Movie & TV
Lembayung, Film Garapan Baim Wong Rilis Trailer dan Poster Teror Hantu Menyeramkan!
FEM Indonesia Taiwan – Film perdana dari sutradara Baim Wong persembahan Prime Eagle Studios dan Tiger Wong Entertainment, “Lembayung”, merilis official trailer.
Trailer menghadirkan teror nyata dari sosok menyeramkan yang sebelumnya telah diperlihatkan dalam official poster “Lembayung”. Soosok tersebut lebih diperlihatkan keberadaan dan wujudnya dengan air liur yang menetes, rambut terurai, dan lidah panjang, membawa kengerian yang nyata.
Arum yang diperankan Yasamin Jasem mendapatkan teror bertubi-tubi hingga kondisinya mengkhawatirkan. Bukan hanya teror dari sosok menyeramkan tersebut, juga memperlihatkan adegan berdarah-darah yang mengerikan.
Kengerian di official trailer semakin terasa dengan kehadiran suara asli Pica, perawat magang yang mengalami teror di rumah sakit yang kisahnya diadaptasi ke dalam film ini. Film horor “Lembayung” dibintangi Yasamin Jasem, Taskya Namya, Arya Saloka, Oka Antara, Anna Jobling, Erick Estrada, Asri Welas, Daffa Wardhana, Ence Bagus, Wulan Guritno, Tyo Pakusadewo, Sari Nila, Mario Maulana, dan Dayu Wijanto.
Selain itu, menggandeng nama-nama besar di industri perfilman Indonesia, memang ditujukan sutradara Baim Wong agar film horor “Lembayung” memiliki standar kualitas yang tinggi.
“Film horor “Lembayung” adalah film perdana saya sebagai sutradara. Saya tidak mau tanggung-tanggung dalam produksinya. Saya ingin film horor “Lembayung” menjadi film yang berkualitas. Termasuk para pemerannya, diisi oleh para pemeran yang sudah memiliki jam terbang tinggi dan memiliki dimensi karakter yang beragam. Sehingga harapannya penonton bisa melihat bahwa “Lembayung” adalah film ‘Horor yang Berbeda’,” kata Baim Wong.
Istilah ‘Horor yang Berbeda’, mempunyai arti khusus buat film dimana penonton mungkin jenuh dengan tema film-film yang saat ini beredar selama ini dan Lembayung hadir dengan tema horor yang lebih fresh, dari sisi cerita hingga kemasannya. Di dalamnya banyak sisi-sisi humanis yang sebelumnya belum pernah diangkat.
Sementara itu, produser film horor “Lembayung” Emilka Chaidir menambahkan, film ini tidak sekedar menjanjikan sensasi kengerian dan jump scare belaka layaknya film horor lain. Didukung aktor-aktor papan atas yg sekelas Arya Saloka, Oka Antara & Wulan Guritno yg sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Tak lupa Yasamin Jaseem dan Taskya Namya, duo aktor muda, ratu film horor yang sedang naik daun.
“Lembayung, bukan sekedar horor biasa, kombinasi story telling dengan dramatisasi yang mumpuni membuat film ini jadi akan sangat berbeda. Selain itu kami sampai memakan waktu yang cukup lama mulai dari proses syuting hingga post-production, supaya mendapat hasil yang maksimal. Jadi, saya optimis kalau film ini akan sangat disukai oleh para penggemar horor Indonesia,” kata produser film horor “Lembayung” Emilka Chaidir.
Film horor “Lembayung” diadaptasi dari utas (thread) horor viral “Jin Poli Gigi” yang ditulis oleh Pica melalui akun @saturnrushx di media sosial Twitter. Thread tersebut menceritakan pengalaman mengerikan Pica bersama dengan temannya, Arum, saat menjalani kegiatan PKL (magang) di unit poli gigi sebuah klinik di pinggiran Yogyakarta.
Akan tetapi, thread tersebut tidak ia selesaikan lantaran Pica berhenti menulis karena trauma akan pengalaman mengerikannya. Skenario film horor “Lembayung” ditulis oleh Baim Wong bersama Gemati Rahayu.
Movie & TV
‘Women from Rote Island’ Wakili Indonesia di Oscar ke-97 Amerika Serikat
FEM Indonesia, Jakarta – Film terbaik FFI 2023 Women from Rote Island mewakili Indonesia ke ajang piala Oscar ke 97 yang akan digelar di Kodak Theater, Amerika Serikat, Maret 2025 nanti.
Film yang disutradarai Jeremias Nyangoen ini terpilih oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2025 yang diketuai Deddy Mizwar selaku Ketua PPFI.
Anggota-anggotanya adalah Cesa David Lukmansyah, Edwin Nazir, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Ratna Riantiarno, Slamet Rahardjo, Thoersi Argeswara dan Widyawati.
“Indonesia unjuk gigi di Oscar. Ini langkah besar. Bukan hanya merebut Oscar untuk kategori feature film berbahasa non-Inggris. Tapi kita juga berjuang agar perfillman RI dikenal di dunia,” kata Deddy Mizwar.
Untuk itu, Deddy Mizwar juga menyoal dana untuk promosi dan pasang iklan di Amerika sangat kurang. “Kita bersaing dengan film-film dari negara lain. Dana untuk promosi iklan masih kurang kuat. Tapi kita tetap optimis agar bisa masuk nominasi,” tegas Deddy Mizwar.
Indonesia sudah 26 kali ikut berpartisipasi di Oscar. Namun, tak satu pun film RI yang berhasil masuk nominasi. Film-film RI yang dikirim ke Oscar antara lain Naga Bonar, Kucumbu Tubuh Indahku, Perempuan Tanah Jahanam, Autobiography, Ngeri Ngeri Sedap dan masih banyak lagi film lain.
Produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema ini berkisah tentang Martha, seorang TKI ilegal yang mengalami kekerasan seksual saat kerja di Malaysia. Tak tahan, Martha kemudian pulang ke kampungnya di Rote, NTT.
Namun, di Rote, ia memperoleh stigma yang diterima masyarakat. Film ini sebelumnya sempat diikutkan di Cannes FF dan diputar di Busan International FF 2024.
Movie & TV
Film ‘Terkutuk’, Terjebaknya Jurnalis Foto dikengerian Rumah Susun Pemukiman Padat Jakarta
FEM Indonesia, Jakarta – Film horor Terkutuk yang dibintangi aktris Atiqah Hasiholan dan Amir Ahnaf diproduksi 4Wards Pictures dan Capo Dei Capi Film, menyajikan kisah menyeramkan yang dipadukan dengan kritik sosial mengenai kehidupan di rumah susun.
Film horor ini mengisahkan Radha (Atiqah Hasiholan), seorang jurnalis foto yang tengah menghadapi tekanan dalam kehidupan profesional dan pribadinya. Setelah terlibat dalam sebuah kasus yang mengancam kariernya, Radha bersama anak laki-lakinya yang berusia 8 tahun terpaksa pindah ke rumah susun.
Namun, keanehan mulai terungkap ketika mereka menemukan ruang khusus untuk pencucian klise foto di unit yang mereka tempati, yang menunjukkan penghuni sebelumnya juga seorang fotografer. Tak hanya itu, kejadian aneh semakin berkembang ketika Radha menerima sebuah paket misterius tanpa alamat atau pengirim yang jelas.
Keputusannya untuk membuka paket tersebut memicu serangkaian teror yang menghantui mereka di rumah susun tersebut.
Atiqah Hasiholan mengaku perannya sebagai Radha cukup menantang, terutama karena karakter Radha memiliki gangguan kejiwaan. “Aku jadi Radha, dia jurnalis yang pindah ke rumah susun dan menemukan banyak kejanggalan di sana. Tantangannya, Radha ini punya gangguan kejiwaan, jadi aku harus benar-benar memahami perasaan dan lingkungannya,” kata Atiqah di Jakarta Pusat belum lama ini.
Sementara Amir Ahnaf, aktor asal Malaysia ini, mengatakan film Terkutuk debutnya main di film horor. Selain itu, sekaligus peran utama pertama di industri film Indonesia. Di film tersebut, Amir Ahnaf berperan sebagai Joko yang karakter seorang pria ceplas-ceplos. “Saya cuma punya waktu dua minggu untuk belajar Bahasa Indonesia sebelum syuting. Itu berat, tapi saya berusaha semaksimal mungkin,” katanya.
Sementara Sutradara Andi Bachtiar Yusuf menjelaskan film Terkutuk awalnya berjudul The Parcel, namun judulnya diubah menjadi Terkutuk untuk menghindari kesan bahwa film ini berhubungan dengan Lebaran. “Takut dikira film tentang lebaran, makanya diganti. Terkutuk lebih cocok karena cerita ini tentang tempat yang memang dikutuk,” jelasnya.
Selain Indonesia, Terkutuk juga akan tayang di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura, memperluas jangkauan ceritanya ke audiens internasional. Seperti beberapa karya sebelumnya, sutradara yang karib disapa Ucup ini, kembali menyelipkan kritik sosial yang mendalam dalam film ini.
Terkutuk tidak hanya bercerita tentang teror yang mengancam kehidupan Radha dan anaknya, tetapi juga menyoroti isu pemukiman padat penduduk di Jakarta.
Selain Atiqah Hasiholan, film Terkutuk juga dibintangi oleh sejumlah artis ternama seperti Putri Ayudya, Baim Wong, Whani Dharmawan, Aditya Lakon, Achi Breyvi, Reza Maulana, dan dua pemain asal Malaysia, Amir Ahnaf dan Nora Danish. Film akan tayang di Bioskop direncanakan pada 5 Desember 2024
Movie & TV
Film ‘Guna Guna Istri Muda’, Keluarga Hancur Akibat Ilmu Hitam
FEM Indonesia – Remake film Guna Guna Istri Muda berjudul sama yang dibuat pada tahun 1977 silam dan disutradarai Bz Kadaryono. Kali ini, Falcon Pictures dengan sutradara Razka Robby Ertanto, menggaet sederet bintang terkenal bermain di film horor ini.
Dalam film garapan terbaru ini dipasang nama Anjasmara, Lulu Tobing, Carissa Perusset, Donny Damara, Elang El Gibran, Happy Salma, Abidzar Al Ghifari, Amanda Soekasah, TJ Ruth dan Ara Ajisiwi.
Film bercerita dari sebuah rumah tangga yang harmonis, Burhan (Anjasmara) dan Vivian (Lulu Tobing). Kehidupan mereka mulai goyah ketika Burhan bertemu Angel (Carissa Perusset). Hubungan ini terlarang. Bahkan, Angel akhirnya dinikahi dan mendapatkan cinta sepenuhnya dari Burhan. Sebagai istri muda.
Namun, Angel ternyata bukan wanita baik-baik. Ia juga terpikat dengan keponakan suaminya yang bernama Leo (Abidzar Al Ghiffari). Vivian berusaha menggagalkan perbuatan tersebut. Sedangkan Angel minta bantuan dukun mbah Sumi (Happy Salma) untuk menyiksa Vivian.
“Film ini berkisah pada istri muda yang menggunakan ilmu hitam untuk menghancurkan keluarga Burhan dan Vivian,” kata sutradara Razka Robby Ertanto.
Sementara Anjasmara merasa senang sekaligus deg-degan atas film ini yang akan dirilis 27 November 2024. “Bagaimana feedback penonton, saya ingin tahu pada gala premiere malam ini,” beber Anjasmara.
Lulu Tobing yang ‘come back’ total bermain di film ini. “Sinerginya kuat dan solid. Seluruh pemeran berkualitas pol,” tutur Lulu Tobing.
Penulis naskah oleh Alim Sudio dan Titien Wattimena, ‘Guna Guna Istri Muda’ 2024 tampaknya dibuat dengan skenario yang kuat dan seni peran pemain yang boleh diacungi jempol.
Kalau Guna Guna Istri Muda 1977 dulu diperkuat Aedy Moward dan Farida Pasha, Guna Guna Istri Muda kini disesaki Anjasmara dan Lulu Tobing.
-
Music6 days ago
Promo Radio Single ‘Aku Harus Pergi’, Band The Morse Sukses Sambangi Jawa dan Sumatera
-
NASIONAL3 days ago
Curah Hujan Tinggi, Beberapa Titik wilayah di Kabupaten Pacitan Longsor dan Jalan Kota Banjir
-
Ekonomi & Bisnis6 days ago
MR. DIY Sabet Rekor MURI Kategori Pelatihan Digitalisasi UMKM Hybrid dari Provinsi Terbanyak
-
NASIONAL1 day ago
Update Real Count, Supian Chandra Menang Telak Raih 53,21 Persen di Pilkada Depok 2024