FEM Indonesia, Depok – Dalam kunjunganya ke urban farming Kota Depok, baru-baru ini, Ingrid Kansil sebagai Caleg DPR RI dapil Jabar VI Kota Bekasi – Kota Depok, disebut masuk ke dapil neraka. 

Ingrid yang maju sebagai caleg Partai Demokrat menegaskan bahwa dirinya berprinsip dimanapun ditempatkan yang penting berusaha dulu, kerja ikhlas dan selalu turun ke masyarakat.

“Banyak yang bilang sih ini dapil neraka. Tapi buat saya tak masalah, yang terpenting berbuat baik ke masyarakat, kerja ikhlas lilahitaala, inysaAllah berkah,” jawab Ingrid Kansil saat mengunjungi lahan pertanian perkotaan di Jalan Juanda, Kota Depok, Minggu (28/01/2024).

Perebutan kursi di daerah pemilihan Jawa Barat VI yakni Kota Bekasi dan Kota Depok selama ini memang ketat. Banyak tokoh masyarakat dan tokoh politik bertarung di dapil ini. Apalagi di dapil ini hanya tersedia 6 kursi saja. Karenanya disebut dapil neraka. Disebut hal itu, Ingrid mengaku akan lebih kerja keras turun ke masyarakat, bertemu langsung face to face dan melihat apa yang dibutuhkan masyarakat. Terlebih waktu kampanye yang relatif singkat.

“Dengan waktu yang singkat ini, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Jujur saya senang bisa bertemu langsung dengan masyarakat di sini dan Bekasi,” ujarnya.

Ingrid sebagai politisi wanita dari Partai Demokrat itu kerap mendukung UMKM dan pengembangan pertanian perkotaan atau food estate serta cinta lingkungan hidup. Kali itu, Ingrid juga membantu Kominitas Kampung Kita Depok (K3D) dalam mengembangkan lahan kosong di jalan Juanda Depok menjadi lahan pertanian. Dan berjanji akan membantu membangun mushola di lahan tersebut.

Selain itu, istri dari Syarief Hasan juga memberikan apresiasi kiprah K3D menggerakkan pertanian perkotaan dan juga menjaga lingkungan hijau di Kota Depok. “Kepedulian K3D dan Komunitas Warga Gunung Kidul Depok menjaga lingkungan hijau serta mengembangkan pertanian perkotaan patut didukung. Ini solusi konkrit,” jelasnya.

Ingrid yang juga Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), pertanian perkotaan juga merupakan salah satu upaya pemberdayaan para petani yang tinggal di wilayah perkotaan.

“Ketersediaan pangan di Indonesia memang menjadi PR, mengingat jumlah penduduk yang semakin banyak. Upaya pertanian seperti ini memang harus terus digalakkan. Ini kontribusi nyata dari masyarakat Kota Depok, khususnya petani untuk membangun wilayahnya dan ini perlu didorong agar lebih maksimal lagi,” jelas mantan artis dan model ini.

Sebagai dukungan terhadap pertanian perkotaan, Ingrid mendorong K3D agar membentuk koperasi, sehingga dengan wadah yang legal tersebut bisa memudahkan untuk menyerap stimulan atau bantuan dari pemerintah.