FEM Indonesia – Memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2022 dan menyambut perhelatan Piala Dunia FIFA 2022, Lifebuoy meluncurkan kampanye #JuaraCuciTangan untuk menggalakkan edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 Momen Penting.
Momen tersebut melalui medium yang digemari oleh jutaan anak Indonesia, yaitu olah raga sepak bola.
Dalam kampanye, Lifebuoy merangkul sejumlah pelatih dan pemain sepak bola nasional dan ribuan siswa/i Sekolah Dasar di Jabodetabek untuk menyiapkan anak Indonesia menjadi agen perubahan yang dapat menyebarluaskan pentingnya CTPS di lingkungan mereka masing-masing.

Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia berpesan, bahwa Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia adalah momen yang sangat tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun sebagai salah satu modal utama dalam menunjang kesehatan.
“Terlebih di tengah pandemi COVID-19, kebiasaan CTPS telah terbukti menjadi perilaku sederhana yang memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menyebarluaskan edukasi CTPS sebagai salah satu pilar penting di dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Mari kita wujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan membudayakan CTPS.” ujarnya.
Untuk menyebarluaskan kampanye ini, Lifebuoy menggelar rangkaian kegiatan secara online maupun offline. Sebagai langkah awal, Lifebuoy menciptakan yel-yel CTPS ala sepak bola yang disebarluaskan oleh 5 KOL anak yang mewakilkan figur #JuaraCuciTangan, yaitu: Arjuna Zayan Sugiono, Ryshaka Dharma Situmeang, Shabira Alula Adnan, Dia Sekala Bumi, dan Kenji Zizou Bachdim.

Melanjutkan semangat mereka, Lifebuoy juga mengajak ribuan siswa/i Sekolah Dasar di Jabodetabek untuk mengirimkan video tentang cara kreatif menerapkan CTPS di 5 Momen Penting.
Mereka yang mengirimkan video paling kreatif berhak mendapatkan coaching clinic dari pelatih Tim Nasional U-17 Bima Sakti dan salah satu atlet sepak bola terbaik tanah air yang dikenal sebagai figur ayah yang menyayangi keluarga, yaitu Kim Kurniawan. Di dalam coaching clinic ini, anak-anak tidak hanya diajarkan teknik dan taktik bermain bola, namun juga keutamaan CTPS di 5 Momen Penting yang diharapkan dapat mereka sebarluaskan ke orang-orang terdekat. Rangkaian kegiatan coaching clinic ini akan direplikasi ke 5 kota lainnya (Bandung, Solo, Semarang, Bali, dan Medan) hingga 2023 mendatang.
Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan, Lifebuoy memiliki purpose menjadi sahabat keluarga dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit.
“Untuk itu, sejak 2004 Lifebuoy telah memberikan rangkaian edukasi berkelanjutan dan fasilitas CTPS yang memadai, dimana salah satu agenda yang rutin kami lakukan adalah menyebarluaskan edukasi pentingnya CTPS di 5 Momen Penting melalui peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang kami rayakan setiap tahunnya.” Kata Erfan.
Saat ini kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS masih harus ditingkatkan. Data BPS 2021 menunjukkan bahwa bahkan di tengah pandemi, hanya 75,38% masyarakat yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS1, artinya masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari.


Tinggalkan Balasan