Connect with us

Hiburan

Didukung Pertamina, Panggung Maestro-IV 2024, Tari Tutur Musik Rasa Gerak dan Menjaga Maestro

Published

on

FEM Indonesia – Panggung Maestro-IV menggelar seni pertunjukan tradisi Nusantara persembahan Yayasan Bali Purnati bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan menampilkan kesenian tradisional Indonesia.

Kegiatan ini didukung oleh PT Pertamina (Persero), PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bombana, PT Bluebird Group, Perkumpulan “Cahayo Hati Limpapeh”, Yayasan Taut Seni & Bumi Purnati Indonesia.

Dewan Artistik Panggung Maestro Restu Imansari Kusumaningrum dalam keterangannya, Selasa mengatakan para maestro telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga dan merawat kesenian tradisional Indonesia, serta menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian warisan seni dan budaya bangsa. 

Kehadiran dan ketulusan mereka merupakan karya bakti yang tidak ternilai demi generasi mendatang agar tidak kehilangan karakter dan jati diri dalam putaran zaman dan arus modernisasi. Dengan harapan melestarikan Tradisi Indonesia dan nilai-nilai abadinya untuk generasi yang akan datang. 

Salah satu upaya peningkatan apresiasi sehingga mampu menginspirasi sekaligus memantik kreativitas dan inovasi generasi muda kreatif dalam upaya pengembangan seni dan budaya bangsa.

Ini adalah sebuah pekerjaan yang berat untuk kami dari Taut Seni bekerja sama dengan Bumi Purnati dan Bali Purnati.  

“Saya berharap pekerjaan yang berat ini adalah mandat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga permohonan dari kawan-kawan di seluruh Nusantara mendapat dukungan di dalam menegakkan daya cipta dan perkembangan peradaban kebudayaan Indonesia untuk jangka panjang,” kata Restu Imansari Kusumaningrum dikutip dari siaran persnya, Rabu (8/5/2024).

Sebuah forum penampilan para seniman senior sebagai bagian dari upaya peningkatan apresiasi dan pelestarian kesenian tradisional Indonesia. Sebagai sebuah kegiatan berkelanjutan, pada pergelaran kali ini akan menampilkan para maestro dari dua daerah yaitu Sulawesi Tenggara & Sumatera Barat.

Panggung Maestro, 2024 terselenggara atas dukungan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra bersama Sulistyo Tirtokusumo, Endo Suanda, dan Restu Imansari Kusumaningrum sebagai Penggagas Panggung Maestro, serta manajemen Bumi Purnati Indonesia & Yayasan Bali Purnati. 

Menyajikan sebuah imersif dan pengalaman otentik Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia.

Panggung Maestro adalah sebuah pernyataan (bukan pengukuhan) penghormatan kepada para seniman yang telah mengalirkan energi seni-budaya yang didapat dari para pendahulunya kepada kita generasi penerusnya.  

Panggung Maestro kali ini menghadirkan maestro kesenian dari dua daerah yaitu Sulawesi Tenggara dan Sumatera Barat yang menampilkan Tari Lumense, Tari Lariangi, Randai, Ulu Ambek, Musik Katumbak, dan Tari Piring.

Sungguh suatu hal yang sangat membahagiakan sekaligus mengharukan, manakala di dalam Panggung Maestro ini kita mendapat kesempatan dipertemukan dengan para penari yang berusia di atas 70 tahun bahkan ada yang sudah melebihi 90 tahun, namun masih berkarya. Lama rentang waktu yang dijalani di bidangnya bukan main-main.  

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Headline

Ratna Listy Berduka, Ayahandanya, Darjono Bin Hadi Soemarto Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun

Published

on

FEM Indonesia, Madiun – Artis serba bisa, Ratna Listy sedang berduka mendalam. Pasalnya, Darjono Bin Hadi Soemarto ayah kandung Ratna Listy meninggal dunia di usia 73 tahun pada sekira pukul 01:45 WIB, Jum’at 27 Desember 2024.

Berita duka tersebut juga beredar di laman akun Facebook Ratna Listy dan sang adik, Dewi. “Betul, ayahanda Mbak Ratna Listy meninggal pada Jumat Pukul 01.35.” ujar Ratna Listy.

Menurut Panglima Langit sang suami, sejak beberapa bulan terakhir ayahanda Ratna Listy yang memang jatuh sakit kondisinya naik turun, bahkan sempat di rumah sakit. Kondisi bapak memang naik turun, kami sempat cemas. Tapi ternyata Allah lebih sayang bapak, sehingga beliau dipanggil,” ujar Panglima Langit dengan nada sedih.

Panglima tidak turut menemani Ratna Listy pulang ke Madiun, karena ada pasien yang sudah datang ke tempat pengobatannya di Kota Wisata, Bogor Jawa Barat. “Saya nggak mungkin meninggalkan pasien yang datang  jauh-jauh dari Pasuruan Jawa Timur. Setelah selesai pengobatan saya akan langsung ke Madiun,” ujarnya. 

Ratna Listy sebelumnya kehilangan Ibunya bernama Nurhayati binti Asrip yang meninggal dunia pada tahun 2023 di Madiun, Jawa Timur.  Dipenghujung tanun ini sang bapak menyusul meninggal dunia. 

Continue Reading

Hiburan

Natal Tiba, Ini Momen Spesial Presenter Tommy Siahaan

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Selalu menyenangkan saat momen Natal dan Tahun Baru tiba. Apalagi kini ibunda tercinta telah berada di Jakarta sehingga dapat merayakan Natal bersama-sama dengan keluarga. Hal tersebut berbeda jika dibandingkan perayaan Natal sebelumnya. Demikian pengakuan presenter Tommy Siahaan.

“Sejak akhir tahun kemarin ibu datang ke Jakarta hingga sekarang masih betah disini. Ditambah lagi keponakan dan sepupu lain juga rencana akan kumpul di rumah. Jadi untuk tahun ini tidak akan pulang ke kampung halaman’,” ujarnya.

Di sela kegiatan sebagai MC product launching sebuah brand di kawasan Jakarta Pusat, belum lama ini, Tommy mengatakan, selain melakukan ibadah pada malam Natal dan malam Tahun Baru, sebagai agenda rutin tiap tahun, sejumlah kegiatan sebagai MC serta undangan pelayanan acara Natal juga telah menanti dirinya.

“Puji Tuhan. Nah untuk tahun ini karena ibu sudah di rumah ya, akhirnya ikutan buat kue Natal. Meskipun memang terkesan repot tapi senang biasa ikut membantu dan sibuk-sibuk persiapan,” katanya.

Kendati telah berada di Jakarta dengan kesibukan namun lelaki berdarah Batak yang masih wara wiri id acara Home Shopping, MC dan pelayanan itu tetap selalu terkenang saat menyambut Natal tiba ketika masa-masa kecil hingga remaja.

“Di kampung halaman tempat kelahiran saya kota Pematangsiantar, pasti mengadakan perayaan Natal wilayah setempat dimana warga yang ikut sudah harus latihan sejak 2-3 bulan sebelumnya. Saat hari H acara, momen yang ditunggu karena seluruh warga akan bekerjasama melakukan dekorasi dan lainnya, ditambah bisa pakai baju baru hadiah dari orangtua dan setelah natalnya pasti akan kumpul keluarga dan dapat ‘amplop’ Natal. Selain itu bersama dengan teman-teman akan saling mengunjungi rumah-rumah tetangga untuk silaturahmi,” urainya.

“Sejak merantau, setiap pulang kampung pasti menjadi salah satu agenda kegiatan yang saya tunggu yaitu menonton acara tersebut. Tetapi sejak pandemi covid sudah terlihat jarang ada kegiatan seperti itu,” lanjut Tommy.

Namun demikian, Tommy berharap dan berdoa pada Natal tahun ini agar dirinya, keluarga dan semua masyarakat Indonesia mendapat berkat serta perlindungan Tuhan, selalu sehat, penuh cinta kasih serta damai sejahtera.

“Oh ya untuk karir, masih berdoa semoga saya di awal tahun depan bisa ‘comeback’ punya program reguler di TV khususnya Talkshow dan    mengeluarkan single atau album lagi,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Hiburan

Kena Serangan Jantung, Meriam Bellina Batal Tampil di Konser Golden Memories, ini Penjelasan Penyelenggara!

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Konser mini yang rutin digelar tiap akhir bulan di Golden Boutique Hotel, Kemayoran, Jakarya, kini kembali digelar pada hari Jum’at (29/11/2024).

Konser yang kali ini bertajuk “Nostalgic Concert” Dinner & Music” dan sebelumnya akan menampilkan aktris penyanyi, Merriam Bellina bersama Lucky Idol, mendadak ada perubahan.

Manajer event mini konser, Cahaya Bunga Saragih mengungkapkan bahwa kehadiran Meriam Bellina dalam konser kali ini dengan terpaksa harus digantikan oleh penyanyi lain. Hal itu terjadi lantaran Meriam Bellina jatuh sakit kena serangan jantung.

“Persiapan mini konser sudah matang tapi ternyata yang harusnya menampilkan Meriam harus tercancel karena kemarin malam dia kena serangan jantung sehingga  beliau tidak bisa hadir. Meriam Bellina saat ini masih menjalani opname dan observation oleh dokter,” ujar Cahaya Bunga Saragih, di Jakarta, Kamis (28/11).

Wanita yang akrab disapa Bunda ini menambahkan, mini konser terus jalan yang akhirnya menggantikan posisi Meriam Bellina oleh penyanyi Ria Resty Fauzy. “Bismillah, semoga penonton tidak kecewa karena ini adalah musibah yang ngga bisa ditolak. Untung pada malam kejadian, Ria Resty Fauzy mengabarkan bisa menggantikan acara besok dan Lucky idol tetap hadir,” terangnya.

Bunda mengharapkan para penonton yang sudah berniat hadir agar tetap semangat besok untuk menyaksikan mini konser akan menampilkan hal yang luar biasa.

Sementara Gandhi Saraghi selaku General Manager Golden Boutique Hotel menambahkan, bahwa konser yang persiapanya sudah 100 persen digelar juga untuk mengenang mendiang Dina Mariana dari fans dan simpatisan dari Golden Boutique Family.

“Saya sangat mendukung acara ini dan semoga semua menjadi yang terbaik dalam menutup akhir tahun untuk acara di golden boutique hotel ini acara golden memory yang haris terus eksis,” harap Gandhi.

Mini konser yang bekerja sama dengan FEM Indonesia, Maman Piul Enterprise dan lainnya, terang Gandhi, selain akan diisi oleh Lucky Idol, Ria Resty Fauzy juga akan hadir penyanyi pop rock legendaris, Annie Carera, musisi Maman Piul, Julian Dekrita, Tio Fanta, Adinda Bonitha, Gandhi Saraghi serta Cahaya Bunga Saragih.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending