classy atau stand-out agar dapat menunjang  tampilanmu yang sederhana.

Lifestyle

Ngerih! BPOM Temukan 69 Kosmetik Ilegal Bisa Picu Kanker dan Masalah Liver

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Peredaran kosmetik ilegal dan produk berbahaya tak ada habisnya. Pasalnya, hasil pemantauan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) periode Oktober hingga November 2024, menunjukkan sedikitnya ada 69 merek yang berhasil disita berkaitan dengan kandungan terlarang.

“Mayoritas temuan produk kosmetik ilegal merupakan produk impor yang berasal dari Tiongkok, namun ada juga beberapa produk yang berasal dari Korea, Malaysia, Thailand, Filipina, dan India,” ungkap Kepala BPOM RI Taruna Ikrar di Jakarta, Sabtu, (11/1/2025).

Taruna Ikrar melanjutkan bahwa kandungan bahan berbahaya tersebut, hasil pengujian dari sebagian besar temuan produk kosmetik ilegal diketahui mengandung bahan dilarang. 

“Yaitu mengandung merkuri dan pewarna rhodamin B (merah K10),” ujarnya.

Menggunakan kosmetik dengan kandungan K10 dalam waktu lama bisa memicu gangguan fungsi hati atau liver dan kanker. Ciri-ciri produk kosmetik dengan pewarna tekstil umumnya memiliki warna yang mencolok. 

BPOM RI mengimbau agar masyarakat dengan bijak dalam memilih produk kosmetik. [foto : istimewa]

Continue Reading

FEM Travel

Tawarkan Pengalaman Imersif, Quadra Suguhkan Instalasi Seni Sintered Stone di Senayan City

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Untuk lebih mengenalkan serta menarik perhatian, pelbagai cara dilakukan produsen. Semisal Quadra yang mengadakan pameran instalasi seni di Senayan City, Jakarta sejak 10 hingga 18 Januari 2025.

Bertajuk Hall of Wonder, produsen sintered stone slab yang berkolaborasi dengan Bobos Design ini, mengajak pengunjung menjelajahi dunia kreativitas tanpa batas, menikmati pengalaman estetika yang yang memamerkan keindahan dan keunikan sintered stone.  

COO Quadra, Willie Low mengatakan pihaknya ingin menginspirasi masyarakat untuk melihat potensi keindahan yang tersembunyi di setiap ruang dalam rumah melalui Hall of Wonder.

“Kami berharap eksibisi ini dapat menjadi katalisator bagi kreativitas masyarakat, mendorong mereka untuk menciptakan ruang hidup yang lebih personal, estetik dan mencerminkan kepribadian mereka. Dengan memadukan seni dan desain, kami ingin menunjukkan bahwa rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga sebuah karya seni yang dapat terus berkembang,” jelasnya dalam temu media, Jumat (10/1).

Disebutkan, Hall of Wonder diawali dengan Prologue Room, sebuah ruang menginfokan  sekilas tentang proyek-proyek wonder sebelumnya dan sukses. Dilanjut Inspiroasis, sebuah ruang yang merayakan keindahan area basah di rumah. Setelah itu pengunjung diajak memasuki ruang Flavor Fusion, dimana dapur sebagai jantung rumah yang bukan sekedar tempat untuk memasak, tetapi juga tempat untuk bereksperimen, menciptakan resep baru serta berbagi momen berharga. Setelah itu Harmony Haven, sebuah ruang yang dirancang untuk merayakan keindahan interaksi social.

“Jadi melalui serangkaian ruang tematik yang saling terhubung, Quadra menyajikan sebuah narasi yang koheren dan menginspirasi. Setiap ruang saling terhubung, menciptakan sebuah perjalanan yang membawa pengunjung dari tahap inspirasi hingga realisasi,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Reza Wahyudi dari Bobos Design menyatakan bahwa melalui inovatif penggabungan elemen seni, tehnologi dan narasi visual, Hall of Wonder ingin menyentuh estetika yang menggugah imajinasi sehingga dapat melihat dunia dengan cara baru, menemukan keindahan dalam hal-hal sederhana serta menciptakan wonder dalam kehidupan sendiri.

Sementara penyanyi Rossa mengaku terkesan dengan Hall of Wonder. Terlebih pada instalasi seni tersebut juga dihadirkan aneka motif produk Quadra yang memberikan kessan mewah. [foto/teks : denim]

Continue Reading

Lifestyle

20 Tahun Berkarya, Ivan Gunawan Inisiasi Garis Poetih Raya Festival 2025

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Selama 20 tahun berkarya dalam industri kreatif dan fashion, Ivan Gunawan telah menempatkan dirinya sebagai desainer papan atas Indonesia. Ia tidak pernah kehabisan ide dan cara berkarya.

Kali ini Ivan, memiliki ide untuk mengajak semua pelaku fashion dan industri kreatif tumbuh lebih besar dengan bekerja sama. Khusus bagi perancang busana, Ivan ingin  membuat lebih banyak penjualan dari koleksi mereka. Ide inipun ia realisasikan dalam Garis Poetih.

Garis Poetih merupakan kegiatan dalam industri kreatif dan fashion untuk mengakomodir semua pelaku fashion dan industri kreatif, dalam satu platform melalui presentasi fashion show dan instalasi pameran.

“Garis Poetih adalah platform fashion yang saya buat dari tahun 2023. Sebagai desainer, saya punya tanggung jawab untuk mengajak para desainer dan brand untuk melakukan fashion show tunggal,” kata Ivan Gunawan.

Ivan Gunawan yang akrab disapa Igun menambahkan bahwa mengingat membuat fashion show itu tidak murah, maka ia menggandeng pihak lain untuk berbagi panggung dan bersama-sama menggelar fashion show.

Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2023, Garis Poetih akan menjadi event tahunan dan setiap tahunnya akan mempromosikan karya sejumlah perancang busana ternama.

Di Tahun 2025 ini, Garis Poetih akan kembali hadir dengan tema: Garis Poetih Raya Festival 2025 yang disponsori oleh Watsons Indonesia powered by iForte. [foto : istimewa]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending