Lifestyle
ISOPLUS RUN 2025, Tawarkan Full Marathon 42K Jakarta dan Surabaya

FEM Indonesia, Jakarta – ISOPLUS, minuman isotonik produksi WINGS Food, kembali menyelenggarakan ISOPLUS Run 2025, sebuah ajang lari tahunan yang menjadi perayaan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Masih mengusung semangat “UNLOCK YOUR GREATNESS, ISOPLUS Run hadir lagi lebih besar dirancang dengan program latihan terstruktur, dikurasi bersama para ahli untuk membuat pelari memulai gaya hidup sehat hingga #FinishExcellent. Ini menjadikan ISOPLUS Run sebagai salah satu event lari paling bergengsi dan inklusif di Indonesia karena menawarkan COMPLETE RUNNING EXPERIENCE.
ISOPLUS Run 2025 akan diselenggarakan di Community Park Pantai Indah Kapuk Jakarta pada 5 Oktober 2025 dan Surabaya pada tanggal 19 Oktober 2025, serta menawarkan berbagai kategori lari untuk semua kalangan: 5K, 10K, Half Marathon (21K), Full Marathon (42K), dan Kids Dash, dimana anak-anak juga bisa merasakan keseruan olahraga lari dalam suasana yang menyenangkan. ISOPLUS Run juga menyajikan pengalaman lengkap bagi semua peserta baik newbie runnersmaupun pelari profesional.

“Ini sudah tahun ketiga dari ISOPLUS Run, dan berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat Indonesia untuk memulai dan meneruskan pola hidup sehat sesuai dengan keinginan dan dapat disesuaikan dengan target masing-masing orang. ISOPLUS Run adalah perayaan bagi siapa pun yang telah berhasil memulai perjalanan dan merawat pola hidup sehatnya, mereka berhasil menjalankan semangat “UNLOCK YOUR GREATNESS”. Sebagai #ExcellentHydrationPartner, ISOPLUS tak hanya menghadirkan produk isotonik yang cepat menghidrasi tubuh, tetapi juga aktif membangun ekosistem gaya hidup sehat di Indonesia,” ujar Joshua Gunawan, Head of Ready to Drink Beverages, WINGS Group Indonesia, di Kimaya Hotel, Jakarta, Selasa (15/4/2025)
Lebih dari Sekadar Lari: Program TANYA AHLI dan 21 Days Challenge
ISOPLUS Run bukan hanya sekadar ajang lomba lari tetapi menawarkan pengalaman lengkap untuk hidup sehat. ISOPLUS sebagai brand isotonik telah menjelma menjadi mitra hidrasi terpercaya dalam mendukung gaya hidup aktif masyarakat Indonesia. Komitmen ini dibuktikan dengan inisiatif edukatif program: TANYA AHLI dan 21 Days Challenge. TANYA AHLI adalah program dimana ISOPLUS bekerja sama dengan para tenaga kesehatan juga pelatih olahraga profesional untuk mengedukasi masyarakat seputar kesehatan dan kebiasaan hidup lebih aktif. Sedangkan 21 Days Challenge Program adalah program pendampingan selama 21 hari yang diaktivasi sebelum gelaran ISOPLUS RUN Series.
Peserta yang terpilih mendapatkan pendampingan program pelatihan dan meal plan dari para ahli secara cuma-cuma. Dua inisiatif utama ini menjadi keunggulan ISOPLUS Run yang tidak bisa ditemukan pada gelaran lari lainnya. Peserta juga akan mendapatkan akses langsung ke para ahli: Andy Sugiyanto, Professional Running Coach akan membimbing peserta dalam dua metode pelatihan yaitu improve speed untuk mengejar personal best, dan upgrade distance untuk meningkatkan endurance.

Sedangkan peserta juga akan mendapatkan pendampingan langsung dariSports Nutritionist dr. Angela Dalimarta, Sp.GK yang akan menyusun custom meal plan bergizi selama 21 hari untuk menunjang performa lari dan pemulihan optimal dari peserta.
“Bagi yang belum pernah memulai, ini adalah kesempatan emas untuk start new habit. Dan bagi yang sudah memulai pola hidup aktif dan sehat, ISOPLUS Run adalah moment untuk upgrade distance dan unlock your greatness. Ini yang menjadi alasan kami menghadirkan kategori Full Marathon atau 42 K, sebagai bentuk nyata bahwa ISOPLUS Run Series terus berkembang dan menjadi event yang lebih baik setiap tahunnya. Sejalan dengan komitmen Life Keeps Getting Better, kami di WINGS Group percaya dengan terus melengkapi kebutuhan konsumen, kami dapat berkontribusi menciptakan masa depan yang lebih baik,” jelas Joshua.
ISOPLUS Run Series menargetkan 16.000 peserta di kedua kota, dan menyambut para pelari dari berbagai latar belakang, termasuk pelari pemula yang terus meningkat jumlahnya. Dengan cut-off time yang lebih panjang, setiap peserta bisa menikmati race sesuai dengan kemampuan dan ritme masing-masing.

Sementara Dardityo Santoso, Race Director ISOPLUS Run 2025, menyatakan bahwa event ini dirancang untuk bisa dinikmati semua kalangan termasuk pemula. Cut off time yang lebih panjang, water station lebih banyak dan tips pelatihan untuk pemula akan membantu siapa pun merasakan pengalaman lari yang menyenangkan. Standard safety & kesehatan di ISOPLUS Run Series pun sesuai dengan standard yang berlaku di dunia lari.
“Kami akanmenempatkan sejumlah dokter dan perawat di sejumlah water station dan tenda medik, jadi pelari bisa mengakses bantuan dan pelayanan medis sesuai dengan posisi terdekatnya. Kami juga menyediakan alat pacu jantung sesuai dengan standard operasional prosedur yang berlaku demi safety dan kenyamanan para peserta ISOPLUS Run,” ujar Dardityo.
Jersey Eksklusif Hasil Kolaborasi dengan Ilustrator Kreatif
ISOPLUS berkolaborasi degan Ilustrator Asep Wahyu untuk merancang jersey ISOPLUS Run 2025. Asep Wahyu menampilkan ikon-ikon khas dari masing-masing kota, seperti Abang Tanjidor, Pantai PIK sebagai tempat acara, Monas dan Patung Jenderal Sudirman yang heritage Jakarta, dan gambar Abang Jakarta menggunakan hiasan ondel-ondel sambil meneguk ISOPLUS untuk menjaga hidrasi tubuh. Ditambah elemen gedung pencakar langit, juga orang-orang berlari dengan riang gembira, tua muda dan anak-anak semua bersemangat mengikuti lomba.
Tiket ISOPLUS Run dibanderol dengan harga Rp 150.000,- untuk Kids Dash, Rp 300.000,- untuk kategori 5K, Rp 400.000,- untuk kategori 10K, Rp 575.000,- untuk kategori Half Marathon, dan Rp 850.000,- untuk kategori Full Marathon. Jangan lewatkan flash sale ISOPLUS Run Series 2024, dan pantau terus http://www.isoplusrun.com atau kunjungi akun Instagram @isoplus7ion.
Lifestyle
Gali Potensi Diri Lewat Olahraga, Sepatu PUMA Luncurkan Go Wild

FEM Indonesia, Jakarta – Kendati kesadaran berolahraga di masyarakat telah terlihat belakangan ini namun belum semua orang mampu menggali potensi dalam diri melalui olahraga, semisal lari.
Karena itu, menginjak usia 75 tahun, sepatu PUMA meluncurkan brand DNA baru, Go Wild di Indonesia. Go Wild sendiri merupakan ajakan untuk berani jadi diri sendiri dan menggali potensi terbail lewat olahraga sekaligus menjadi simbol keberanian untuk menata ulang hidup demi merasakan kembali kesenangan dalam berlari, bukan untuk menjadi yang tercepat tapi untuk menjadi yang paling autentik.
“Melalui Go Wild, PUMA ingin menginspirasi orang-orang di Indonesia untuk mengejar Runner’s High, yaitu rasa senang, bahagia dan kepuasan alami yang dirasakan oleh para pelari setelah mereka berlari,” papar Teamhead Marketing PUMA Indonesia, Rachmat B. Trilaksono.
“Semangat ini bukan soal prestasi tapi soal keberanian untuk melampaui batas diri dan menikmati setiap langkahnya,” tambahnya melalui siaran pers.
Dilanjutnya, Go Wild hadir dengan berbagai aktivitas yang mendorong masyarakat untuk merasakan Runner’s High, sensasi rasa bahagia yang muncul saat tubuh melepaskan endorfin dan neurotransmitter selama berlari.
“Efek ini tidak hanya meningkatkan mood dan energi tapi juga membantu kita menemukan kembali kenikmatan dalam bergerak aktif,” katanya.
Rachmat pun mencontohkan Go Wild, dimana PUMA Athletes merupakan jajaran atlet profesional yang mencerminkan energi Go Wild dalam setiap gerakannya. Juga PUMA Nitro Run Club, komunitas lari inklusif dan progresif yang menawarkan sesi latihan mingguan, workshop bersama pelatih bersertifikasi hingga program latihan maraton 16 minggu.
Sedangkan lewat film campaign Go Wild, PUMA menampilkan potret nyata pelari sehari-hari—anggota komunitas, ibu baru, hingga pelari santai yang menjadikan lari sebagai bagian dari proses menata ulang hidup. Film ini menangkap momen-momen sederhana namun bermakna, saat mereka menemukan kembali rasa bahagia lewat setiap langkah.
“PUMA percaya bahwa kehebatan sejati dimulai dengan keberanian melampaui batas dan merasakan euforia dari gerak aktif. Melalui Go Wild, kami berharap bisa mendorong lebih banyak orang untuk menggali energi dalam diri mereka dan merasakan kegembiraan berolahraga,” imbuh Rachmat. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Lifestyle
Mahasiswi BINUS Tampilkan Warisan Budaya Indonesia di HKTDC Fashion InStyle 2025 Hongkong

FEM Indonesia, Alam Sutera – Sejumlah tim mahasiswa dari Fashion Program BINUS University turut ambil bagian dalam ajang internasional HKTDC Fashion InStyle 2025 yang diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2025 pukul 16.45 waktu Hong Kong, bertempat di Hong Kong Convention & Exhibition Centre, Wan Chai.
Pada kesempatan ini, para mahasiswa menampilkan koleksi bertajuk “Rebirth of Tradition,” sebuah karya yang memadukan unsur budaya Indonesia dengan pendekatan desain modern.
Sebanyak empat koleksi dipresentasikan dalam pameran ini, yang masing-masing membawa kisah budaya dari dua wilayah Indonesia: tiga koleksi terinspirasi dari kebudayaan Sumba dan satu koleksi dari daerah Danau Toba.

Setiap karya tidak hanya menampilkan keunikan tekstil dan simbol tradisional, tetapi juga menggambarkan visi para mahasiswa dalam mengangkat kembali budaya lokal ke dalam ranah fashion kontemporer.
Salah satu koleksi yang mencuri perhatian adalah “Contrarium” dari brand LEOM, karya Alifa Muthmainnah dan Michelle Leonardi. Koleksi ini merepresentasikan kekuatan spiritual dan kekayaan alam Sumba melalui detail ornamen halus, siluet lembut, dan simbol tradisional seperti Mamuli serta kuda Sumba. Palet warna putih bersih menjadi simbol ekspresi spiritual yang mendalam.
Kemudian, brand SHAZEL besutan Shanelle Callista dan Anzelda Adriana Soesilo juga menghadirkan koleksi bertema budaya lokal yang terinspirasi dari Mamuli dan tarian tradisional Ningguharama. Perpaduan antara anyaman tali modern dan elemen rumbai dinamis memberikan kesan kuat tentang bagaimana warisan budaya dapat hadir kembali dalam balutan busana modern yang berkarakter.

Dua brand lainnya, Maesya & Faeyza serta Yondiori, juga membawa interpretasi unik atas kekayaan budaya Sumba dan Batak. Setiap desain mencerminkan semangat mahasiswa untuk menyuarakan identitas budaya melalui medium fashion yang progresif dan kreatif.
Partisipasi Fashion Program BINUS University dalam HKTDC Fashion InStyle merupakan langkah strategis untuk membuka cakrawala mahasiswa terhadap industri mode internasional. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan karya mereka secara langsung kepada buyer global, media internasional, serta audiens lokal di Hong Kong.
Keikutsertaan ini menjadi bukti komitmen BINUS University dalam mendukung pengembangan mahasiswa sebagai desainer muda yang tangguh dan berdaya saing global, sekaligus mengangkat budaya Indonesia di mata dunia. Antusiasme dan rasa bangga turut disampaikan oleh para mahasiswa peserta. Shanelle Callista, desainer dari brand SHAZEL, menyampaikan bahwa ajang ini adalah pengalaman yang sangat berharga.

“Saya dapat memperkenalkan karya saya kepada audiens internasional dan terhubung dengan pelaku industri dari berbagai negara. Kesempatan ini juga menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus mengeksplorasi kreativitas dan memperkuat identitas desain saya sebagai perancang muda dari Indonesia,” tuturnya.
Alifa Muthmainnah dari LEOM menambahkan, “Bagi saya, dapat berpartisipasi dalam acara ini bukan hanya sebatas menampilkan hasil dari ideasi dan kreasi, melainkan kesempatan emas untuk memperkenalkan kualitas kreatif muda Indonesia serta kulturnya yang harapannya dapat dipromosikan ke kancah yang lebih luas, terutama di pasar Asia.”
“Saya merasa terdorong untuk menciptakan karya yang bukan hanya mencerminkan identitas pribadi, tetapi juga menafsirkan kembali budaya lokal ke dalam desain kontemporer yang saya anggap adalah kekuatan terbesar dalam dunia mode.”

Kehadiran BINUS University dalam ajang HKTDC sejalan dengan visi dan misi BINUS University untuk empowering dan fostering masyarakat melalui pendidikan berkelas dunia. Mahasiswa didorong untuk menjadi agen perubahan dalam industri mode dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan keberagaman.
Fashion Program BINUS berharap industri fashion Indonesia terus tumbuh menjadi lebih inklusif, inovatif, dan relevan secara global tanpa kehilangan akar budaya lokal. Selain mendorong lahirnya desainer yang memiliki identitas kuat, program ini juga ingin menumbuhkan kolaborasi lintas bidang dan mendukung praktik fashion yang berkelanjutan dan sadar lingkungan.
Melalui partisipasi aktif dalam forum internasional seperti HKTDC Fashion InStyle, BINUS University menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan yang kreatif, kompeten, dan juga siap membawa Indonesia ke panggung mode dunia.
Lifestyle
Hari Kartini, Ketua KOWANI: “1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z Wujud Nyata Transformasi Bangsa”

FEM Indonesia, Jakarta – Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tetapi pernyataan bahwa semangat perjuangan perempuan Indonesia tidak pernah padam. Kartini masa kini telah menjelma menjadi sosok-sosok tangguh.
Demikian ditegaskan Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Nannie Hadi Tjahjanto saat Perayaan Hari Kartini 2025, Senin (21/4/2025) di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta. “Ibu rumah tangga yang juga pengusaha UMKM, pilot perempuan yang membawa pesawat komersial, hingga pemimpin perusahaan dan pejabat tinggi negara. Inilah sosok-sosok Kartini masa kini,” ujarnya.
Dalam semangat itulah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) bersama KOWANI dan berbagai mitra menyelenggarakan acara Peluncuran 1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z.
Acara ini bukan hanya menampilkan deretan profesi luar biasa yang kini dijalani oleh perempuan Indonesia dari berbagai usia dan latar belakang, tetapi juga menjadi panggung afirmasi bahwa perempuan bukan pelengkap, melainkan penggerak utama perubahan sosial.
“Transformasi perempuan Indonesia adalah bagian dari gerakan global. Dunia menyoroti, dunia memberi panggung. Tapi kita tidak boleh hanya berhenti di simbolisme. Gerakan ini harus nyata, terukur, dan berkelanjutan,” tegas Nannie di hadapan ratusan perempuan dari seluruh Indonesia.
Lebih dari sekadar selebrasi, kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan advokasi. Wasiah, perwakilan dari Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, menyuarakan pentingnya melanjutkan upaya perlindungan perempuan, terutama di ruang publik.
“Alhamdulillah, acara ini menaikkan derajat kami sebagai perempuan. Tapi kita tidak boleh menutup mata bahwa pelecehan terhadap perempuan di ruang publik masih marak. Ini yang harus jadi fokus bersama,” ucap syukur Ketua KOWANI, Nannie. Kesadaran akan ruang aman juga disuarakan oleh Thalia Risma, perwakilan muda dari Kemen PPA, yang mengangkat suara Gen Z.
Ia menyampaikan pengalamannya sebagai pengguna transportasi umum yang kerap merasa tidak aman meskipun sudah ada kebijakan khusus. “Kesadaran masyarakat itu penting. Bukan cuma soal beratnya sanksi, tapi bagaimana semua pihak berempati dan mau ikut menjaga,” tutur Thalia. Bagi Thalia, kegiatan ini menjadi sumber energi baru. Ia merasa lebih yakin bahwa generasi mudalah yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan Kartini dengan perspektif kekinian.
“Teknologi bisa menjadi alat pemberdayaan, tapi harus digunakan dengan bijak. Banyak perempuan sekarang jadi konten kreator, pemrogram, atau CEO startup. Ini bukti bahwa kita bisa bersaing di panggung global,” ungkapnya penuh semangat.
Ruang Kolaborasi, Bukan Kompetisi
Salah satu pesan kuat dari Ketua Kowani adalah pentingnya solidaritas perempuan lintas generasi. Dalam pandangannya, peringatan Hari Kartini harus menjadi ruang kolaborasi, bukan kompetisi.
“Kita harus saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan. Kartini adalah simbol pendidikan dan perlawanan atas ketimpangan. Semangat itu harus hidup dalam tindakan kolektif kita hari ini,” tegas Nannie.
Sebagai informasi Puncak perayaan Hari Kartini 2025 dilakukan bersamaan dengan peluncuran gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z”.
Kegiatan dibuka oleh Menteri PPA Arifah Choiri Fauzi dan disaksikan oleh Ibu Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka, serta para tokoh perempuan dari lintas bidang.
Diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), acara ini menampilkan pembacaan surat Kartini, testimoni inspiratif dari perempuan berbagai profesi, hingga penampilan seni budaya yang dikurasi oleh generasi muda.
Perempuan Sebagai Pilar Pembangunan
Kowani memandang peluncuran 1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z ini sebagai bentuk konkret dari komitmen kebangsaan: menjadikan perempuan sebagai pilar pembangunan dan agen perubahan sosial. Di tengah tantangan global, dari disrupsi digital hingga ketimpangan sosial, kehadiran perempuan yang berdaya menjadi kebutuhan, bukan pilihan.
“Perempuan Indonesia tidak boleh mundur. Kita sudah sampai di titik ini karena perjuangan panjang. Sekarang saatnya melompat lebih jauh, dengan pendidikan, keberanian, dan solidaritas,” tutup Ketua KOWANI, Nannie.
-
NASIONAL7 days ago
Alumni 92 IISIP Jakarta, Gelar Halal Bihalal & Kegiatan Sosial di Cafe Teras Ngerumpi
-
NASIONAL6 days ago
Hari Paskah 2025, Kapolres Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja
-
NASIONAL7 days ago
Puluhan Tahun Dilupakan, Belanda Depok Kembali Dihidupkan Supian Chandra
-
NASIONAL3 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan