Connect with us

Sosial Budaya

Bersama RANS, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ekspansi ke Bisnis Food & Beverage

Published

on

FEM IndonesiaRANS, ekosistem media hiburan keluarga dan gaya hidup yang meliputi media, sportainment, live commerce dan berbagai bisnis hiburan mulai melebarkan sayap dengan meluncurkan unit bisnis baru untuk industri Food & Beverage.

RANS bertransformasi menjadi perusahaan akselerator dengan berkolaborasi bersama 4 lini bisnis baru yaitu The Hive Kitchen, Karaage Kei, kolaborasi dengan ICHI GROUP, dan Marawa.

Meningkatnya minat masyarakat akan industri kuliner dan jumlah wisatawan domestik dan asing di Indonesia, menjadi suatu peluang bagi RANS untuk mulai menyasar industri kuliner.

“Senang sekali hari ini RANS mendapat kesempatan memperkenalkan lini bisnis baru kepada masyarakat Indonesia. Bermula sebagai perusahaan yang memiliki fokus di industri entertainment, pastinya industri lifestyle F&B menjadi suatu peluang bagi RANS untuk mengembangkan ekosistem, kami berkolaborasi dengan partner-partner terbaik di bidangnya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Diharapkan dengan semakin berkembangnya ekosistem RANS dapat membantu pertumbuhan perekonomian pariwisata di Indonesia melalui kuliner.” Kata Nagita Slavina selaku Chief Executive Officer RANS.

Sementara Raffi Ahmad selaku Chairman of RANS menambahkan, bahwa ekspansi bisnis yang dilakukan didukung oleh semangat kolaborasi dengan mitra-mitra yang ahli di bidang culinary lifestyle. Di kesempatan yang sama, RANS juga mengajak setiap masyarakat Indonesia untuk #JadiKeluargaRANS.

Saya sangat yakin, ekspansi sebuah perusahaan tidak dapat dilakukan secara perorangan. Butuh kerjasama dan kolaborasi di era yang serba disruptif seperti sekarang ini, dan RANS berkolaborasi dengan para partner-partner terbaik  di bidangnya masing-masing. Sejalan dengan misi kami agar seluruh masyarakat bisa menjadi bagian dari keluarga besar RANS, dengan ini kami membuka kesempatan melalui kerjasama kemitraan (collaboration partnership) untuk setiap unit bisnis baru yang diluncurkan oleh RANS. Tunggu tanggal mainnya,” jelasnya.

CEO/Founder Karaage Kei, Haraguchi Kei, yang adalah juara kompetisi Karaage Grand Prix se-Jepang mengungkapkan bahwa RANS dan Karaage Kei, memiliki visi misi yang sama yaitu hanya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Dan ini adalah kali pertama Karaage Kei go international keluar Jepang. Saya sungguh berharap hidangan otentik kami dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin masyrakat Indonesia,” ujarnya.


CEO/Co-Founder The Hive Kitchen, Stephanie Purnomo Westphal dan COO/Co-Founder The Hive Kitchen Joko Purnomo,
Pasangan ini mengungkapkan kebahagiaannya dapat turut bergabung dengan keluarga RANS. “Kami bangga dan senang sekali dapat bergabung #JadiKeluargaRANS, semoga kedepannya bisnis ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang positif bagi orang banyak.” ungkapnya.

Tidak hanya itu, RANS juga bekerjasama dengan ICHI GROUP, yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di ranah F&B nusantara, dengan salah satu brand yang sudah tidak asing lagi tentunya bagi para pecinta masakan jepang khususnya Ramen – Ikkudo Ichi, yang kali ini diwakili oleh CEO ICHI GROUP, Felix Tjahyadi “Saya selalu mengkombinasikan entrepreneurship dan creativity, kesamaan visi inilah yang membuat saya tertarik untuk dapat berkolaborasi bersama RANS Entertainment yang juga ingin mengembangkan sayapnya ke industri F&B. Dengan bergabungnya keluarga ICHI GROUP #JadiKeluargaRANS kami ingin menciptakan ide-ide baru yang menggabungkan kreativitas dan makanan yang saya harap dapat memberikan warna baru dalam industri F&B Indonesia.” tutupnya

Selain fokus menyasar bisnis kuliner,  RANS turut menggandeng Gunawarman Group dalam menjalankan bisnis lifestyle melalui Marawa Beach Club. Saat ini, Marawa berlokasi di Padang yang memberikan suasana family friendly bagi setiap pengunjungnya.

CEO Gunawarman Group, Doni Sutadi dan CMO Gunawarman Group, Arlene Yuwono mengungkapkan harapan besarnya setelah bergabung bersama RANS.

“Kami pastinya senang sekali dapat menjalin kerjasama ini, kami sudah menyiapkan beberapa konsep untuk kedepannya tidak hanya Beach Club, kami berencana akan mengembangkan Pool Club, Country Club, dengan lokasi mungkin dipinggir danau, tengah kota, pegunungan, dll. Kami akan selalu memberikan kejutan-kejutan yang menyenangkan yang akan kami persembahkan melalui kerjasama ini, yang tentunya dapat membantu masyarakat Indonesia khususnya untuk menciptakan berbagai kenangan indah bersama keluarga tercinta,” katanya.

NASIONAL

Reuni Silaturrrahmi Akbar “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” Digelar 22 November di Banda Aceh

Published

on

FEM Indonesia, Banda Aceh – Perhelatan reuni akbar bertajuk “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” akan digelar pada 22 November 2025 di Kota Banda Aceh. Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi para alumni SMP dan SMA se-Lhokseumawe lulusan tahun 1992 yang kini telah memasuki usia setengah abad.

Ketua Panitia, Iskandar, menyampaikan bahwa persiapan tengah dimatangkan bersama para alumni yang berdomisili di Banda Aceh. “Kami yakin acara ini akan menjadi salah satu pertemuan terbesar dan penuh kenangan dalam hidup para alumni,” ujar Iskandar, yang kini bertugas sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Aceh.

Bendahara sekaligus juru kampanye acara, Emil, menambahkan bahwa reuni ini bukan hanya ajang temu kangen, melainkan juga wadah melepas rindu akan kampung halaman. “Kami berharap alumni yang berada di luar kota dapat menyempatkan hadir,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal panitia, Nazlianti, menilai acara ini akan mempererat solidaritas setelah 33 tahun para alumni menempuh jalan hidup masing-masing. “Inilah saatnya kita kembali bersama,” katanya.

Akan Dihadiri Ribuan Alumni

Reuni akbar ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 alumni dari berbagai sekolah di Lhokseumawe, antara lain SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Taman Siswa, SMA Muhammadiyah, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, serta sekolah sederajat lainnya.

Meski telah lama berpisah, semangat kebersamaan para alumni tetap terjalin lewat berbagai grup media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. “Dulu, selain kumpul di sekolah, kami juga sering nongkrong di Warkop Jasbret yang legendaris. Kenangan itu masih kuat hingga kini,” kenang Darmawan, mantan Ketua OSIS SMPN 1 Lhokseumawe yang kini menjabat Sekjen Pramuka Aceh.

Hal senada disampaikan Benny Iskandar, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan. Ia menuturkan, meski sempat terpisah karena kuliah di berbagai kota, silaturahmi tetap terjaga. “Selama ini kita hanya bertemu sekilas saat liburan atau saat ada yang berkunjung ke Medan dan Lhokseumawe. Reuni ini akan jadi momen besar untuk berkumpul kembali,” ujarnya.

Harapan dan Dukungan

Ketua Alumni SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Teuku Zulfian (Popon), menekankan pentingnya momen ini sebagai ajang komunikasi antargenerasi alumni. “Jarang ada pertemuan sebesar ini. Apalagi sekarang usia kita sudah menginjak setengah abad. Ini momen langka,” ucapnya.

Sementara itu, Said Fauzan, Ketua Yayasan Leuser Indonesia (YLI) yang kini berdomisili di Jakarta, optimis reuni ini bisa memperluas jejaring kebaikan antaralumni. Dukungan juga datang dari sejumlah tokoh, seperti Oscar Talakua (mantan Ketua OSIS SMAN 1 Lhokseumawe), T. Zulhairi (ASN Provinsi Aceh), hingga Lusi Novianti, seorang dokter di Jambi.

Dewan Pembina reuni, Muhammad Nasir, yang kini menjabat Sekda Provinsi Aceh, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak. “Alumni Lhoks92 merupakan aset generasi Aceh. Semoga reuni ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus kontribusi sosial yang bermanfaat bagi alumni maupun masyarakat luas,” pungkasnya.

Continue Reading

Sosial Budaya

Usai Dibakar Massa, Halte Senen Diresmikan dengan Nama Baru: Halte Jaga Jakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Halte Transjakarta Senen Sentral resmi berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta. Peresmian nama baru sekaligus pengoperasian kembali halte tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Senin (8/9/2025).

Halte ini sebelumnya mengalami kerusakan parah setelah dibakar massa dalam kericuhan aksi unjuk rasa pekan lalu. Meski sudah diperbaiki, sejumlah sisa bekas kebakaran masih terlihat di sekitar halte. Namun, kondisi tersebut tidak mengganggu operasional layanan Transjakarta.

“Pada hari ini saya meresmikan apa yang disebut dengan halte baru, yaitu yang dulunya dinamakan Senen Sentral, Halte Transjakarta menjadi Jaga Jakarta,” ujar Pramono.

Alasan Pergantian Nama

Pramono menjelaskan, pergantian nama halte tersebut dimaksudkan sebagai ajakan moral bagi masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum. Menurutnya, menjaga Jakarta bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab bersama.

“Supaya kejadian ini tidak terulang kembali, maka saya bersama jajaran memutuskan untuk merubah Halte Senen Sentral ini menjadi Halte Jaga Jakarta,” tegasnya.

Gotong Royong Warga

Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut peduli dan bergotong royong memperbaiki fasilitas publik yang rusak akibat kerusuhan. Ia menyebut solidaritas warga menjadi salah satu kunci cepatnya pemulihan halte-halte yang terdampak.

Politikus PDIP itu pun bersyukur seluruh halte Transjakarta yang sempat rusak berat kini sudah kembali beroperasi normal.

Lima Halte Rusak Berat

Berdasarkan catatan PT Transjakarta, ada lima halte yang mengalami kerusakan serius akibat aksi massa, di antaranya:
• Halte Senayan Bank Jakarta
• Halte Polda
• Halte Bundaran Senayan
• Dua halte di kawasan Senen

Pramono memastikan, seluruh perbaikan halte yang rusak berat rampung tidak lebih dari tujuh hari.

“Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal. Termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, Mandiri, Istora, dan semuanya sudah kembali beroperasi. Tarif juga sudah normal kembali. Mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta segera pulih sepenuhnya,” pungkasnya. [foto dok istagramfansbusway]

Continue Reading

Ragam

Tim Muhibah Angklung Bandung, Sukses Tebar Pesona di Melbourne, Australia

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Harmoni bambu menggema di jantung kota Melbourne ketika Tim Muhibah Angklung asal Bandung tampil memukau dalam Festival Kuliner dan Kerajinan Nusantara “Taste of Indonesia” yang digelar Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV) pada 30–31 Agustus 2025 di Victoria Market, Australia.

Acara tahunan ini menjadi ruang promosi kuliner, kerajinan, dan budaya Indonesia sekaligus mempererat hubungan masyarakat Indonesia dengan komunitas multikultural Australia. Hadir dalam kesempatan tersebut Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohanes Jatmiko Heru Prasetyo, tokoh masyarakat, perwakilan komunitas, hingga anggota parlemen Australia Tom Macintosh.

“Ini privilege bagi kami bisa tampil di Taste of Indonesia. Kehadiran kami bukan hanya memberikan taste lewat makanan, tetapi juga melalui musik, nyanyian, dan tarian. Kami ingin menambah experience bagi pengunjung,” ujar Maulana M. Syuhada, founder sekaligus pembina Tim Muhibah Angklung.

Duta Budaya Muda Indonesia

Bukan sekadar kelompok musik, Tim Muhibah Angklung menjadi duta budaya yang membawa semangat pemuda Indonesia. Rangkaian tur budaya mereka di Australia berlangsung 19 Agustus – 9 September 2025, mencakup Brisbane, Sydney, Melbourne, Canberra, dan kembali ke Brisbane untuk tampil di Grand Opening Brisbane Festival, salah satu ajang musik terbesar di Australia.

Sejak berdiri pada 2015, mereka telah enam kali melakukan misi budaya ke luar negeri, antara lain ke Eropa (2016 & 2018), Australia (2018), Amerika Serikat (2022), serta Mediterania & Timur Tengah (2024). “Kami konsisten memperkenalkan angklung sebagai warisan budaya dunia UNESCO, simbol harmoni dan kebersamaan bangsa Indonesia,” tegas Maulana.

Apresiasi Tinggi

Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohanes Jatmiko Heru Prasetyo, memberi apresiasi khusus: “ICAV memang festival kuliner, tetapi budaya selalu menjadi bagian penting di dalamnya. Angklung menjadikan pengalaman lebih istimewa karena dipadukan dengan tarian, lagu daerah, dan internasional. Performancenya sangat bagus dan perfect. Sukses selalu untuk Tim Muhibah Angklung.”

Sementara itu, Lia Tanamas, pengurus ICAV, menyebut kehadiran tim ini membuat festival semakin meriah. “Pengunjung duduk menikmati penampilan dari Muhibah, menambah semarak event kami,” katanya.

Perluasan Panggung

Selain di ICAV, Tim Muhibah Angklung juga tampil di IndoUnity Fest 2025 yang digelar oleh LPDP University of Melbourne Association (LUnA) pada 30 Agustus. Aksi panggung terbuka ini menjangkau audiens lebih luas dengan latar etnis beragam, sehingga nuansa Indonesia kian terasa di ruang publik Melbourne.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending