Connect with us

Music

Maudy Ayunda Rilis Lagu Baru ‘Bulan Bawa Aku Pulang’, untuk Jiwa yang Lelah

Published

on

FEM Indonesia – Aktris cantik muda, Maudy Ayunda datang membawa keheningan yang penuh makna lewat single terbarunya, Bulan, Bawa Aku Pulang, sebuah lagu yang terasa seperti pelukan hangat bagi jiwa-jiwa yang lelah.

Sebuah single yang mengajak pendengarnya untuk berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia. Lagu ini terasa seperti ruang aman, terutama bagi mereka yang mendambakan ketenangan dalam kesunyian para introvert, jiwa sensitif, hingga siapa pun yang kerap merasa asing di tengah keramaian.

Dengan nuansa musik pop akustik dan vokal lembut yang khas, lagu ini menjadi oasis emosional. Liriknya menyampaikan pesan mendalam bahwa istirahat bukan bentuk kelemahan, melainkan kebutuhan yang manusiawi.

“Lagu ini bukan tentang kabur, tapi tentang memberi ruang untuk kembali dengan utuh,” kata Maudy.

Dalam visual dan liriknya, kehadiran sosok bulan menjadi simbol yang sangat kuat. Ia bukan hanya metafora keheningan, tapi juga teman dalam perjalanan pulang ke dalam diri. Maudy menggunakan bulan sebagai saksi diam penyerta setia mereka yang butuh waktu untuk merenung dan memulihkan.

Meski terasa sangat personal, Bulan, Bawa Aku Pulang tidak eksklusif untuk para introvert. Lagu ini menggambarkan spektrum emosi yang universal, menyentuh pertanyaan yang tak lekang waktu, apa yang sebenarnya kita butuhkan agar bisa merasa utuh kembali.

Single ini menjadi bagian dari album studio keempat Maudy bertajuk Pada Suatu Hari yang dirilis Desember 2024. Album tersebut terdiri dari 10 lagu yang merangkai kisah emosional—penuh nostalgia, kontemplasi, dan kejujuran artistik yang kuat. Setiap lagu dalam album tersebut adalah potret reflektif yang merefleksikan pertumbuhan personal sang musisi.

Dengan rilisan ini, Maudy semakin meneguhkan identitasnya sebagai penyanyi Indonesia yang reflektif dan puitis, menawarkan alternatif musik yang tak sekadar enak didengar tapi juga mengajak untuk berpikir dan merasa. Lagu ini juga relevan dengan tren slow living yang tengah naik daun di kalangan milenial dan Gen Z.

Bulan, Bawa Aku Pulang sudah bisa dinikmati melalui berbagai platform streaming digital, dan sejak peluncurannya mendapat respons positif dari komunitas musik dan pendengar setianya. 

Lagu ini bukan sekadar musik, tapi ajakan untuk kembali ke rumah, ke hati, ke diri sendiri. [foto dok. instagrammaudyayunda]

Music

Jakarta Rocktober, Konser Kolaborasi Musisi Rock dan EDM di Tease Club Emporium

Published

on

FEM Indonesia – Line-up band rock yang dipastikan tampil antara lain Rocker Kasarunk, Briana, Sumber Jaya Abadi Rejeki, Rex 4, Trodon, Trio Kuda, iHateband, dan Hyper Rock. Mereka dikenal sebagai band yang konsisten berkarya lewat single dan album di industri musik Tanah Air.

Selepas itu, giliran FDJ Amelles, DJ Febri A’w, dan DJ Ryandri yang siap membawa suasana ke level berbeda lewat beat elektronik. Menariknya, seluruh rangkaian acara ini dibuka gratis bagi pengunjung.

Menurut Ketua Panitia, Mambang Yazid, Jakarta Rocktober siap digagas sebagai agenda tahunan Jakarta. “Rock punya basis loyal lintas generasi, sementara musik elektronik jadi favorit anak muda. Jakarta Rocktober hadir sebagai ruang temu dua energi besar itu,” ujar Yazid, yang juga menjabat Wakil Ketua Seksi Infotainment & Lifestyle PWI Jaya.

Tease Club sebagai tuan rumah acara memang dikenal sebagai salah satu ikon hiburan malam Jakarta dengan tata cahaya modern, atmosfer mewah, serta kombinasi live musik dan DJ kelas atas. ***

Continue Reading

Music

SLANK Hidupkan Lagi Kenangan Lewat Album Greatest Hits Live

Published

on

FEM Indonesia – Grup band legendaris, Slank kembali menghadirkan energi lamanya ke jagat musik Tanah Air lewat album terbaru bertajuk Slank – The Greatest Hits Live. Rilisan ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah catatan perjalanan panjang band yang berdiri sejak 1983 sekaligus arsip megah dari panggung-panggung bersejarah mereka.

Album ini memuat 15 lagu yang direkam langsung dari berbagai konser legendaris, mulai dari Virus Roadshow 2002, Satu Satu Live Tour 2003, Slankers Day 2008, hingga Konser Pasar Malam Empat Satoe dalam perayaan ulang tahun ke-41 pada 2025. Setiap penampilan yang terekam seolah membawa kembali riuh dan gegap gempita Slankers di masanya.

Dirilis dalam format CD fisik dan digital, Greatest Hits Live menjadi jembatan lintas generasi. Bagi penggemar lama, album ini adalah nostalgia yang bisa digenggam. Sementara untuk generasi baru, akses digital memudahkan mereka mengenal sisi terbaik Slank di panggung.

Vokalis Kaka menuturkan, pemilihan lagu dilakukan dengan pertimbangan matang. “Kami pilih bukan hanya yang populer, tapi juga yang tetap punya daya hidup di publik hari ini, termasuk anak-anak Gen Z,” ujarnya. Fakta bahwa sejumlah lagu Slank kembali viral di TikTok menambah relevansinya.

Gitaris Abdee menegaskan, media sosial kini menjadi kanal utama penemuan musik. “Medsos justru membuka ruang bagi karya lama Slank untuk dikenali ulang. Rekaman konser yang jujur dan penuh energi adalah kekuatan utama Slank,” ungkapnya.

Sementara Bimbim melihat album ini sebagai catatan sejarah. Beberapa rekaman bahkan dilakukan dalam kondisi berbeda, termasuk ketika band tampil tanpa formasi lengkap. “Itu memberi dimensi emosional tersendiri, baik bagi kami maupun Slankers,” katanya.

Lebih dari sekadar album, The Greatest Hits Live adalah dokumentasi perjalanan panggung Slank yang panjang, penuh cerita, dan tetap relevan hingga kini. Dengan semangat nostalgia yang dibalut strategi modern, Slank kembali menegaskan diri bukan hanya sebagai legenda, tetapi juga sebagai arsip hidup sejarah musik Indonesia. [foto : instagramslankdotcom]

Continue Reading

Music

Andien Rilis Lagu Baru, “Ujung-Ujungnya Kamu”: Sexy tapi Bikin Nangis!

Published

on

By

FEM Indonesia – Penyanyi bersuara khas, Andien, kembali mencuri hati pecinta musik Indonesia lewat single terbarunya berjudul Ujung-ujungnya Kamu. Dirilis pada akhir September 2025, lagu ini menghadirkan nuansa segar berkat kolaborasi dengan penulis lagu Clara Riva dan kolektif produser musik SEEK, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan nama besar seperti Raisa hingga Bernadya.

Sejak awal, Andien memang sudah membayangkan Clara sebagai sosok tepat untuk meramu lirik penuh perasaan. Ia ingin lagu yang easy listening, tetap membawa karakter khas dirinya, namun juga terasa dekat dengan pengalaman banyak orang. Clara pun menghadirkan kisah cinta sederhana yang hangat, sarat makna, lalu dipercayakan kepada SEEK untuk memberikan sentuhan musik modern.

Bagi SEEK, proyek ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan eksplorasi musikal penuh warna. Mereka menggabungkan sophisti-pop dengan aroma acid jazz ala 90-an, ditambah groove seksi namun tetap fun. Hasilnya, Ujung-ujungnya Kamu terdengar ringan, elegan, sekaligus menyisakan kesan mendalam khas Andien.

Tak hanya telinga, mata pendengar pun dimanjakan lewat video musik garapan Gilbert March bersama Niamo Studio. Pasangan Hanggini dan Lutfi dipilih langsung oleh Andien sebagai pemeran utama karena chemistry natural mereka yang dinilai mampu mewakili kisah cinta manis dalam lagu.

Menariknya, cerita dalam lagu ini tak lepas dari pengalaman pribadi Andien. Ia mengenang kembali perjalanannya bersama sang suami, yang sudah dikenalnya sejak 2002.
“Kadang cinta itu seperti lingkaran, ujung-ujungnya kembali ke orang lama yang ternyata selalu ada buat kita,” ucap Andien sambil tersenyum.

Kejujuran inilah yang membuat lagu terasa relatable bagi generasi muda. Banyak orang menganggapnya sebagai cermin perjalanan cinta pribadi rumit, penuh putaran, namun akhirnya kembali pada sosok yang sejak lama setia mendampingi.

Andien menegaskan, karya ini bukan sekadar lagu cinta, melainkan perayaan tentang kesetiaan, kedekatan, dan rasa percaya. Musik yang elegan dibalut visual hangat menjadikannya paket lengkap yang memikat.

Lewat Ujung-ujungnya Kamu, Andien sekali lagi membuktikan konsistensinya: menjaga idealisme musikal sambil tetap relevan di telinga pendengar masa kini. Ia bukan hanya bernyanyi, tapi juga bercerita membagi perjalanan hati dengan lembut. [artwork: dok. IG @andien]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending