Connect with us

Sosial Budaya

“Hari Toleransi Internasional”, Unilever Indonesia Suarakan Lawan Perundungan di Tempat Kerja

Published

on

FEM Indonesia – Menyambut Hari Toleransi Sedunia yang diperingati tiap 16 November, di tahun ini Unilever Indonesia, menggelar webinar guna meningkatkan kewaspadaan dan aksi nyata untuk menindaklanjuti perundungan di tempat kerja (workplace bullying).

Mengangkat tema “Zero Tolerance for Workplace Bullying”, webinar mengawali kerja sama antara Unilever Indonesia dan komunitas anti-bullying Sudah Dong dalam menyusun panduan mengenai workplace bullying.

Webinar juga mengajak bersama melawan perundungan dan diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kristy Nelwan, Head of Communications PT Unilever Indonesia, Tbk. mengungkapkan, Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November sebagai ajakan bagi warga dunia untuk membangun toleransi antar budaya dan masyarakat.

“Semua pihak tentunya memiliki peran dan tanggung jawab dalam menciptakan dunia yang lebih toleran, termasuk dunia bisnis. Kami percaya bahwa bisnis hanya dapat berkembang di tengah masyarakat dimana hak asasi manusia dihormati, dijunjung tinggi dan dikedepankan,” ujar Kristy Nelwan.

Hal tersebut tambah Kristy, sejalan dengan strategi global ‘The Unilever Compass’, khususnya pada pilar berkontribusi pada masyarakat yang adil dan inklusif.

“Sebagai perusahaan dengan zero tolerance terhadap salah satu bentuk intoleransi di masyarakat, yaitu aksi workplace bullying, kami ingin dapat saling berbagi mengenai langkah-langkah untuk mencegah dan menindaklanjutinya. Harapannya, bersama-sama kita dapat terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat,” sambung Kristy.

Sementara itu, Fabelyn Baby Walean, Volunteer Sudah Dong menambahkan, Sebagai komunitas yang sejak 2014 berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif berbagai bentuk bullying melalui rangkaian program offline maupun online.

Kami melihat bahwa workplace bullying masih banyak terjadi antara lain karena masih kurangnya regulasi ataupun sistem internal yang mampu secara firm menyikapi masalah ini. Kami percaya bahwa pembuatan e-booklet ini akan menjadi sebuah proses transfer of knowledge yang kaya di antara kedua belah pihak, dan semoga akan membawa manfaat bagi perusahaan ataupun organisasi lainnya,” ujar Fabelyn.

Pingkan Rumondor, S.Psi, M.Psi, Psikolog Klinis Dewasa menjelaskan bahwa workplace bullying adalah serangkaian perilaku yang dilakukan secara sengaja dan berulang untuk mengintimidasi, menjatuhkan atau menyakiti orang lain di tempat kerja.

“Contohnya seperti kekerasan fisik, verbal, pengucilan/pemboikotan, sabotase pekerjaan, dan lainnya. Workplace bullying bisa dilakukan secara langsung, maupun secara online (via telepon, cyberbullying),” jelasnya.

Pingkan menjelaskan, Aksi workplace bullying dapat melibatkan tiga pihak. Pertama adalah pelaku, yang kebanyakan menyerang titik lemah target agar mereka terlihat berkuasa sehingga menutupi rasa malu terhadap ketidakmampuan atau ketidakpuasan dalam dirinya. Kemudian ada target, yang secara sengaja dipermalukan sehingga dapat mengalami berbagai efek psikologis seperti kecemasan, gejala depresi, hingga gejala post-traumatic stress disorder yang berdampak pada terganggunya keseharian dan produktivitas. Ketiga adalah saksi, tanpa pemahaman yang cukup mengenai cara menghadapi situasi workplace bullying, seringkali saksi mata hanya berdiam diri.

“Kami harap webinar dan kerja sama ini dapat semakin mendorong semangat dan komitmen dari segenap masyarakat untuk memberikan fokus lebih dan melakukan aksi nyata melawan workplace bullying,” tutup Kristy.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Ragam

Bersama Anak Indonesia, Wings Food Bagikan Kebaikan Melalui Halal Bihalal 2024

Published

on

FEM Indonesia – Sebagai bagian dari komitmennya untuk berbagi kebaikan dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat, WINGS Food telah mengadakan serangkaian aktivitas selama bulan Ramadan, yang diakhiri dengan acara halal bihalal bersama anak muda di lingkungan pesantren. 

Selama Ramadan, WINGS Food menggelarroadshow “Semarak Ramadan” yang terdiri dari kunjungan ke 23 masjid di seluruh Indonesia. Dalam rangkaian acara Masjid to Masjid ini, terdapat berbagai kegiatan seperti lomba marawis, lomba adzan, ngabuburit, juga takjil creation diadakan. 

Selain itu, WINGS Food juga menyediakan Pondok Rehat di 34 rest area jalur mudik dan balik, juga Sidak Wisata di beberapa obyek wisata turut diselenggarakan, bersama dengan kirab bedug di beberapa kota di Indonesia.

Kegiatan penutup yang diadakan adalah acara halal bihalal yang dilakukan Jumat (3/5) lalu bersama anak muda di pesantren khusus anak yatim piatu As-Syafi’iyah yang berlokasi di Pondok Gede, Jakarta Timur. Acara ini turut dihadiri oleh beberapa komunitas anak muda, diantaranya Movieverse, White Car Community, dan Komunitas Altic.WINGS Food memilih untuk mengajak generasi Z atau anak muda menjadi partner untuk bersama mengunjungi lingkungan pesantren.

Riset karena berdasarkan Now you Z me: Debunking myths about ASEAN’s Generation Z yang dilakukan oleh Hakuhodo, generasi Z dikenal sebagai generasi yang humanis dan cenderung berupaya menciptakan kebahagiaan dan keadaan terbaik untuk orang-orang di sekitarnya. 

Komunitas anak muda ini turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seru seperti permainan-permainan interaktif, serta kesempatan untuk bersosialisasi, makan bersama dan berbagi kebahagiaan. Semua yang hadir berkesempatan mencicipi Mie Sedaap Baked – mi instant yang diproduksi melalui proses pemanggangan dan terbuat dari bahan alami berkualitas – juga produk WINGS Food lainnya. 

“Kami percaya bahwa kebaikan tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang membangun ikatan sosial dan menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan. Melalui rangkaian aktivitas kami selama Ramadan hingga Halal Bihalal ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak muda, untuk menjadi agen perubahan dalam memperkuat kebersamaan dan solidaritas.” kata Katria Arintya Anindyantari, Marketing Manager Noodle Category WINGS Group Indonesia.

Sementara itu, Syifa Fauzia, Pimpinan Pesantren Yatim As-Syafi’iyah menyambut baik kehadiran WINGS Food dan anak muda komunitas anak muda dalam acara halal bihalal tersebuti, “Kami berterima kasih kepada WINGS Food dan anak muda lainnya yang telah meringankan langkahnya menuju ke sini, semoga ini menjadi pengalaman yang indah, dan silaturahmi ini dapat terus berlanjut. Semoga kita dapat terus mengadakan pertemuan seperti ini,” ujar Syifa.

Dengan berakhirnya bulan Ramadan, WINGS Food berkomitmen untuk terus menjalankan program-program kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, ini sejalan dengan filosofi WINGS Group Indonesia bahwa “the good things in life should be accessible for all”.

Continue Reading

Hiburan

Didukung Pertamina, Panggung Maestro-IV 2024, Tari Tutur Musik Rasa Gerak dan Menjaga Maestro

Published

on

FEM Indonesia – Panggung Maestro-IV menggelar seni pertunjukan tradisi Nusantara persembahan Yayasan Bali Purnati bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan menampilkan kesenian tradisional Indonesia.

Kegiatan ini didukung oleh PT Pertamina (Persero), PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bombana, PT Bluebird Group, Perkumpulan “Cahayo Hati Limpapeh”, Yayasan Taut Seni & Bumi Purnati Indonesia.

Dewan Artistik Panggung Maestro Restu Imansari Kusumaningrum dalam keterangannya, Selasa mengatakan para maestro telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga dan merawat kesenian tradisional Indonesia, serta menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian warisan seni dan budaya bangsa. 

Kehadiran dan ketulusan mereka merupakan karya bakti yang tidak ternilai demi generasi mendatang agar tidak kehilangan karakter dan jati diri dalam putaran zaman dan arus modernisasi. Dengan harapan melestarikan Tradisi Indonesia dan nilai-nilai abadinya untuk generasi yang akan datang. 

Salah satu upaya peningkatan apresiasi sehingga mampu menginspirasi sekaligus memantik kreativitas dan inovasi generasi muda kreatif dalam upaya pengembangan seni dan budaya bangsa.

Ini adalah sebuah pekerjaan yang berat untuk kami dari Taut Seni bekerja sama dengan Bumi Purnati dan Bali Purnati.  

“Saya berharap pekerjaan yang berat ini adalah mandat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga permohonan dari kawan-kawan di seluruh Nusantara mendapat dukungan di dalam menegakkan daya cipta dan perkembangan peradaban kebudayaan Indonesia untuk jangka panjang,” kata Restu Imansari Kusumaningrum dikutip dari siaran persnya, Rabu (8/5/2024).

Sebuah forum penampilan para seniman senior sebagai bagian dari upaya peningkatan apresiasi dan pelestarian kesenian tradisional Indonesia. Sebagai sebuah kegiatan berkelanjutan, pada pergelaran kali ini akan menampilkan para maestro dari dua daerah yaitu Sulawesi Tenggara & Sumatera Barat.

Panggung Maestro, 2024 terselenggara atas dukungan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra bersama Sulistyo Tirtokusumo, Endo Suanda, dan Restu Imansari Kusumaningrum sebagai Penggagas Panggung Maestro, serta manajemen Bumi Purnati Indonesia & Yayasan Bali Purnati. 

Menyajikan sebuah imersif dan pengalaman otentik Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia.

Panggung Maestro adalah sebuah pernyataan (bukan pengukuhan) penghormatan kepada para seniman yang telah mengalirkan energi seni-budaya yang didapat dari para pendahulunya kepada kita generasi penerusnya.  

Panggung Maestro kali ini menghadirkan maestro kesenian dari dua daerah yaitu Sulawesi Tenggara dan Sumatera Barat yang menampilkan Tari Lumense, Tari Lariangi, Randai, Ulu Ambek, Musik Katumbak, dan Tari Piring.

Sungguh suatu hal yang sangat membahagiakan sekaligus mengharukan, manakala di dalam Panggung Maestro ini kita mendapat kesempatan dipertemukan dengan para penari yang berusia di atas 70 tahun bahkan ada yang sudah melebihi 90 tahun, namun masih berkarya. Lama rentang waktu yang dijalani di bidangnya bukan main-main.  

Continue Reading

Sosial Budaya

2Madison Pondok Indah, Punya Peran Penting Galery Seni Masyarakat Jakarta

Published

on

FEM Indonesia – 2Madison Plaza Pondok Indah hadir sebagai tempat bagi para seniman lokal untuk memamerkan karya-karyanya sekaligus memberikan kesempatan bagi bakat-bakat baru untuk mendapat exposure dari massa dan komunitas.

“Kami ingin memberikan pengalaman seni yang ramah dan mudah diakses oleh siapa pun”, ujar Maggie Hutauruk-Eddy, Creative Director dari 2madison Gallery dalam keterangannya, Sabtu.

2Madison Plaza Pondok Indah memiliki misi jangka panjang yang lebih luas, yaitu merangkul seluruh masyarakat Jakarta untuk mulai lebih dekat dengan seni.

Lewat kelas seni, pameran lukisan, lokakarya, dan acara komunitas, kami menawarkan ruang bagi siapa pun untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan berdialog. Tujuannya untuk memperkuat kohesi sosial dan meningkatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap seni.

Pada acara pembukaan ini, *Irawan Karseno (Ketua dari Dewan Kesenian Jakarta periode 2013-2018 dan Perupa Senior Indonesia turut hadir dan memberikan dukungannya. Beliau menyambut sangat baik bertambahnya satu lagi galeri seni di Jakarta.

“Di tengah kehidupan yang keras di sekeliling kita, seperti tawuran anak Akil balik (yang bahkan terjadi di tengah bulan suci puasa/sahur), ditambah berbagai kebisingan politik yang seakan tak pernah usai, peperangan diberbagai negara yang mencekam, MAKA seni dan dunia kreativitaslah yang paling bisa menawarkan nilai nilai yang lebih “halus”, karena selalu berbasis empati bagi peradaban umat manusia,” katanya.

2Madison Plaza Pondok Indah berada di lokasi strategis, yaitu daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pusat aktivitas masyarakat Jakarta yang mudah diakses oleh kendaraan umum maupun pribadi.

Memiliki konsep yang modern dan artsy, 2Madison Plaza Pondok indah dipenuhi dengan karya seni serta interior artistik, yang dapat memberikan fun & enjoyable experience bagi para pengunjung. Karena, sesuai dengan visi perusahaan, 2Madison ingin menjadi pelopor bagi para seniman maupun kreator dari seluruh Indonesia untuk berkolaborasi dan bersinergi memperkenalkan karya seni ke khalayak luas.

Tak hanya itu, kami juga melengkapi galeri seni dengan kafe yang menyediakan berbagai masakan khas Nusantara. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melestarikan karya dan kreasi dari NKRI tercinta.

Galeri seni juga memiliki dampak signifikan bagi sektor ekonomi dan pariwisata tanah air, menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, lokal dan wisatawan, serta mendorong pertumbuhan bisnis lokal yang nantinya akan memperkuat sektor pariwisata Jakarta.

Kesimpulannya, pendirian galeri seni di lingkungan tempat tinggal masyarakat Jakarta bukan hanya sebatas kemewahan atau infrastruktur pelengkap saja, melainkan sebuah kebutuhan agar Jakarta menjadi kota yang inklusif, sarat budaya, dan penuh ekspresi.

Oleh sebab itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mencakup pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat di lingkungan itu sendiri. Melalui kerjasama yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan 2Madison Plaza Pondok Indah sebagai galeri seni di Jakarta dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Karena melalui galeri seni, karya seni dapat menjangkau seluruh individu dan menjadi sarana ekspresi diri.

”Ruang ini kami harapkan dapat menjadi tempat berkumpulnya masyarakat sekitar yang ingin turut mengedepankan seni dan desain sebagai landasan kreativitas dan pengembangan masyarakat,” kata Maggie.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending