FEM Indonesia, Depok – PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) yang mengelola tol Cinere – Jagorawi (Cijago) mengabarkan bahwa di libur mudik lebaran 2023 ini pihaknya akan mengeporasikan 9 pintu gerbang tol.
Hal itu untuk mengantisipasi melonjaknya volume kendaraan jelang mudik dan arus balik Idul Fitei 1444 Hijriah.
“Lebaran tahun ini Tol Cijago telah mengoperasikan ruas seksi 3A (Kukusan-Krukut). Dibukanya Seksi 3A ini membuat Tol Cijago terhubung dengan ruas tol Desari (Depok-Antasari), sehingga volume lalu lintas mengalami kenaikan signifikan,” ujar Direktur Operasional PT TLKJ, Alfiandra Zaini di ghatering dan buka puasa bersama wartawan di kantor TLKJ, Depok, Senin (17/04/2023).

Alfiandra menambahkan bahwa terhubungnya Tol Cijago dan Tol Desari (saat ini baru dibuka ke arah Jalan Antasari) akan memberi alternatif bagi pengguna jalan yang tidak ingin terjebak macet di JORR (Jakarta Outer Ring Road) 1. “Tol Cijago tersambung ke Tol Desari sudah menjadi pilihan alternatif menuju Tol Pondok Indah terus ke Bandara Soekarno-Hatta,” jelasnya.
Sementara pada puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Senin (17/04/2023), kata Alfiandra bahwa dengan asumsi Lebaran jatuh pada Sabtu (22/04/2023) dengan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik di Tol Cijago diperkirakan sebanyak 85.443 kendaraan.
Sementara puncak arus balik diperkirakan jatuh pada Kamis (30/04/2023) diperkirakan kendaraan pada puncak arus balik di Tol Cijago sebanyak 77.801 kendaraan.
“Lalu lintas di ruas Jalan Tol Cijagi diprediksi meningkat 51,8 persen pada musim arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Peningkatan volume lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 diprediksi akan naik 51,8 persen atau sekitar 75.000 kendaraan dibandingkan Lebaran 2022,” ungkapnya.
Alfiandra memastikan PT TLKJ selaku operator Jalan Tol Cijago siap untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran 2023. Pihaknya juga berusaha dengan maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna Jalan Tol Cijago. Saat ini Jalan Tol Cijago mempunyai 9 buah gerbang tol dengan 31 buah gardu yang beroperasi melayani transaksi. Sebelum seksi 3A beroperasi, kami mempunyai 7 gerbang tol dan 24 gardu pembayaran.
Untuk layanan transaksi dan layanan jalan tol, PT TLKJ akan menyiapkan 158 personil dan 10 kendaraan operasional yang akan melayani ruas tol Cijago selama 24 jam.
“Kami juga menyiapkan mobile reader untuk peningkatan layanan transaksi di gardu tol. Layanan ini berdampak pada menurunnya antrian di gerbang tol, khususnya di gerbang tol Krukut 3 dan Krukut 5 sejak dibuka Desember 2022 lalu,” pungkas Alfiandra


Tinggalkan Balasan