FEM Indonesia, Depok – Meski sempat diterjang hujan angin badai, kampanye akbar calon wali-wakil wali kota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, di lapangan Kopelindo Sawangan, dihadiri sedikitnya 22 ribu massa pendukung pada hari Jum’at 22 November 2024.

Mereka yang rata-rata kaum ibu-ibu, bapak bapak dan anak muda antusias bertahan didepan 3 panggung besar meski diguyur hujan lebat meneriakan yel yel “buat apa lanjut, buat apa lanjut, lebih baik perubahan saja!”

Melihat hal itu, Supian-Chandra mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh warga Depok khususnya para pendukungnya yang telah rela berkorban.

“Terima kasih atas supportnya, ini sangat luar biasa,” ungkap Supian tangis haru melihat begitu membludaknya massa pendukungnya yang rela hadir meski hujan hujanan.

Juru Bicara Koalisi Perubahan Depok Maju, Babai Suhaimi mengatakan suprise dengan militansi para pendukung Supian-Chandra. “Mereka rela hujan-hujanan dan rela basah kuyup demi menyongsong perubahan di Kota Depok,” kata Babai kepada sejumlah awak media yang mencegatnya diatas panggung  besar.

Politikus dari PKB Depok ini menambahkan, meski diguyur hujan lebat dan angin kencang, namun hal itu tidak membuat para pendukung Supian-Chandra mundur sedikitpun. Mereka malah merangsek ke bibir panggung takala munculnya Supian Suri dan istri beserta Chandra.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPC PPP Depok, Mazhab HM. Dikatakan Mazhab, dirinya merasa terharu melihat kekompakan dan keguyuban warga Depok yang hadir di acara kampanye akbar.

“Hujan deras ini menandakan keberkahan bagi kita semua, dan ini juga menandakan perubahan akan segera terwujud di Kota Depok,” ungkap Mazhab.

Sepanjang dirinya menjadi politisi 35 tahun silam, Mazhab mengungkap baru kali ini melihat masyarakat Depok menunjukan semangat yang luar dalam mendukung Supian-Chandra. “Mereka datang tanpa dimobilisasi, tanpa diongkosin, mereka datang karena mereka ingin adanya perubahan di Kota Depok,” jelasnya.

Hadir dalam kesempatan itu ketua pemenangan, Pradi Supriatna dan para ketua partai Koalisi Perubahan Depok Maju, alim ulama, tokoh masyarakat, ibu-ibu majelis taklim, ormas hingga kalangan milenial.