FEM Indonesia, Belanda — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia di Belanda (ASPINA) sukses memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia melalui gelaran Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 di Indonesia House Amsterdam (30–31 Oktober) dan Grand Hotel Amrath Kurkauz Den Haag (1–2 November).

Dipimpin oleh Maya Carlina, program HIPMI Goes to Netherlands menjadi agregator utama dalam memperluas pasar ekspor, mempromosikan pariwisata, mempererat hubungan antarnegara, serta membuka peluang investasi strategis di kawasan Eropa.

Carly sapaan akrab Maya—menyampaikan bahwa expo ini bertujuan mengenalkan produk unggulan daerah kepada para pemangku kepentingan di pusat ekonomi Eropa. “Kami membangun jejaring dan memperkuat kapasitas bisnis anggota HIPMI agar siap memasuki pasar Eropa melalui Belanda, mengingat banyak diaspora Indonesia yang telah lama bermukim di sini,” ujarnya di Depok (14/11/2025).


Dalam kesempatan tersebut, Carly yang juga Ketua Kompartemen Pariwisata BPP HIPMI menandatangani kerja sama sinergi bisnis bersama ASPINA. Ia menambahkan, sambutan hangat diaspora Indonesia menjadi energi positif bagi para pengusaha HIPMI selama berada di Amsterdam dan Den Haag.

Fashion Show Tenun Sulawesi Tenggara Jadi Sorotan

Pada DMI Expo 2025, HIPMI menghadirkan fashion show kolaborasi Julie Kaimuddin x Lily Tenun dengan koleksi bertajuk Lintas Senja. Salah satu highlight adalah mantel Heritage berbahan tenun Sulawesi Tenggara bermotif suku Tolaki, yang memadukan siluet modern dengan kekuatan budaya Indonesia Timur. Produk ini bahkan langsung terjual cepat karena sesuai kebutuhan pasar musim gugur di Eropa.

Carly juga membawa produk UMKM Depok, Sabira Ecoprint milik Rina Oshibana, yang mendapat sambutan positif bahkan dibeli oleh MUA ternama Belanda, Roberto Dresia Muah.


Sementara itu, Dubes RI untuk Belanda
Drs. Mayerfas mengapresiasi penyelenggaraan expo ini dan mendorong agar kegiatan serupa diperbanyak guna membuka lebih banyak peluang pasar di Eropa, dengan Belanda sebagai pintu masuk strategis.

Acara ini turut dihadiri delegasi dari berbagai asosiasi seperti KADIN, APJI, APUDSI, HIPDI, GIPI, serta didukung oleh Pertamina, PGN, Sarinah, Smesco, dan berbagai stakeholder lainnya.


HIPMI Goes to Netherlands
Menjangkau Paris

Setelah agenda di Den Haag, rombongan HIPMI yang dipimpin Carly melanjutkan kunjungan ke KBRI Paris dan bertemu perwakilan Dubes RI. Mereka mendapatkan informasi bahwa permintaan komoditi Indonesia seperti cokelat, kopi, rempah, dan produk olahan kayu sangat tinggi di pasar Prancis, terutama untuk kerja sama B2B.

“Potensinya besar sekali dan perlu digarap serius,” tegas perwakilan KBRI Paris.