Movie & TV
Lewat Kasni Film, Didik Kurdianto Dukung Moral Bangsa Melalui Karya Audio Visual

FEM Indonesia – Berdiri sejak 2011, Rumah Produksi Kasni Film Indonesia berniat untuk meningkatkan moral bangsa lewat karya audio visualnya.
Dibangun berdasarkan komunikasi creative seperti Advertising pada umumnya dengan tujuannya untuk usaha, selain itu ikut berkontribusi dengan konten nasionalis.
Diakui Didik Kurdianto Owners sekaligus Production Director Kasni Film Indonesia, selain bidang usaha, Kasni Film Indonesia mencermati bahwa konten audio visual adalah media yang paling cair untuk mempengaruhi, baik yang bersifat positive atau negative.
“Fakta perubahan sosial budaya, gaya hidup menjadi konsentrasi yang perlu di renungkan, secara tidak langsung Kasni film ikut memerangi para penjajah moral bangsa dengan semua karya – karya yang akan kita produksi sekarang dan akan datang,”ujar Didik Kurdianto acara Apkasi Film Festival di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2019).
“Konsep rumah produksi sama dengan rumah produksi lainnya, kita kita bekerja seperti keluarga dan bahagia. Sejak 2011 kita banyak produksi iklan, baik commercial dan layanan masyarakat, video clips, profile company dan institusi, konten media event, dan marketing tool’s,”ujar Didik
Lebih lanjut Didik mengatakan bahwa Kasni Film tidak mengkhususkan produksi yang berbau daerah, namun sangat sangat senang bila ada pekerjaan yang berisi konten – konten kebudayaan atau kedaerahan Indonesia atau berbudaya bangsa Indonesia.
Menurut Didik, keikut sertaan Kasni Film yang mengisi salah satu booth di acara AOE yang berkolaborasi dengan Apkasi Film Matchup Market sifatnya personal sebagai konsultan tak tertulis dan mengarahkan kepada anggota Apkasi yang ingin menggunakan jasanya dalam pembuatan film atau audio visual lainnya.
Apkasi Film Festival ini diselenggarakan supaya kabupaten-kabupaten (anggota Apkasi) mengikuti program yang diselenggarakan Apkasi tahun depannya khusus untuk film festival, dengan adanya Apkasi Film Festival, Indonesia bisa memecah rekor dunia. Dimana festival ini diikuti oleh daerah di Indonesia yang memiliki ratusan budaya dan bahasa.
“Saya ingin dunia tahu bahwa Indonesia itu punya bahasa terbanyak. Ini momentum untuk bisa mendapatkan award yang kelas dunia dimana festival film yang diikuti ratusan bahasa itu belum ada, doakan segera terlaksana dan sukses, ” tandas Didik.

Movie & TV
Sukses 1 Tahun di Pasar Lokal, WeTV Rayakan Bersama Selebritis Indonesia & Artis Tiongkok

FEM Indonesia – Platform streaming video WeTV yang merupakan bagian dari raksasa teknologi Tencent Video, semakin mengukuhkan posisinya di pasar Over The Top (OTT) Indonesia dan Asia Tenggara.
Diluncurkan pertama kali pada 2019, WeTV telah mewarnai tontonan di Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan negara-neagar Asia Tenggara lainnya. Selain itu, konten-kontennya juga dapat diakses oleh penonton secara global.
Vice President Tencent Online Video Jeff Han mengatakan bahwa sebagian dari Tencent Video, WeTV telah menjadi platform Top of Mind untuk konten Mandarin di Indonesia dan menjadi OTT yang terus tumbuh di kawasan Asia Tenggara.
“Karena itu, WeTV memiliki komitmen yang kuat dengan mengutamakan selera pengguna terhadap konten dengan kualitas tinggi,” kata Jeff Han, di Raflesh Hotel Jakarta, Jum’at (29/9/2023).
Sejak kehadirannya, tambah Jeff, WeTV konsisten menyajikan konten-konten berkualitas dengan mengutamakan orisinalitas konten yang dikenal dengan WeTV Original Series. “Dalam beberapa tahun terakhir, sebanyak 56 judul WeTV Original Series telah diproduksi untuk meramaikan pasar konten hiburan di Asia Tenggara. Berbagai strategi dan inovasi ini menempatkan WeTV berada di peringkat ke-3 untuk platform OTT di Asia Tenggara pada 2022 berdasarkan jumlah pengunduh,” jelasnya.

Sementara Head of WeTV Kaichen Li mengatakan, WeTV mengutamakan peningkatan kualitas produksi, meningkatkan standar untuk konten yang baik, dan inovasi. Hal ini dilakukan dalam rangka mengakomodasi selera pelanggan. WeTV berkomitmen menjadi OTT dan berinvestasi jangka panjang di Indonesia. “Dengan menghadirkan konten-konten Mandarin dan WeTV Original Series telah membawa WeTV mampu bersaing di industri yang sangat kompetitif, baik di Asia Tenggara dan Indonesia,” jelas Kaichen Li.
Empat tahun meramaikan pasar OTT, WeTV berhasil menciptakan tren dan mengubah lanskap industri di pasar Asia Tenggara. Di Indonesia, WeTV telah menjadi yang terdepan, tidak hanya sebagai platform teratas untuk konten Mandarin, tetapi juga untuk hiburan Asia premium lainnya seperti konten Korea, Thailand dan Jepang untuk audiens Indonesia.
Country Head WeTV Lesley Simpson, mengatakan kehadiran WeTV di Indonesia tidak sekedar menyajikan konten hiburan, tapi juga investasi, alih teknologi dan terutama penciptaan lapangan kerja.

“Selama kehadiran di Indonesia, WeTV bangga telah menjadi destinasi para penggemar series Tiongkok populer yang digemari penonton di Indonesia. Tak hanya itu, di Indonesia WeTV juga meramaikan industri konten lokal dengan memproduksi WeTV Original yang melibatkan sumber daya lokal Indonesia. Selama pandemi Covid-19 kemarin, WeTV justru paling aktif memproduksi WeTV Original series yang membuat roda industri tetap berputar di saat bioskop- bioskop tutup, dan para kru produksi tetap bekerja,” papar Lesley.
Untuk menghasilkan konten yang memukau, WeTV terlibat dalam setiap detail aspek produksi. “Kami memastikan setiap konten yang disajikan kepada penonton diproduksi dengan perencanaan yang matang. Bahkan kami melakukan penelitian mendalam, analisis dan mengoptimalkan teknologi informasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Salah satunya adalah inovasi flying comment / komentar bareng yang ternyata sangat digemari oleh penonton di Indonesia,” jelas Lesley Simpson.
Seperti diketahui, WeTV telah memproduksi sejumlah serial original yang menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial seperti My Lecturer My Husband, Imperfect: The Series, Little Mom, Antares, Layangan Putus hingga Kupu Malam. Selain itu terdapat pula judul-judul serial Tiongkok yang menjadi favorit penonton Indonesia seperti The Love You Give Me, Once We Get Married, Who Rules The World, Here We Meet Again, Have a Crush on You, You Are My Glory dan banyak judul lainnya.
Sejumlah judul juga tersedia dalam pilihan audio bahasa Indonesia. Di luar drama Tiongkok, WeTV menyajikan beragam genre tontonan lain berupa variety show seperti Love Signal 1-6, The Fairy Tales, Chuang 2018-2021, HaHaHaHaHa 1-3, Go Fridge dan banyak lainnya serta serial animasi Tiongkok seperti Soul Land, Perfect World, Fights Break Sphere, Throne of Seal dan banyak lagi.
Merayakan berbagai pencapaian tersebut, WeTV menggelar WeTV Always More 2024 1st Inaugural Content Show di Jakarta pada 29 September 2024, lalu. Gelaran yang pertama kali diselenggarakan ini menghadirkan bintang-bintang populer seperti Prilly Latuconsina, Luna Maya, Natasha Wilona, Angga Yunanda, Stefan William, Syifa Hadju, Haico Van Der Veken serta artis populer Tiongkok Xing Fei dan Xing Zhaolin.
Melalui ajang ini, WeTV Indonesia juga mengumumkan deretan judul-judul WeTV Original Series yang siap menemani masyarakat di tahun depan. WeTV akan menghadirkan serial dari berbagai genre yang siap menghibur, baik drama rumah tangga, komedi romantis hingga adaptasi variety show Tiongkok.
Movie & TV
Garap Film Anak Drama Musikal, Connection Film & Sanggar Bintang Kecil cari Bintang. Begini syaratnya…

FEM Indonesia – Ditengah genre film filme horor dan percintaan yang lagi booming di tanah air, Connection Film bekerjasama dengan sanggar Bintang Kecil mencoba tantangan baru dengan menggarap film khusus untuk anak.
Audisi untuk penggarapan film drama musikal itu kini tengah dibuka dan terbuka bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Menurut CEO Connection Film, Vincent Mancahaya dirinya mencoba tantangan membuat film drama kolosal keluarga dan anak karena merasa prihatin dengan maraknya film-film Indonesia tapi tak ada sajian buat film anak-anak.
“Kami mau memproduksi film ini karena saat ini jarang sekali film anak-anak, padahql anak-anak kita butuh film yang menggambarkan dunia mereka. Meski penuh dengan tantangan, penuh dengan resiko, ya kita coba sajalah dulu,” ujar Vincent di press confrence sebuah studio film dikawasan Fatmawati, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Sementara Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto mengapresiasi akan diproduksinya film drama musikal anak ini. Kak Seto pun menyambut gembira dan agar anak-anak tak tak terpengaruh melulu dengan budaya barat.

“Kita dorong anak-anak kita untuk mencintai budaya bangsa kita. Mari sama-sama kita dukung pembuatan film ini. Mereka butuh film-film yang menyajikan lagu-lagu, musik dan drama dari akar budaya bangsa kita. Hal ini penting bagi anak-anak kita agar anak tetap membumi, tidak terpengaruh budaya luar yang negatif. Karena saat ini pengaruh budaya luar sangat deras melalui media sosial. Kita rindu lagu-lagu anak,” kata Kak Seto.
Kak Seto menambahkan bahwa masyarakat agar mau suport karya musik anak-anak yang bisa populer seperti dulu. Saat ini lagu lagu anak katanya kurang terdengar lagi. “Karena tertimpa oleh budaya orang dewasa, budaya global media sosial dan sebagainya. Padahal banyak lagu anak diciptakan bagus-bagus,” terang Kak Seto.
CEO dan Founder Bintang Kecil Melia Lustojoputro menambahkan, meski Bintang Kecil sebagai penyelenggara bersama Connection Film, namun audisi ini terbuka untuk umum dan dijamin fair. Jadi anggota sanggar Bintang Kecil pun ikut dalam audisi bersama peserta lainnya. “Kita terbuka untuk umum, dari usia 3- 52 tahun. Bahkan sekali pun nanti ada artis yang sudah punya nama, kita akan audisi juga,” jelas Melia.
Tambah Melia, hadirnya film drama musikal ini diharapkan bisa mengisi kekosongan film anak-anak. “Kita harap film ini bisa mengisi kekosongan film anak-anak. Karenanya kita sudah memperhitungkan semua, termasuk tantangan-tantangannya, ada juga stakeholder yang mensuport, jadi kita cukup optimis. Yang penting proses baik maka hasil akan baik,” paparnya.
Dalam film anak drama musika ini, audisi pemain untuk dibuka untuk umum dan sudah mulai dibuka secara online. Bagi mereka yang lolos audisi online melalui video, akan mengikuti audisi langsung offline pada 13-15 Oktober 2023. Segala syarat, form pendaftaran dan ketentuannya bisa dilihat di medsos dan Instagram Connection Film dan Bintang Kecil.
Produksi juga menargetkan film ini mulai syuting dan produksi di kisaran awal tahun 2024 dan akan di rilis rencana pertengah atau akhir 2024.
Movie & TV
6 jam jalani Pemeriksaan Polisi, Pemeran film “Kramat Tunggak”, Siskaeee : Bersyukur lancar, smooth, aman!

FEM Indonesia – Setelah dua kali mangkir, selebgram Siskaeee akhirnya hadir di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait keterlibatannya di rumah produksi film dewasa kawasan pasar Minggu di Jakarta Selatan.
Selama lebih kurang 6 jam, Siskaeee menjalani pemeriksaan seputar perannya di film berjudul ‘Kramat Tunggak’ garapan produser IR dari rumah produksi tersebut.
Total sebanyak 48 pertanyaan yang diajukan penyidik, dan Siskaeee berucap bersyukur lantaran proses pemeriksaan terhadap dirinya sebagai saksi berjalan lancar.
“Lancar seperti biasa, karena sudah pernah di-BAP, smooth, aman. Total ada 48 kurang lebih, seputar peran saya di Kramat Tunggak,” ujar Siskaeee kepada sejumlah awak media, di Polda Metro Jaya, Senin (25/9).
Siskaeee juga mengungkap bahwa awal perkenalannya dengan rumah produksi yang menggarap film Kramat Tunggak dari seorang sutadara yang menggarap film tersebut melalui Instagram. “Waktu itu si I ini udah lama banget chat Siska lewat DM tapi nggak direspons. Sampai akhirnya dikirimin itu sinopsisnya, dan ternyata sinopsisnya itu tadi film religi jadi ya udah, saya ambil,” ungkapnya.
Diakui Siskaeee, selama 3 hari dirinya menjalani proses syuting film Kramat Tunggak, di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia juga tidak mengetahui adanya adegan syur di film itu, karena tak tertera pada skrip yang diterimanya. “Jadi misalnya kita mau ada adegan, pak produser atau sutradara, bisa tiba-tiba ubah adegan,” bebernya.
Setelah ini, Siskaeee menambahkan dirinya akan kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus ini. Namun ia tak dapat memastikan, kapan pemeriksaan lanjutan itu digelar. Siskaeee merupakan salah satu dari enam belas pemeran yang terseret namanya di kasus film dewasa garapan sutradara Irwansyah alias ir.
Kasus terkuak setelah terjadi penangkapan dua orang yang diduga sebagai sutradara sekaligus pemilik website Kelas Bintang dan satu orang kameramen di rumah produksi kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (31/7) lalu.
-
Music6 days ago
Ditantang Tes DNA oleh Sang Mantan, Andrigo Jawab lewat Lagu Baru, ‘Dunia Nyata Aja’
-
Music5 days ago
Rayakan 24 Tahun, 8 Artis Top Nagaswara Show di Sarinah Thamrin Jakarta
-
NASIONAL6 days ago
Sambut Hari Kopi Sedunia dan Batik Nasional 2023, Margocity Depok Gelar Perayaan Kopi & Batik Nusantara
-
Lifestyle5 days ago
Starinc Sabet Penghargaan The Most Trusted Brand