FEM Indonesia, Jakarta – Menjadi pusat tren global dan idel untuk merayakan semangat kreatifitas energi budaya anak muda yang terus berkembang, sepatu Puma memilih kota Seoul, Korea Selatan sebagai lokasi peluncuran koleksi anyarnya, Puma H-Street. Peluncuran yang belum lama berlangsung juga dihadiri penyanyi Isyana Sarasvati.

Kehadiran biduan yang memiliki gaya fashion-nya yang edgy, khas dan kreatif yang eksploratif tersebut selain bentuk support juga perwujudan dari kolaborasi kreatif antara PUMA Indonesia dan talenta lokal yang memiliki pengaruh kuat di kancah regional.

“Aku senang banget bisa jadi bagian dari peluncuran Puma H-Street di Seoul. Sebagai penggemar Puma, rasanya spesial banget bisa lihat langsung bagaimana Puma terus berinovasi tapi tetap menjaga karakter klasiknya. Desain H-Street ini menurutku unik banget, ada sentuhan vintage yang tetap terasa modern dan bold. Dan yang paling penting, nyaman banget dipakai sehari-hari,” jelasnya.

Sementara VP Brand and Marketing Puma, Richard Teyssier menyatakan bahwa pihaknya sangat antusias membawa pengalaman brand yang transmorfatif ke Seoul.

“Setelah sukses memukau Paris Fashion Week dengan Mostro House, ajang peluncuran Puma H-Street, acara Future Archives juga merupakan wujud komitmen kami dalam memimpin evolusi fashion dan streetwear global, merayakan warisan sambil terus berinovasi,” katanya.

Diketahui, Puma H-Street merupakan reinkarnasi modern dari sepatu lari legendaris PUMA Harambee dari era 90-an. Diperkenalkan sebagai sepatu lifestyle pada 2003, kini H-Street hadir kembali dengan pembaruan desain untuk tahun 2025. Perpaduan antara gaya klasik, kenyamanan maksimal, dan sentuhan modern menjadikan H-Street simbol evolusi PUMA sebagai brand yang terus berinovasi tanpa kehilangan karakter khasnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]